BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini akan dicantumkan beberapa hasil penelitian terdahulu oleh beberapa peneliti yang pernah penulis baca
diantaranya : 1.
Penelitian yang dilakukan oleh Umi Narimawati tahun 2006 dengan judul Peranan Modal Intelektual Dosen Dalam Menciptakan Kualitas Lulusan
Menurutnya adalah Kemampuan untuk mengelola dan mengembangkan perguruan tinggi sudah dirasakan perlu menggunakan prinsip-prinsip manajemen
yang modern dan berorientasi pada mutu untuk memperbaiki dan menyempurnakan kegiatan pendidikan dan sekaligus sebagai antisipasi perkembangan lembaga. yang
semakin besar, antisipasi perkembangan globalisasi, dan menyiapkan diri ke gerbang persaingan internasional. Dengan demikian keunggulan untuk mendapatkan sebuah
pengakuan internasional terhadap mutu proses sebuah pergu-ruan tinggi menjadi penting. Untuk menghadapi pembaharuan dan transforrnasi global, semua pihak yang
terkait dalam pendidikan harus berubah menuju Learning organization melalui dukungan dua faktor mendasar yaitu 1 pimpinan pendidikan Educational Leaders
sebagai pemegang komando dan pengendali, perannya berubah dari macho menjadi maestro dan dari autorruts menjadi coaches dan 2 kemampuan melaksanakan Self
Adjusting Participa-tion yang harus dikuasai oleh semua anggota organisasi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Masih Banyak anggota sebuah organisasi perguruan tinggi yang belum menyadari fungí keberadaan masing-masing. Dosen merupakan aset utama suatu
institusi pendidikan tinggi, oleh karena itu pentingnya pemahaman modal intelektual: kompetensi, komitmen dan pengendalian pekerjaan bagi para dosen sehingga
terbentuk kesiner-gisan, yang pada akhirnya dapat menciptakan kualitas lulusan yang mampu bersaing di pasar tenaga kerja, sesuai harapan user.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Engkos Achmad Kuncoro tahun 2007 dengan
judul Analisis Pengaruh Lingkungan Terhadap Modal Intelektual Organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis seberapa
jauh pengaruh lingkungan eksternal dan iklim organisasi sebagai variabel independen pada proses transformasi, kompetensi intelektual individu menjadi modal
intektual organisasi sebagai variabel dependen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif . Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasikan dimensi lingkungan eksternal organisasi Perguruan Tinggi swasta, khususnya uninersitas Bina Nusantara; Untuk mengetahui
seberapa signifikan pengaruh kompetensi intelektual individu dosen terhadap modal intelektual organisasi; untuk menguji secara empirik seberapa signifikan pengaruh
lingkungan eksternal persaingan terhadap kompetensi intelektual individu menjadi modal intelektual organisasi; untuk mengetahui adakah perbedaan pengaruh jabatan
akademik dosen,tingkat pendidikan dosen,dan pengalaman kerja dosen terhadap kompetensi intelektual dosen menjadi modal intelektual organisasi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel eksogen Lingkungan Eksternal LE memiliki pengaruh sebesar 56,5 terhadap variabel intervening
Kompetensi Intelektual KII, variabel eksogen Iklim Organisasi IKO sebesar 66,1 terhadap variabel intervening KII, dan variabel intervening KII memiliki
pengaruh sebesar 60,9 terhadap variabel endogen Modal intelektual Idividu.dari hasil penelitian didapat simpulan yang dapat dijadikan referensi dari penelitian ini
sebagai berikut. Pertama model yang diajukan tidak FIT namun kemudian dikoreksi menuju model yang paling FIT 0,8.Kedua terdapat 2 modifikasi untuk
memperoleh model yang paling fit . Ketiga hipotesis diterima namun terdapat hubungan kualitas pengaruh dan positip, signifikan reliabel antara lingkungan
eksternal dan iklim organisasi terhadap intelektual individu dan modal intelektual organisasi. Keempat terbentuknya beberapa hubungan korelasi positip[ terhadap
beberapa indikator sebagai nilai yang tersembunyi untuk menjaelaskan tercapainya modem yang FIT.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Henny kusuma dewi, Fitria Meicelin Soplanot
tahun 2009 dengan judul Analisis Intellectual Capital Statement Dari Perguruan Tinggi.
Tujuan dari Analisis Intellectual Capital Statement ICS adalah untuk mengetahui kekayaan intelektual sebuah organisasi dalam hal ini yaitu universitas.
Hal ini dilakukan agar universitas dapat tetap mempertahankan eksistensinya. Pada penelitian ini dilakukan analisis untuk mengetahui variabel kritis ICS universitas
antara lain yaitu Human Capital, Structural Capital, Relational Capital.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Human Capital terdiri dari kompetensi, skill dan motivasi. Structural capital terdiri dari kebebasan akademik, sistem pengajaran, dan research. Relational Capital
terdiri dari Relasi dengan konsumen, relasi dengan rekan kerja, dan relasi dengan media.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah berdasarkan analisis SEM terhadap data sampel yang ada maka dapat diketahui bahwa hasil penelitian menunjukkan tidak
semua indikator yang ada memberi pengaruh signifikan terhadap variabel ICS universitas pada batas
λ = 0,5 variabel yang paling kritis adalah kemampuan dosen dalam bekerja sama dengan dosen di jurusan berbeda sedangkan pada batas
λ = 0,4 variabel yang paling kritis adalah jumlah pelatihan yang diikuti dosen.
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia