BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Devinisi operasional dan pengukuran variabel berisi pernyataan tentang pengoperasian atau pendefinisian konsep penelitian termasuk penetapan cara, dan
satuan pengukuran variabel.
3.1.1 Devinisi operasional 1.
intellectual Capital Statement
Variabel independen dalam penelitian ini adalah Intellectual Capital Statement ICS. ICS merupakan strategi manajemen dan rangkaian bisnis proses
yang digunakan untuk menilai dan mengembangkan Intelektual yang ada dalam sebuah universitas guna mencapai tujuan dari universitas. Adapun beberapa
dimensi dari Intellectual Capital Statement dalam Tjiptohadi, 2003 :
Human Capital
Structural Capital
Relational Capital
Ketiga dimensi di atas bertujuan untuk mengevaluasi Intellectual Capital Statement ICS dengan tujuan agar universitas tetap dapat mempertahankan
eksistensinya. Oleh karena itu, strategi bersaing harus diletakkan pada upaya- upaya mencari, mendapatkan, mengembangkan, dan memertahankan ketiga
sumber daya-sumber daya strategis tersebut
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Human Capital
Human Capital disini merupakan kemampuan seseorang dosen yang memiliki pengetahuan dan keterampilan, serta mampu menerapkan pengetahuan
dan keterampilan yang dimiliki dalam pekerjaan. Human Capital terdiri dari beberapa elemen atau indikator yang bertujuan
sebagai alat bantu untuk mengevaluasi Intellectual Capital Satatement J.A. Kok, 2005
Knowledge
Knowledge disini adalah pengetahuan seorang dosen baik berupa pengetahuan fakta atau pengetahuan eksperensial yang bertujuan untuk
menyalurkan dan mengembangkan ilmu guna meningkatkan intelektual perguruan tinggi.
Skill
Skill bisa diartikan sebagai keterampilan atau cara untuk melakukan sesuatu dimana dalam hal ini adalah bagaimana cara seorang dosen bisa
menerapkan dan mengembangkan ilmu yang dimilikinya.
Motivasi Motivasi disini adalah suatu energi penggerak dan pengarah, yang dapat
memperkuat dan mendorong masyarakat dalam lingkup perguruan tinggi guna meningkatkan kekayaan intelektual perguruan tinggi.
3. Structural Capital
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Structural Capital merupakan kemampuan universitas dalam memenuhi proses yang ada di dalamnya dan struktur yang mendukung dalam menghasilkan
kinerja Intellectual yang optimal. Adapun beberapa indikator dari Structural Capital Andrew kok,2007:
Budaya akademik
Budaya akademik berarti apa yang dipelajari oleh mahasiswa selama periode waktu tertentu dari Universitas, Fakultas atau Jurusannya.
Pengembangan budaya akademik ini didasarkan atas dua tantangan yang selalu dihadapi oleh pendidikan tinggi dalam penyelenggaraan
pendidikannya yaitu tantangan yang bersifat internal dan eksternal
Sistem pengajaran Sistim pengajaran adalah suatu cara yang dimiliki oleh anggota sivitas
akademika untuk melaksanakan kegiatan terkait dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Penelitian
Penelitian adalah kegiatan pengkajian dan penyelidikan yang dilakukan oleh anggota sivitas akademika secara hati-hati, sistematis, dan sungguh-sungguh
dalam bidang ilmu tertentu.
4. Relational capital
Relational Capital merupakan asset intangible yang membangun dan
mengatur hubungan baik dengan customer, karyawan, pemerintah, stakeholder, dan competitor lainnya serta dengan mitra kerja yang dapat muncul dari bagian di
luar universitas untuk mendukung universitas.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berikut adalah beberapa indikator dari Relational Capital Andrew kok, 2007 yaitu :
Relasi dengan konsumen
Relasi dengan konsumen dalam hal ini adalah hubungan yang dilakukan oleh perguruan tinggi dengan para mahasiswa yang menjadi konsumen yang
telah memakai jasa perguruan tinggi tersebut untuk mencari dan mengembangkan ilmu.
Relasi dengan rekan kerja
Relasi dengan rekan kerja adalah hubungan yang dilakukan oleh sesama anggota staff pengajar guna untuk meningkatkan kompetensi dosen atau
staff pengajar dalam menyampaikan ilmunya kepada mahasiswa.
Relasi antar konsumen Relasi antar konsumen mempunyai artian hubungan antara mahasiswa
dalam suatu perguruan tinggi yang bersifat membangun dan dapat meningkatkan modal intelektual suatu suatu perguruan tinggi.
3.1.2 Pengukuran Variabel