Sistem penghargaan memberikan daya dorong untuk dosen, karyawan dan mahasiswa untuk melahirkan ide, pikiran dalam bentuk tulis menulis. Sistem
penghargaan memberikan dampak kuat bagi motivasi. Mengacu pada hiriearki kebutuhan maslow salah satunya adalah penghargaan atas hasil kerja. Begitu juga
dengan menciptakan budaya menulis dalam lingkungan akademik.
2.2.8.2 Sistim Pengajaran
Dimulai dari pengaruh yang datang dari lingkungan sistem akademik melalui input baik berupa tuntutan maupun dukungan. Input inilah sebagal energi bagi system
akademik untuk melaksanakan tugas. Tuntutan mengacu kepada kelangkaan sumber sumber dan keterbatasan kemampuan sistem akademik dalam rangka memenuhi dan
mengalokasikan sumber sumber yang langka tesebut secara memuaskan kepada masyarakat akademik. Dukungan mengacu pada energi yang dibutuhkan oleh sistem
akademik tersebut dalam rangka memenuhi tuntutan-tuntutan yang muncul. Ketika sistem menghadapi tuntutan, maka ia memerlukan dukungan yang merupakan energi
untuk mengubah tuntutan menjadi output yang mampu memenuhi tuntutan sebagian besar masyarakat akademis.
Pada dasamya keberhasilan sistem adalah keberhasilan memenuhi tuntutan, mengendalikan dan mengatasi masalah yang timbul. Masalah atau tuntutan terjadi
karena kebutuhan manusia cenderung tidak terbatas dan tidak selalu tersedia dengan sendirinya pada saat dibutuhkan. Tanpa dukungan yang cukup dari lingkungan sukar
bagi sistem itu untuk dapat melaksanakan tuagsnya. Input oleh sistem akademik
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
diubah menjadi output berupa keputusan dan kebijakan yang mengikat bagi masyarakat akademik sebagai jawaban terhadap pengaruh lingkungan.
Selanjutnya output yang dihasilkan dikembalikan lagi ke dalam lingkungan, yang melalui proses umpan balik, pada akhimya akan mempengaruhi atau menjadi
input baru bagi sistem akadernik. Sistem akademik tersebut kembali akan bekerja dengan cara yang sama melalui input input baru yang muncul.Bentuk sistem
akademik yang diharapkan adalah sistem akademik yang demokratis. Dalam bentuk sistem akademik yang demokratis cenderung untuk menggunakan komunikasi
terbuka dalam arti setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk menyampaikan tuntutan tersebut ke dalam sistem.
Proses belajar mengajar antara dosen dengan mahasiswa merupakan faktor utama yang mempengaruhi budaya menulis di perguruan tinggi. Metode
pembelajaran dosen lebih banyak menekankan kepada penyampaian ceramah tentang mata kuliah, sedangkan mahasiswa adalah pendengar ceramah dari apa yang
disampaikan oleh dosen. Untuk beberapa mata kuliah efektif untuk menjelaskan beberapa mata kuliah, namun tidak efektif untuk beberapa mata kuliah dan program
studi. Beban mahasiswa untuk menulis dari satu mata kuliah dengan mengikuti kaidah ilmiah jarang ada.
Perguruan tinggi harus mampu menggunakan secara efektif dan maksimal data, informasi dan pengetahuan dosen, karyawan dan mahasiswa untuk menguatkan
budaya menulis untuk menunjuang budaya akademik unggul.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Perguruan tinggi sebagai institusi berbasis pengetahuan bergerak atas ilmu pengetahuan yang dapat menghasilkan karya tulisan terbaik yang memiliki manfaat
dalam proses belajar mengajar. Pengetahuan menjadi penggerak utama dari dosen, karyawan dan mahasiswa yang ditopang system penghargaan. Ketika pengetahuan
tidak menjadi penggerak untuk melakukan transformasi akan tercipta konflik yang pada akhirnya merusak proses transformasi budaya menulis.
2.2.8.3 Penelitian Dosen