dengan nilai construct reliability belum seluruhnya ≥ 0,7. Meskipun demikian
angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian yang dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah 0,70 pun masih dapat diterima
sepanjang disertai alasan–alasan empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi. Dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50.
4.3.5. Evaluasi Normalitas
Uji normalitas sebaran dilakukan dengan Kurtosis Value dari data yang digunakan yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif. Nilai
statistik untuk menguji normalitas itu disebut z-value. Bila nilai-z lebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak
normal. Nilai kritis dapat ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,01 1 yaitu sebesar
2,58. Hasilnya diperoleh nilai c.r. multivariat diantara 2,58 dan itu berarti asumsi normalitas terpenuhi dan data layak untuk
digunakan dalam estimasi selanjutnya. Hasil analisis tampak pada tabel berikut :
Tabel 4.11. Normalitas Data
Assessment of normality Variable min
max kurtosis
c.r. X11
2 6 0,003
0,006 X12
1 6 0,066
0,152 X13
1 6 -0,502 -1,159
X21 1 6 -0,576
-1,330 X22
1 6 -0,514 -1,187
X23 1 6 -0,148
-0,343 X31
1 6 -0,331 -0,763
X32 2 6 -0,583
-1,347 X33
1 6 -0,103 -0,239
Multivariate
11,249 4,522
Batas Normal ± 2,58
Sumber : Lampiran
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Hasil uji menunjukkan bahwa nilai c.r. multivariate berada di luar ± 2,58 itu berarti asumsi normalitas tidak terpenuhi. Fenomena ini tidak
menjadi masalah serius seperti dikatakan oleh Bentler dan Chou 1987 bahwa jika teknik estimasi dalam model SEM menggunakan maximum
likelihood estimation MLE walau distribusi datanya tidak normal masih dapat menghasilkan good estimate, sehingga data layak untuk digunakan
dalam estimasi selanjutnya.
4.3.6. Analisis Model SEM
Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter-parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak
mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model
dan structural model yang diestimasi secara bersama-sama one-step approach to SEM.
One-step approach to SEM digunakan apabila model diyakini bahwa dilandasi teori yang kuat serta validitas dan reliabilitas data sangat baik.
Hair.et.al, 1998. Hasil estimasi dan fit model one-step approach to SEM dengan
menggunakan program aplikasi AMOS 4.01 terlihat pada gambar dan tabel Goodness of Fit dibawah ini.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar. 4.1
MODEL PENGUKURAN Confirmatory Intelect Capital Statement
Model Specification : One Step Approach - Base Model
Human Capital
d_hc X11
er_1 1
1 X12
er_2 1
X13 er_3
1 Structural
Capital X21
er_4 X22
er_5 X23
er_6 1
1 1
1 Rational
Capital X31
er_7 X32
er_8 X33
er_9 1
1 1
1 1
Intelectual Capital
Statement 0,005
d_rc 0,005
d_sc 1
1 1
Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Tabel 4.12
Kriteria Hasil Nilai
Kritis Evaluasi
Model CminDF 1,607
≤ 2,00 baik
Probability 0,026 ≥ 0,05
baik RMSEA 0,069
≤ 0,08 baik
GFI 0,933 ≥ 0,90
baik AGFI 0,883
≥ 0,90 kurang baik
TLI 0,921 ≥ 0,95
kurang baik CFI 0,943
≥ 0,94 kurang baik
Dari hasil evaluasi terhadap model one step approach base model ternyata
dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, belum seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model belum sesuai dengan data. Artinya,
model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori belum sepenuhnya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini masih perlu dimodifikasi
sebagaimana terdapat di bawah ini. Gambar 4.2
MODEL PENGUKURAN Confirmatory Intelect Capital Statement
Model Specification : One Step Approach - Base Model
Human Capital
d_hc X11
er_1 1
1 X12
er_2 1
X13 er_3
1 Structural
Capital X21
er_4 X22
er_5 X23
er_6 1
1 1
1 Rational
Capital X31
er_7 X32
er_8 X33
er_9 1
1 1
1 1
Intelectual Capital
Statement 0,005
d_rc 0,005
d_sc 1
1 1
Modifikasi : Estimate
Prob. er_1 -- er_7
-0,230 0,001
er_1 -- er_2 0,251
0,003 er_5 -- er_9
0,238 0,018
Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Kriteria Hasil
Nilai Kritis
Evaluasi Model
CminDF 0,560 ≤ 2,00
baik Probability 0,955
≥ 0,05 baik
RMSEA 0,000 ≤ 0,08
baik GFI 0,978
≥ 0,90 baik
AGFI 0,958 ≥ 0,90
baik TLI 1,057
≥ 0,95 baik
CFI 1,000 ≥ 0,94
baik
Dari hasil evaluasi terhadap model one step approach modifikasi ternyata dari
semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang
dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
demikian model ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variabel dalam model sebagaimana terdapat di bawah ini.
Dilihat dari angka determinant of sample covariance matrix: 6.158.570.831 0 mengindikasikan tidak terjadi multicolinierity atau singularity dalam data ini sehingga
asumsi terpenuhi. Dengan demikian besaran koefisien regresi masing-masing faktor dapat dipercaya sebagaimana terlihat pada uji kausalitas di bawah ini.
Uji Hipotesis Kausalitas
Regression Weights
Ustd Std
Faktor
Faktor Estimate Estimate
Prob.
Human_Capital
Intelectual_Capital_Statement 0,450 0,858 0,000
Structural_Capital
Intelectual_Capital_Statement 0,584 0,993 0,000
Rational_Capital
Intelectual_Capital_Statement 0,818 0,996 0,000
Batas Signifikansi
≤ 0,10
Dilihat dari tingkat Prob. arah hubungan kausal, maka dapat diketahui bahwa :
Faktor Human Capital, Structural Capital, Rational Capital unidimensi atau dapat mengevaluasi Intelectual Capital Statement Probabilitasnya 0,000
≤ 0,10 [signifikan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.4. Pembahasan 4.3.1 Evaluasi Human Capital, Structural Capital, dan Relational Capital