Model Pengendalian Persediaan Probabilistik Stasioner Model Pengendalian Persediaan Probabilisik Non Stasioner

3. Membuat tabel pengendaliaan Tabel 2.5 Pengendaliaan Periode Kebutuhan Pembeliaan Simpan Total biaya Sumber : Tersine, 1994 4. Menghitung tingkat effisiensi biaya Effisiensi = 100 x TC TC TC A B A − Dimana : TC A = total cost kebijaksanaan pengendaliaan persediaan perusahaan TC B = total cost perhitungan heuristik silver meal.

2.7.3. Model Pengendalian Persediaan Probabilistik Stasioner

Model pengendalian persediaan Probabilistik adalah suatu model pengendalian persediaan dimana parameter dari sistem pengendalian tidak dapat diketahui dengan pasti atau bervariasi Pangestul, 1986 : 228. Model pengendalian persediaan ini disebut sebagai model probabilistik stasioner adalah karena fungsi kepadatan probabilitas permintaannya tetap tidak berubah sepanjang waktu sehingga pada gilirannya pengaruh trend musiman permintaan tidak dihubungkan dan dimasukkan kedalam model pengendalian persediaan Arman Hakim,1995 : 11 . Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.7.4. Model Pengendalian Persediaan Probabilisik Non Stasioner

Model pengendalian persediaan probabilistik non stasioner merupakan model probabilistik yang fungsi kepadatan probabilitas permintaannya tetap tidak berubah sepanjang waktu ke waktu dan dipengaruhi trend musiman permintaan. Pada kebutuhan yang bersifat probabilitas ini, kebutuhan dimasa yang akan datang hanya diketahui berdasarkan pada distribusi kemungkinan data kebutuhan masa yang lalu Arman Hakim, 1995 : 11.

2.8. Peramalan Untuk Perencanaan Persedian Bahan Baku

2.8.1. Pengertian Peramalan

Pengertian peramalan menurut Arman Hakim 2003 : 25 adalah proses untuk memperkirakan beberapa kebutuhan dimasa datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran, kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang atau jasa. Sedangkan menurut Sofjan Assauri 1993 : 4. prakiraan atau peramalan adalah merupakan seni dan ilmu dalam memprediksi kejadian yang mungkin dihadapi pada masa yang akan datang. Peramalan merupakan salah satu sarana yang penting dalam pengambilan keputusan. Untuk mengetahui hasil dari peramalan dibutuhkan data–data masa lampau yang relevan dan dikumpulkan secara teratur. Dan hasil ramalan tersebut merupakan suatu taksiran yang bersifat ilmiah meskipun masih terdapat kesalahan yang disebabkan oleh adanya keterbatasan metode yang digunakan. Dalam hubungannya dengan waktu peramalan, maka peramalan dapat diklasifikasikan kedalam 3 kelompok yaitu Arman Hakim, 2003 : 26 : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.