Evaluasi Reliabilitas Evaluasi Validitas

Terdapat Outlier apabila Mahalanobis distance : 27,877 =CHIINVO 0,001.9 Deteksi terhadap multivariat outliers dilakukan dengan menggunakan kriteria Jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan  2 pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang mempunyai Jarak Mahalanobis lebih besar dari nilai chi-square pada tingkat signifikansi 0,001 maka terjadi multivariate outliers. Hasil Evaluasi Terdapat Outlier multivariat antar variabel, karena Mahalanobis Distance maksimum 30,367 ≥ 27,877.

4.3.2. Evaluasi Reliabilitas

Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa Cronbach’s Alpha ini digunakan untuk mengestimasi reliabiltas setiap skala variabel atau observasi indikator. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi butir- butir yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan Purwanto, 2002. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 4.8. Reliabilitas Data : Pengujian Reliability Consistency Internal Konstrak Indikator Item to Total Correlation Koefisien Cronbachs Alpha X11 0,792 X12 0,758 Human Capital X13 0,743 0,641 X21 0,725 X22 0,832 Structural Capital X23 0,790 0,686 X31 0,779 X32 0,716 Rational Capital X33 0,712 0,576 Sumber :lampiran Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Tidak terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator seluruhnya ≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi. Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil cukup baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh belum seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu ≥ 0,7 [Hair et.al.,1998].

4.3.3. Evaluasi Validitas

Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat loading faktor dari hubungan antara setiap observed variable dan latent variable. Hasil analisis tampak pada tabel di bawah ini. Tabel 4.9. Validitas Data Faktor Loading Konstrak Indikator 1 2 3 X1.1 0,526 X1.2 0,404 Human Capital X1.3 0,722 X2.1 0,517 X2.2 0,704 Structural Capital X2.3 0,696 X3.1 0,704 X3.2 0,581 Relational Capital X3.3 0,451 Sumber : Lampiran Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berdasarkan hasil confirmatory faktor analysis terlihat bahwa faktor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct belum seluruhnya ≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya cukup baik. 4.3.4. Evaluasi Construct Reliability Dan Variance Extracted Selain melakukan pengujian konsistensi internal Cronbach’s Alpha, perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted. Kedua pengujian tersebut masih dalam koridor uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar bahwa indikator-indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama Purwanto, 2002. Dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50. Hasil perhitungan construct reliability dan variance extracted dapat dilihat dalam tabel 4.16. Tabel 4.10. Construct Reliability dan Variance Extracted Konstrak Indikator Standardize Factor Loading SFL Kuadrat Error [ εj] Construct Reliability Variance Extrated X11 0,526 0,277 0,723 X12 0,404 0,163 0,837 Human Capital X13 0,722 0,521 0,479 0,572 0,320 X21 0,517 0,267 0,733 X22 0,704 0,496 0,504 Structural Capital X23 0,696 0,484 0,516 0,677 0,416 X31 0,704 0,496 0,504 X32 0,581 0,338 0,662 Rational Capital X33 0,451 0,203 0,797 0,606 0,346 Batas Dapat Diterima ≥ 0,7 ≥ 0,5 Sumber : Lampiran Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability dan variance extracted menunjukkan instrumen cukup reliabel, yang ditunjukkan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dengan nilai construct reliability belum seluruhnya ≥ 0,7. Meskipun demikian angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian yang dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah 0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan–alasan empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi. Dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50.

4.3.5. Evaluasi Normalitas

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Intellectual Capital Terhadap Tingkat Kesehatan Perbankan Syariah Go Public dan Non Go Public di Indonesia

2 34 124

Analisis Pengaruh Intellectual Capital dan Fundamental Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan Bank Pembangunan Daerah Di Indonesia

2 53 118

Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa Di Perguruan Tinggi

1 103 18

Analisis Kinerja Intellectual Capital Terhadap Estimasi Ranking Bank Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 37 74

Analisis Kinerja Intellectual Capital Terhadap Estimasi Ranking Bank Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 33 90

ANALISIS PRAKTIK PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL OLEH PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

2 28 17

ANALISIS PENGELOLAAN KOMPETENSI MELALUI INTELLECTUAL CAPITAL PADA PERGURUAN TINGGI DI PONTIANAK (Studi Kasus Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Pontianak) Abstrak - ANALISIS PENGELOLAAN KOMPETENSI MELALUI INTELLECTUAL CAPITAL PADA PERGURUAN TINGGI

0 0 9

PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI DAN PERGURUAN TINGGI SWASTA TERHADAP PROFESI AKUNTAN (Studi Kasus Pada Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta di Surabaya) - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI DAN PERGURUAN TINGGI SWASTA TERHADAP PROFESI AKUNTAN (Studi Kasus Pada Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta di Surabaya) - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

ANALISIS INTELLECTUAL CAPITAL STATEMENT PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI SURABAYA

0 1 26