BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada CV Gunung Mas Gresik Jln.Rantau No.5 GKB Gresik Jawa Timur. Penelitian dilalukan pada bulan Maret 2011 dan data
yang diambil pada bulan Januari 2010 sampai Februari 2011.
3.2. Identifikasi dan definisi operasional variabel
3.2.1. Identifikasi Variabel
Mengacu pada judul penelitian, maka dapat diidentifikasikan variabel – variabel yang berhubungan dengan permasalahan dan nantinya akan dianalisa
yang terdiri dari : a. Variabel Terikat :
• Total biaya persediaan yang minimum.
b. Variabel Bebas : 1. Data kebutuhan bahan baku bulan Januari 2010 Sampai Februari 2011.
Kebutuhan bahan baku yang diperlukan adalah mulai Januari 2010 Sampai Februari 2011.
2. Data biaya pemesanan bahan baku Biaya pemesanan yang diperlukan adalah mulai bulan Januari 2010
Sampai Februari 2011.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Data biaya pembelian bahan baku Biaya pembelian yang diperlukan adalah mulai bulan Januari 2010 Sampai
Februari 2011. 4. Data biaya penyimpanan bahan baku
Biaya penyimpanan yang diperlukan adalah mulai bulan Januari 2010 Sampai Februari 2011.
3.2.2. Definisi Operasional Variabel
a. Variabel Terikat Dependent Variable merupakan variabel yang nilainya tergantung dari variasi perubahan variabel bebas. Dalam hal ini variabel
terikatnya adalah total biaya persediaan. •
Total biaya persediaan Yaitu biaya–biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan akibat adanya
persediaan bahan baku. b. Variabel Bebas Independent Variable
merupakan variabel yang
mempengaruhi variasi perubahan nilai variabel terikat yang meliputi : 1. Kuantitas pembelian optimal
Yaitu jumlah pembelian bahan yang ekonomis dilaksanakan oleh perusahaan dalam sekali pembelian.
2. Teknik pemesanan kembali Yaitu suatu batas dari jumlah persediaan yang harus diadakan kembali
atau dilakukan pemesanan kembali.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Biaya pembelian Yaitu biaya–biaya yang dikeluarkan perusahaan sehubungan dengan
diadakannya kegiatan pembelian barang atau bahan baku. 4. Biaya penyimpanan
Yaitu biaya–biaya yang dikeluarkan perusahaan sehubungan dengan diadakannya kegiatan penyimpanan bahan baku.
5. Biaya Pemesanan Adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan, setiap melakukan
pemesanan bahan baku. 6. Data kebutuhan bahan baku
adalah jumlah kebutuhan bahan baku pada periode tertentu.
3.3. Metode Pengumpulan Data
Berisi tentang penjelasan bagaimana data dikumpulkan sebelum diolah dan dianalisa. Ada dua macam metode pengumpulan data yang dilakukan, yaitu :
a. Data Primer Data yang dikumpulkan sendiri oleh penulis dengan cara melakukan
penelitian lapangan secara langsung dengan cara sebagai berikut : 1. Observasi
Pengamatan secara langsung kelokasiunit dalam perusahaan yang berhubungan dan menunjang dalam proses pengumpulan data. Adapun
pengamatan dilakukan untuk mengetahui data tentang sarana dan prasarana, letak gudang bahan baku dan mekanisme kerja.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Wawancara Interview Wawancara digunakan untuk memperoleh data dan keterangan atau
kejelasan dari hal-hal yang belum diungkapkan dalam data atau dokumen observasi dengan cara komunikasi secara langsung dengan
bagian candal, produksi, pembelian dan gudang bahan baku. Adapun data primer yang diperoleh adalah :
- Sejarah perusahaan - Sistem pengadaan bahan baku
b. Data Sekunder Data yang diperoleh dengan cara pengumpulan data yang telah ada
diperusahaan dalam bentuk dokumen-dokumen atau data yang didapat berupa arsip-arsip yang ada kaitannya dengan penelitian ini
Adapun data sekunder yang diambil adalah : a. Data bahan baku
b. Data jumlah kebutuhan bahan baku per priode c. Data biaya pembelian
d. Data biaya simpan
3.4. Metode Pengolahan Data
Untuk menganalisa kebijaksanaan persediaan yang baru dengan kebijaksanaan yang biasa diterapkan oleh perusahaan dalam masalah total biaya.
Salah satu model persediaan yang dapat digunakan untuk menganalisa permasalahan tersebut adalah menggunakan model Heuristik Silver Meal. Dalam
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
melakukan penelitian dan perhitungan penelitian mengikuti aturan – aturan berikut :
1. Pengambilan data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dan data
sekunder. 2. Menghitung rata–rata biaya persediaan
Rata – rata biaya persediaan = biaya pesan + biaya simpan total pada akhir periode t
t Atau
[ ]
t h
Dt t
D D
D k
TU AC
1 .......
3 1
3 2
1 2
1 1
1 −
+ +
− +
− +
− =
3. Membuat tabel pengadaan Adapun bentuk dari tabel tersebut adalah sebagai berikut :
Periode T
Kebutuhan TU
AC Pembelian kembali
Sumber : Tersine, 1994 Bila
T T
TRC T
T TRC
1 1
+ +
maka pada periode T+1 tersebut harus dilakukan pengadaan persediaan bahan baku kembali dan waktu pengadaan
T dimulai kembali dari 1 sehingga biaya simpan Holding Costnya kembali 0 serta biaya pesan C kembali.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4. Membuat tingkat pengendalian Periode
Kebutuhan Pembelian
Simpan Total Biaya
Sumber : Tersine, 1994 5. Menghitung tingkat efisiensi
100 x
TC TC
TC Efisiensi
A B
A
− =
Dimana : TC
A
= total cost kebijaksanaan pengendalian persediaan perusahaan TC
B
= total cost perhitungan Heuristik Silver Meal
3.5 . Model EOQ