Bentuk Cacat Oval Pengolahan Data

4.2 Pengolahan Data

Dari data yang terkumpul selanjutnya akan diolah sampai menemukan pemecahan dari masalah yang diambil yaitu faktor yang menyebabkan beserta tingkat kecacatan yang terjadi pada setiap masing–masing peristiwa yang tidak diinginkan dengan mengikuti langkah–langkah dalam fault tree analysis, analisa pertama yang dilakukan adalah menggambarkan penyebab–penyebab terjadinya cacat oval, cacat melipat, pipa bergaris dan warna kurang mengkilap. Untuk masing-masing peristiwa, yaitu:

4.2.1 Bentuk Cacat Oval

Analisa pertama yang dilakukan adalah menggambarkan penyebab- penyebab terjadinya cacat Oval dalam simbol-simbol logika, yaitu:

4.2.1.1 Penentuan Kecacatan

Peristiwa-peristiwa pembentuk terjadinya kecacatan pada Oval : Gambar 4.7 Diagram Pohon Kesalahan Oval A A 1 A 3 2 1 Oval Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Keterangan : A : Settingan mesin tidak sesuai. A : Operator terburu-buru. A 1 : Mesin trouble. 1 : Operator tidak disiplin. 2 : Operator kurang berpengalaman. 3 : Meningkatnya jumlah produksi. Penyebab terjadinya cacat oval disebabkan oleh settingan mesin tidak sesuai A. Yang menjadi penyebab terjadinya settingan mesin tidak sesuai adalah operator terburu-buru A dan mesin trouble A 1 . Akar penyebab terjadinya operator terburu-buru A adalah operator tidak disiplin 1, operator kurang berpengalaman 2. Sedangkan akar penyebab terjadinya mesin trouble A 1 adalah meningkatnya jumlah produksi 3.

4.2.1.2 Struktur Kecacatan

Bentuk struktur kecacatan dari pohon kesalahan fault tree diagram pada masing-masing jenis cacat yang terjadi dalam proses produksi. dapat digunakan untuk menemukan susunan kesalahan yang paling minimal menyebabkan timbulnya kecacatan dalam proses produksi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan tanda berupa huruf pada setiap gerbang yang ada dalam fault tree diagram untuk kejadian settingan mesin tidak sesuai sebelum melakukan perhitungan probabilitas kejadian kedalam matrik cut set. Hal ini bertujuan agar lebih mudah dalam menganalisa pada matrik cut set. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berikut ini merupakan pembentukan struktur kecacatan dengan menggunakan pohon kesalahan fault tree diagram dan cut set untuk kejadian settingan mesin tidak sesuai. Gambar 4.8 Struktur Kecacatan Oval Keterangan : A : Settingan mesin tidak sesuai. A : Operator terburu-buru. A 1 : Mesin trouble. 1 : Operator tidak disiplin. 2 : Operator kurang berpengalaman. 3 : Meningkatnya jumlah produksi. Simbol-simbol huruf pada masing-masing gerbang akan dijelaskan pada tabel 4.9 berikut ini. Tabel 4.9 Keterangan Simbol-Simbol Huruf Dalam Struktur Kecacatan Oval A A 1 A 3 2 1 Oval AND OR AND OR Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Simbol Keterangan A Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan cacat oval. B Huruf pengganti gerbang OR yang menghubungkan kejadian settingan mesin tidak sesuai dengan penyebabnya. C Huruf pengganti gerbang OR yang menghubungkan kejadian operator terburu-buru dengan penyebabnya. D Huruf pengganti gerbang AND yang menghubungkan kejadian mesin trouble dengan penyebabnya Setelah gerbang dalam fault tree diagram diberi tanda dengan menggunakan huruf a, b, c dan d maka huruf tersebut dimasukkan ke dalam matrik cut set sesuai dengan prosedur cut set method yang sudah ditetapkan, dengan ketentuan: 1. Gerbang OR : Pemetaan dalam matrik berarah vertikal dan menggambarkan kejadian yang terjadi secara tidak serempak. 2. Gerbang AND : Pemetaan dalam matrik berarah horizontal dan menggambarkan kejadian yang terjadi secara bersama-sama Sehingga bentuk matrik cut set dari fault tree diagram untuk kejadian Oval : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.9 Matrik Cut Set Dan Minimal Cut Set Untuk Oval Dari gambar 4.9 dapat diketahui bahawa kejadian oval diturunkan break down melalui gerbang AND yang disimbolkan dengan huruf a menjadi kejadian penyebab kecacatan yaitu settingan mesin tidak sesuai b, kejadian ini dikarenakan operator terburu-buru c dan mesin trouble d digambarkan dengan gerbang OR, sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara vertikal karena kedua penyebab tidak terjadi secara bersamaan melainkan salah satu penyebab terjadi terlebih dahulu. Kejadian operator terburu-buru c karena operator tidak disiplin 1, dan operator kurang berpengalaman 2 digambarkan dengan gerbang OR, sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara vertikal karena ketdua penyebab terjadi tidak secara bersamaan melainkan salah satu penyebab terjadi terlebih dahulu. Sedangkan pada penyebab mesin trouble d digambarkan dengan gerbang AND, sehingga dalam matrik cut set digambarkan secara horizontal karena kejadian yang terjadi satu penyebab yaitu meningkatnya jumlah produksi 3. b a c d 1 2 d 1 2 3 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Hasil minimal cut set digambarkan kembali dalam fault tree diagram yang telah disederhanakan yang disebut dengan equivalent fault tree, yang dapat dilihat pada gambar 4.10, agar dapat diketahui secara jelas hasil evaluasi dari fault tree diagram sebelumnya. Dalam equivalent fault tree, akar penyebab 1 dan 2 membentuk gerbang OR. Sedangkan akar penyebab 3 membentuk gerbang AND. Gambar 4.10 Equivalent Fault Tree Oval Setelah melakukan evaluasi terhadap hasil minimal cut set maka dapat dianalisa bahwa pembentuk terjadinya cacat oval adalah terdiri dari 1 satu penyebab primer dan 3 tiga penyebab dasar akar penyebab. Dimana akar penyebab 1 dan 2 membentuk terjadinya oval secara tidak bersamaan. Sedangkan akar penyebab 3 membentuk terjadinya oval secara langsung. A 1 3 1 2 Oval Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.1.3 Perhitungan Probabilitas Kecacatan

Perhitungan probabilitas dilakukan 2 kali untuk mengetahui perhitungan sebelum evaluasi dan perhitungan sesudah evaluasi pada jenis kecacatan Oval.

4.2.1.3.1 Perhitungan Sebelum Dilakukan Evaluasi

Perhitungan probabilitas kecacatan ini dilakukan berdasarkan fault tree diagram pada saat sebelum dilakukan evaluasi dengan cut set. Sehingga perhitungannya dimulai dari bawah yaitu probabilitas dari akar-akar peyebab terjadinya suatu kejadian. Menghitung probabilitas kejadian oval dimulai dari akar penyebab yang paling bawah kemudian ke atas. Gambar 4.11 Probabilitas Kecacatan Oval Diketahui : P 1 = 0,02 P 2 = 0,016 P 3 = 0,019 A A 1 A 3 2 1 Oval 0,02 0,016 0,019 0,036 0,019 0,054 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. P A0 = P 1 + P 2 = 0,02 + 0,016 = 0,036 P A1 = P 3 = 0,019 P A = P A0 + P A1 - P A0 x P A1 = 0,036 + 0,019 – 0,036 x 0,019 = 0,055 – 0,000684 = 0,054 P T = P A = 0,054  5,4 Dari perhitungan diatas didapatkan probabilitas cacat oval sebesar 0,054 atau 5,4.

4.2.1.3.2 Perhitungan Setelah Dilakukan Evaluasi

Dari hasil evaluasi melalui kecacatan yang terbentuk didapatkan bentuk matrik penyebab dasar terjadinya cacat oval seperti pada gambar 4.12: Gambar 4.12 Cut Set oval Gambar 4.12 menerangkan penyebab-penyebab dari oval, antara lain: 1 : Operator tidak disiplin. 2 : Operator tidak berpengalaman. 3 : Meningkatnya jumlah produksi. 1 2 3 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Yang selanjutnya penyebab-penyebab tersebut dihitung untuk mengetahui probabilitas oval berdasarkan cut set, yaitu: P k1 = P 1 = 0,02 P k2 = P 2 = 0,016 P k3 = P 3 = 0,019 P T = P k1 + P k2 + P k3 = 0,02 + 0,016 + 0,019 = 0,055  5,5 Jadi probabilitas terjadinya cacat oval setelah dilakukan evaluasi adalah sebesar 0,055 atau 5,5 .

4.2.2. Bentuk Pipa Melipat