Peta Rentang Bergerak MRC Hasil Peramalan Kebutuhan Bahan Baku dari Maret 2011– Februari

4.3.1.1. Pendekatan Beberapa Metode Peramalan

Setelah mengetahui pola data dari kebutuhan bahan baku, kemudian menentukan metode peramalan yang sesuai dengan pola data tersebut. Data kebutuhan bahan baku berpola siklikal sehingga metode yang cocok digunakan untuk peramalan adalah metode Simple Average ,Single expontial smoothing dan Double expontial smoothing.

4.3.1.2. Menghitung MSE

Berikut adalah hasil peramalan yang berhasil ditabelkan, disini hanya menabelkan perbandingan nilai MSE yang diperoleh dari masing-masing metode peramalan sedangkan hasil dari peramalan itu sendiri dapat dilihat pada lampiran 4. Tabel 4.28 Perbandingan MSE Dari Metode Peramalan Bahan Baku Pupuk Bahan Baku Simple Average Single expontial Smooting Double expontial Smoothing MSE Terkecil Guano 169.4238 184.6354 210.4238 164.4238 Dolomite 246.75 566.9704 967.88 246.75 Phospat 231.3021 395.1539 610.0557 231.3021 Belerang 121.8427 170.5879 233.8928 121.8427 Sumber : Pengolahan Data Hasil Peramalanada dilampiran 5

4.3.1.3 Peta Rentang Bergerak MRC

Adapun gambar peta rentang bergerak dari kebutuhan bahan baku tersebut dapat dilihat pada berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.5 Peta Rentang Bergerak MRC Untuk Bahan Baku Guano Berdasarkan gambar 4.5 dapat disimpulkan bahwa semua data terdapat didalam batas kontrol atas dan batas kontrol bawah,sehingga metode Simple Average dapat digunakan untuk meramalkan permintaan bulan Maret 2011 – Februari 2012. Gambar 4.6 Peta Rentang Bergerak MRC Untuk Bahan Baku Dolomite Berdasarkan gambar 4.6 dapat disimpulkan bahwa semua data terdapat didalam batas kontrol atas dan batas kontrol bawah,sehingga metode Simple Average dapat digunakan untuk meramalkan permintaan bulan Maret 2011 – Februari 2012. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.7 Peta Rentang Bergerak MRC Untuk Bahan Baku Phospate Berdasarkan gambar 4.7 dapat disimpulkan bahwa semua data terdapat didalam batas kontrol atas dan batas kontrol bawah,sehingga metode Simple Average dapat digunakan untuk meramalkan permintaan bulan Maret 2011 – Februari 2012. Gambar 4.8 Peta Rentang Bergerak MRC Untuk Bahan Baku Belerang Berdasarkan gambar 4.8 dapat disimpulkan bahwa semua data terdapat didalam batas kontrol atas dan batas kontrol bawah,sehingga metode Simple Average dapat digunakan untuk meramalkan permintaan bulan Maret 2011 – Februari 2012. Untuk gambar peta rentang bergerak Selanjutya ada di Lampiran 6 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3.1.4 Hasil Peramalan Kebutuhan Bahan Baku dari Maret 2011– Februari

2012 Berdasarkan Moving Range Chart tersebut metode yang dipilih bisa digunakan untuk meramalkan semua kebutuhan bahan baku bulan Maret 2011 – Februari 2012. Adapun hasil peramalan ke 4 bahan baku tersebut sebagai berikut Tabel 4.29 Hasil Peramalan Bahan Baku Guano Bulan Kebutuhan kg Maret 2011 76,5 April 201 76,5 Mei 2011 76,5 Juni 2011 76,5 Juli 2011 76,5 Agustus 2011 76,5 September 2011 76,5 Oktober 2011 76,5 November 2011 76,5 Desember 2011 76,5 Januari 2012 76,5 Februari 2012 76,5 Sumber : Pengolahan Data Hasil Peramalan ada dilampiran 5 Tabel 4.30 Hasil Peramalan Bahan Baku Dolomite Bulan Kebutuhan kg Maret 2011 47,5 April 201 47,5 Mei 2011 47,5 Juni 2011 47,5 Juli 2011 47,5 Agustus 2011 47,5 September 2011 47,5 Oktober 2011 47,5 November 2011 47,5 Desember 2011 47,5 Januari 2012 47,5 Februari 2012 47,5 Sumber : Pengolahan Data Hasil Peramalan ada dilampiran 5 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.31 Hasil Peramalan Bahan Baku Phospat Bulan Kebutuhan kg Maret 2011 46,1 April 201 46,1 Mei 2011 46,1 Juni 2011 46,1 Juli 2011 46,1 Agustus 2011 46,1 September 2011 46,1 Oktober 2011 46,1 November 2011 46,1 Desember 2011 46,1 Januari 2012 46,1 Februari 2012 46,1 Sumber : Pengolahan Data Hasil Peramalan ada dilampiran 5 Tabel 4.32 Hasil Peramalan Bahan Baku Belerang Bulan Kebutuhan kg Maret 2011 71,4 April 201 71,4 Mei 2011 71,4 Juni 2011 71,4 Juli 2011 71,4 Agustus 2011 71,4 September 2011 71,4 Oktober 2011 71,4 November 2011 71,4 Desember 2011 71,4 Januari 2012 71,4 Februari 2012 71,4 Sumber : Pengolahan Data Hasil Peramalan ada dilampiran 5

4.3.2 Pengolahan Data Peramalan Bulan Maret 2011 – Februari 2012