Menghitung Tingkat Penghematan Metode Pengendalian Persediaan Usulan

Total Biaya Persediaan Dengan Metode EOQ single ltem TC C Jadi total cost yang dikeluarkan dengan metode EOQ single item TC C bulan Januari sampai dengan Desember 2010, sebagai berikut : Tabel 4.25 Total Biaya Persediaan Metode EOQ single ltem TC C No Bahan Baku Total Biaya Perssediaan 1 Guano Rp. 862.981.351,- 2 Dolomite Rp. 225.821.097,- 3 Phospate Rp. 287.203.543,- 4 Belerang Rp. 537.224.176,- Jumlah Rp.1.913.230.167,-

4.2.2.3 Menghitung Tingkat Penghematan

A. Perbandingan total cost persediaan berdasarkan EOQ Single Item berdasarkan dengan total cost persediaan Heuristic Silver Meal dan didasarkan pada hasil perhitungan biaya rata-rata yang telah dilakukan diatas sehingga didapatkan hasil seperti tabel dibawah ini : Tabel 4.26 Total Biaya Persediaan Metode Eoq Single Item TC C Dengan Total Biaya Metode Heuristic Silver Meal TC B Metode EOQ Single Item TC C Metode Heuristic Silver Meal TC B Rp. 1.913.230.167,- Rp. 1.787.060.000,- Adapun secara matematis penghematan biaya dapat dirumuskan sebagai berikut Penghematan = 100 X TC TC TC C B C − Sehingga penghematan untuk bahan baku per tahun adalah : Penghematan = 100 167 1.913.230. 000,- 1.787.060. 167,- 1.913.230. x − = 6.5 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa metode Heuristik Silver Meal menghasilkan total biaya persediaan bahan baku yang lebih kecil daripada total biaya persediaan metode EOQ Single Item, dimana Total Cost Riil metode EOQ Single Item, TCC sebesar Rp 1.913.230.167,- sedangkan Total Cost persediaan metode Heuristik Silver Meal TCB sebesar Rp 1.787 ,060.000,- sehingga didapatkan selisih sebesar Rp 126.170.167,- menghasilkan efisiensi sebesar 6.5 . B. Perbandingan total cost persediaan berdasarkan kebijaksanaan perusahaan berdasarkan dengan total cost persediaan Heuristic Silver Meal dan didasarkan pada hasil perhitungan biaya rata-rata yang telah dilakukan diatas sehingga didapatkan hasil seperti tabel 4.27 dibawah ini : Tabel 4.27 Total Cost Persediaan Metode Perusahaan TC A dengan Total Cost Metode Heuristic Silver Meal TC B TC A TC B Rp.1.958.564.000,- Rp.1.787.060.000,- Adapun secara matematis penghematan biaya dapat dirumuskan sebagai berikut Penghematan = 100 X TC TC TC A B A − Sehingga penghematan untuk bahan baku per tahun adalah : Penghematan = 100 000,- 1.958.564. 000,- 1.787.060. - 000 1.958.564. x = 8,7 Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa metode Heuristik Silver Meal menghasilkan total biaya persediaan bahan baku yang lebih kecil daripada total biaya persediaan yang diterapkan oleh perusahaan selama ini, dimana Total Cost Riil metode perusahaan TCA sebesar Rp 1.958.564.000,- sedangkan Total Cost persediaan metode Heuristik Silver Meal TCB sebesar Rp 1.787.060.000 ,- sehingga didapatkan selisih sebesar Rp 171,504,000,- menghasilkan efisiensi sebesar 8,7 . Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3 Pengendalian Persediaan Bulan Maret 2011 – Februari 2012

4.5.1 Peramalan Kebutuhan Bahan Baku Pupuk Bulan Maret 2011 – Februari 2012

Sebagai suatu bahan baku yang fungsinya sangat vital dalam kegiatan produksi, maka diperlukan suatu bentuk peramalan kedepan apakah akan terjadi peningkatan atau malah terjadi penurunan sehingga dapat dilakukan antisipasi- antisipasi sebagai tindakan pencegahan.

4.5.1.1 Diagram Pencar

Membuat diagram pencar berdasarkan data kebutuhan bahan baku seperti pada Gambar 4.1 yang akan digunakan untuk mengetahui pola data dari kebutuhan bahan baku tersebut. Adapun gambar diagram pencar dari kebutuhan bahan baku tersebut dapat dilihat pada berikut : Gambar 4.1. Diagram Pencar Bahan Baku Pupuk 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 K e b u tu h a n Bulan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.