Menurut Sawarjuwono dan Agustine 2003 elemen customer capital atau Relational Capital merupakan komponen modal intelektual yang memberikan nilai
secara nyata. Relational Capital membahas mengenai hubungan perusahaan dengan pihak di luar perusahaan seperti pemerintah, pasar, pemasok dan pelanggan,
bagaimana loyalitas pelanggan terhadap perusahaan. Relational Capital juga dapat diartikan kemampuan perusahaan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan
pasar sehingga menghasilkan hubungan baik dengan pihak luar. Dalam Perguruan Tinggi relational capital sangat dibutuhkan baik dengan
pihak luar seperti dengan Perguruan Tinggi lain atau dengan perusahaan untuk menampung output dari perguruan tinggi tersebut. Selain dengan pihak luar
Relational Capital di perguruan tinggi juga dapat digambarkan dengan hubungan antar dosen yang ada di dalam perguruan tinggi, hubungan antar mahasiswa dalam
perguruan tinggi sehingga dapat menghasilkan suatu kerja sama yang akhirnya dapat meningkatkan modal intelektual perguruan tinggi.
2.4 Kerangka Konseptual
Mengacu kepada Knowledge-Based Theory yang menyatakan bahwa identifikasi dalam pengetahuan yang ditandai oleh kelangkaan dan sulitnya untuk
mentransfer dan mereplikasi, merupakan sebuah sumber daya penting untuk mencapai keunggulan kompetitif Nonaka I.,1995; I. Nonaka dan Takeuchi H., 1995.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Kapasitas dan keefektifan perusahaan dalam menghasilkan, berbagi dan menyampaikan pengetahuan dan informasi menentukan nilai yang dihasilkan
perusahaan sebagai dasar keunggulan kompetitif perusahaan berkelanjutan dalam jangka panjang. Nonaka dan Takeuchi, 1995; Edvinsson dan Malone, 1997; Bontis,
2002; Choo dan Bontis, 2002. Dengan keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan, maka akan
meningkatkan kinerja perusahaan itu sendiri. Sehingga intellectual capital dapat dikatakan sebagai aset tak berwujud yang mempunyai dampak signifikan pada kinerja
dan semua keberhasilan dalam organisasi. Berdasarkan dari hasil penelitian sebelumnya dan untuk pengembangan
hipotesis, maka untuk menggambarkan hubungan antar variabel dalam penelitian kali ini dikemukakan suatu kerangka pemikiran teoritis yaitu mengenai Analisis
Intellectual Capital Statement Pada Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya. Kerangka pemikiran teoritis yang menggambarkan rumusan hipotesis penelitian ditunjukkan
dalam gambar sebagai berikut:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.5 HIPOTESIS
Hipotesis penelitian pada dasarnya adalah kesimpulan atau dugaan sementara atas jawaban permasalahan berdasarkan kerangka pemikiran yang dilandasi oleh
teori. Adapun hipotesis untuk penelitian ini adalah : Human Capital HC, Structural Capital SC, dan Relational Capital RC
dapat mengevaluasi intellectual Capital Statement ICS pada Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya.
INTELLECTUAL CAPITAL
STATEMENT HUMAN
CAPITAL
STRUCTURAL CAPITAL
RELATIONAL CAPITAL
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel