4. Peristiwa dasar
Analisa peristiwa dilanjutkan sampai peristiwa dasar ditemukan. Oleh karena itu, kejadian-kejadian harus hati-hati ditemukan sejak mencapai batas
analisis. Peristiwa dasar dalam pohon kesalahan, sebagai berikut:
1. Kejadian yang mana tidak dibutuhkan untuk dikembangkan dan sejauh mana ketidakgunaan batas asal kejadian.
2. Kejadian tidak bisa dipertimbangkan secara mendasar tapi kejadian asal tidak akan dikembangkan. Dalam kasus ini batas sistem dipelajari
mencakup ketika teridentifikasi. 3. Kejadian tidak dapat digambarkan atau sebagai dasar dan penyebab
kejadian itu belum dikembangkan, tetapi akan segera dikembangkan. Analisa mempertimbangkan, kemudian secara atemporer menjangkau
batas dalam mempelajari dan bagaimana data kurang memadai untuk contoh penyebab kejadian ini akan diketahui kemudian.
2.5.3 Tahapan Fault Tree Analysis
Menurut Pyzdex, 2002 fault tree mempunyai beberapa tahapan umum untuk mencapai hasil analisa yang optimal hingga ke akar-akar
penyebabnya, yaitu: 1. Tentukan kejadian paling atas, kadang-kadang disebut kejadian utama.
Ini adalah kondisi kegagalan di awal studi 2.
Tetapkan batasan fault tree analysis. 3.
Periksa sistem untuk mengerti bagaimana berbagai elemen berhubungan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pada satu dengan lainnya untuk kejadian paling atas. 4.
Buat pohon kesalahan, mulai kejadian paling atas dan berkerja ke arah bawah.
5. Analisa pohon kesalahan untuk mengidentifikasi cara dalam menghilangkan
kejadian yang mengarah kepada kegagalan. 6.
Persiapkan rencana tindakan perbaikan untuk mencegah kegagalan dan rencana kemungkinan berkenaan dengan kegagalan saat terjadi.
Fault tree analysis merupakan pendekatan dari atas ke bawah yang menyediakan perwakilan grafik kejadian yang mungkin mengarah pada kegagalan.
Beberapa simbol yang digunakan dalam pembuatan pohon kesalahan ditunjukkan dalam tabel 2.3
Tabel 2.3 Simbol-Simbol Logika Gerbang Dalam Fault Tree Analysis Pyzdex, 2002
Simbol gerbang Nama Gerbang
Hubungan Kasual Gerbang
AND Gerbang keluaran terjadi jika semua
kejadian masukkan terjadi secara serentak
Gerbang OR Kejadian keluaran terjadi jika satu dari
kejadian masukkan terjadi
Gerbang Menghalangi Kejadian keluaran terjadi jika satu dari
kejadian masukkan terjadi Gerbang AND
Prioritas Kejadian keluaran terjadi jika semua
kejadian masukkan terjadi dengan urutan dari kiri ke kanan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gerbang OR Ekslusif Gerbang keluaran terjadi jika satu,
tetapi tidak keduanya, dari kejadian masukan terjadi
Gerbang m- diluar -n gerbang votting atau
sampel Kejadian keluaran terjadi jika m- diluar
-n kejadian masukan terjadi
Tabel diatas menunjukkan simbol gerbang dalam fault tree, selain itu juga terdapat simbol kejadian seperti pada tabel 2.4
Tabel 2.4 Simbol-simbol Kejadian Logika dalam FTA Pyzdex, 2002
Persegi Kejadian diwakili oleh sebuah gerbang
Lingkaran Kejadian dasar dengan data yang cukup
Belah Ketupat Kejadian yang belum berkembang
Putaran Baik terjadi atau tidak terjadi
Oval Kejadian bersyarat yang digunakan dengan
gerbang menghalangi
Segitiga Simbol perpindahan
m
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.5.4 Cut Set Method