Lokasi dan Waktu Penelitian Identifikasi dan Operasional Variabel Metode Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. Tjakrindo Mas yang terletak di Gresik pada bulan Agustus 2010 sampai dengan data telah tercukupi.

3.2 Identifikasi dan Operasional Variabel

Variabel adalah segala sesuatu yang mempunyai variasi nilai yang terukur. Identifikasi variabel dari suatu penelitian diperlukan agar mendapatkan ketepatan penelitian, memperkecil kesalahan yang mungkin dapat terjadi dan untuk melakukan penelitian agar lebih terarah dan sistematis. Langkah ini merupakan bagian dari identifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kecacatan pipa PVC. Data macam - macam kecacatan produk pada saat proses produksi yang dapat dikumpulkan selama penelitian dengan menggunakan variabel, faktor, dan atribut adalah sebagai berikut : 1. Variabel terikat yaitu variabel yang nilainya tergantung dari variasi perubahan variabel bebas. Adapun variabel terikat dalam penelitian ini adalah: Probabilitas kecacatan, dimana pada penelitian ini adalah mencari nilai atau tingkat probabilitas kecacatan. 2. Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi variasi perubahan nilai variabel terikat, Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1. Oval Cacat yang terjadi yaitu bentuk pipa tidak bulat sesuai dengan standart yang telah ditentukan. 2. Melipat Cacat yang terjadi yaitu bentuk yang terdapat pada badan pipa melipat ke dalam. 3. Pipa bergaris Cacat yang terjadi yaitu terdapat garis warna putih memanjang pada pipa. 4. Warna kurang mengkilap Cacat yang terjadi yaitu warna pada sebagian badan pipa pudar atau tidak merata.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data selama penelitian, data yang dikumpulkan terbagi menjadi 2 dua, yaitu: 1. Data Primer Yaitu data yang di dapat dari penelitian langsung dengan cara mengambil langsung dari sumber yang memberikan informasi, antara lain: jumlah kejadian kecacatan proses produksi, dan lainnya. Adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Interview Dengan cara melakukan interview kepada sumber secara langsung, sehingga di dapatkan informasi yang valid. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b. Observasi Pengamatan secara langsung ke obyek yang diteliti sehingga dapat diketahui jalannya proses dengan jelas yang bertujuan untuk memecahkan masalah dalam penelitian. 2. Data Sekunder Yaitu data yang didapatkan dengan jalan mengumpulkan dan mempelajari dokumen perusahaan. Teknik-teknik yang digunakan dalam pengumpulan data selama penelitian, dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Menganalisa penyebab terjadinya peristiwa top event. Dari data kecacatan produk yang dicatat oleh bagian quality control yang terkumpul akan dapat diketahui peristiwa utama top event. Tabel 3.1 Lembar Identifikasi Penyebab Kecacatan Top Event Penyebab Primer Penyebab Sekunder b. Melakukan sampling kerja dengan waktu 7 jamhari selama 3 bulan proses produksi Agustus-Oktober Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 3.2 Lembar sampling Proses Produksi Akar Penyebab 7 jam 1 7 jam 2 7 jam 3 7 jam 4 7 jam 5 7 jam 6 F S 1 - - N Total Keterangan : S : Jumlah produksi F : Jumlah produksi yang gagal Adapun populasi produk jumlah produk dalam penelitian ini adalah sebesar jumlah produk yang dihasilkan selama 7 jamhari selama 3 bulan awal proses produksi. Dimana jumlah produk yang dihasilkan bersifat fluktuatif. Sedangkan banyak sample produk yang diambil secara acak berdasarkan total produk yang dihasilkan selama 7 jam awal proses produksi, agar data kecacatan yang dibutuhkan dapat dinyatakan cukup.

3.4 Pengolahan Data