Menghitung Biaya Rata-rata Persediaan

Langkah – langkah pengolahan data dengan menggunakan metode Heuristik Silver meal dapat dilihat seperti pada perhitungan berikut ini:

4.3.2.1 Menghitung Biaya Rata-rata Persediaan

Rata-rata = biaya pesan + biaya simpan total pada akhir periode t biaya persediaan t Atau { } t h D t D D D k TU AC t 1 ...... 1 3 1 2 1 1 3 2 1 − + + − + − + − + = dimana : = TU AC Rata-rata biaya persediaan persatuaan waktu K = Biaya perpesan Dt = Permintaan selama periode ke-t h = Biaya simpan perunit perperiode Aturan penyelesaiaannya adalah menghitung TU AC untuk periode pembeliaan berurutan sampai TU AC tidak dapat turun lagi. Biaya TU AC terendah merupakan periode pembelian dan jumlah bahan baku yang dibeli sebagai kebutuhan selama periode tersebut. Perhitungannya biaya rata-rata persediaan Guano adalah sebagai berikut: Adapun contoh perhitungan rata-rata persediaan bahan baku Guano,Dolomite,phosphate dan Belerang dapat dilihat pada lampiran 6, sedangkan keseluruhan dari hasil perhitungan tersebut bisa dilihat pada tabel-tabel berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Riil biaya rata-rata sesuai dengan data biaya pemesanan dan biaya penyimpanan yang di dapat dari perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Bulan Maret 2010 D 1 , t = 1. Biaya pesan : Rp. 440.000 Biaya simpan : Rp. 90.000 Pada awal pembelian bahan tidak menimbulkan biaya simpan hal ini karena pada t = 1 awal pembelian tidak ada bahan yang disimpan 1 440.000 = TU AC = Rp 440.000,- 2. Bulan Februari 2010 D 2 , t = 1 Biaya pesan : Rp. 440.000 Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan, sehingga periode ini menjadi awal pembelian kembali bahan. 1 000 . 440 = TU AC = Rp. 440.000,- 3. Bulan Februari 2010 D 2 , t = 2 2 000 . 90 5 , 76 440.000 x TU AC + = = Rp. 3.662.500,- 4. Bulan Maret 2010 D 2 , t = 1 Biaya pesan : Rp. 440.000,- Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan, sehingga periode ini menjadi awal pembelian kembali bahan. 1 000 . 440 = TU AC = Rp. 440.000,- 5. Bulan Maret 2010 D 3 , t = 2 2 000 . 90 5 , 76 440.000 x TU AC + = = Rp. 3.662.500,- 6. Bulan April 2010 D 2 , t = 1 Biaya pesan : Rp. 440.000 Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan, sehingga periode ini menjadi awal pembelian kembali bahan. 1 000 . 440 = TU AC = Rp. 440.000,- 7. Bulan April 2010 D 4 , t = 2 2 000 . 90 5 , 76 440.000 x TU AC + = = Rp. 3.662.500,- 8. Bulan Mei 2010 D 5 , t = 1 Biaya pesan : Rp. 440.000 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan, sehingga periode ini menjadi awal pembelian kembali bahan.. 1 000 . 440 = TU AC = Rp. 440.000,- 9. Bulan Mei 2010 D 5 , t = 2 2 000 . 90 5 , 76 440.000 x TU AC + = = Rp. 3.662.500,- 10. Bulan Juni 2010 D 6 , t = 1 Biaya pesan : Rp. 440.000 Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan, sehingga periode ini menjadi awal pembelian kembali bahan. 1 000 . 440 = TU AC = Rp. 440.000,- 11. Bulan Juni 2010 D 6 , t = 2 2 000 . 90 5 , 76 440.000 x TU AC + = = Rp. 3.662.500,- 12. Bulan Juli 2010 D 8 , t = 1 Biaya pesan : Rp. 440.000 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan, sehingga periode ini menjadi awal pembelian kembali bahan 1 000 . 440 = TU AC = Rp. 440.000,- 13. Bulan Juli 2010 D 7 , t = 2 2 000 . 90 5 , 76 440.000 x TU AC + = = Rp. 3.662.500,- 14. Bulan Agustus 2010 D 8 , t = 1 Biaya pesan : Rp. 440.000 Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan, sehingga periode ini menjadi awal pembelian kembali bahan. 1 000 . 440 = TU AC = Rp. 440.000,- 15. Bulan Agustus 2010 D 9 , t = 2 2 000 . 90 5 , 76 440.000 x TU AC + = = Rp. 3.662.500,- 16. Bulan September 2010 D 9 , t = 1 Biaya pesan : Rp. 440.000 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan, sehingga periode ini menjadi awal pembelian kembali bahan. 1 000 . 440 = TU AC = Rp. 440.000,- 17. Bulan September 2010 D 10 , t = 2 2 000 . 90 5 , 76 440.000 x TU AC + = = Rp. 3.662.500,- 18. Bulan Oktober 2010 D 10 , t = 1 Biaya pesan : Rp. 440.000 Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan, sehingga periode ini menjadi awal pembelian kembali bahan. 1 000 . 440 = TU AC = Rp. 440.000,- 19. Bulan Oktober 2010 D 11 , t = 2 2 000 . 90 5 , 76 440.000 x TU AC + = = Rp. 3.662.500,- 20. Bulan Nopember 2010 D 11 , t = 1 Biaya pesan : Rp. 440.000 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan, sehingga periode ini menjadi awal pembelian kembali bahan.. 1 000 . 440 = TU AC = Rp. 440.000,- 21. Bulan Nopember 2010 D 12 , t = 2 2 000 . 90 5 , 76 440.000 x TU AC + = = Rp. 3.662.500,- 22. Bulan Nopember 2010 D 11 , t = 1 Biaya pesan : Rp. 440.000 Periode pembelian hanya satu bulan awal bulan pembelian, maka biaya yang timbul hanyalah biaya pesan tanpa terjadi biaya simpan, sehingga periode ini menjadi awal pembelian kembali bahan.. 1 000 . 440 = TU AC = Rp. 440.000,- 23. Bulan Desember 2010 D 12 , t = 2 2 000 . 90 5 , 76 440.000 x TU AC + = = Rp. 3.662.500,- Untuk perhitungan total biaya bahan baku Dolomite, Phospate, Belerang untuk bulan yang lain dapat dilihat pada lampiran 6 : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.33 Pembelian Guano No Periode T TU AC Pembelian Kembali 1 Maret 1 Rp. 440 .000,- 2 April 1 Rp. 440 .000,- 3 April 2 Rp. 3.662.500,- 4 Mei 1 Rp. 440 .000,- 5 Mei 2 Rp. 3.662.500,- 6 Juni 1 Rp. 440 .000,- 7 Juni 2 Rp. 3.662.500,- 8 Juli 1 Rp. 440 .000,- 9 Juli 2 Rp. 3.662.500,- 10 Agustus 1 Rp. 440 .000,- 11 Agustus 2 Rp. 3.662.500,- 12 September 1 Rp. 440 .000,- 13 September 2 Rp. 3.662.500,- 14 Oktober 1 Rp. 440 .000,- 15 Oktober 2 Rp. 3.662.500,- 16 Nopember 1 Rp. 440 .000,- 17 Nopember 2 Rp. 3.662.500,- 18 Desember 1 Rp. 440 .000,- 19 Desember 2 Rp. 3.662.500,- 20 Januari 1 Rp. 440 .000,- 21 Januari 2 Rp. 3.662.500,- 22 Februari 1 Rp. 440 .000,- 23 Februari 2 Rp. 3.662.500,- Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa berdasarkan dari hasil pengolahan data dengan menggunakan Metode Heuristik Silver Meal menunjukkan pembelian Guano dilakukan setiap bulan satu kali, dikarenakan nilai TU AC tidak dapat turun lagi. Biaya TU AC terendah merupakan periode pembelian. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.34 Pembelian Dolomite No Periode T TU AC Pembelian Kembali 1 Maret 1 Rp 109.000,- 2 April 1 Rp 109.000,- 3 April 2 Rp 885.750,- 4 Mei 1 Rp 109.000,- 5 Mei 2 Rp 885.750,- 6 Juni 1 Rp 109.000,- 7 Juni 2 Rp 885.750,- 8 Juli 1 Rp 109.000,- 9 Juli 2 Rp 885.750,- 10 Agustus 1 Rp 109.000,- 11 Agustus 2 Rp 885.750,- 12 September 1 Rp 109.000,- 13 September 2 Rp 885.750,- 14 Oktober 1 Rp 109.000,- 15 Oktober 2 Rp 885.750,- 16 Nopember 1 Rp 109.000,- 17 Nopember 2 Rp 885.750,- 18 Desember 1 Rp 109.000,- 19 Desember 2 Rp 885.750,- 20 Januari 1 Rp 109.000,- 21 Januari 2 Rp 885.750,- 22 Februari 1 Rp 109.000,- 23 Februari 2 Rp 885.750,- Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa berdasarkan dari hasil pengolahan data dengan menggunakan Metode Heuristik Silver Meal menunjukkan pembelian Dolomite dilakukan setiap bulan satu kali, dikarenakan nilai TU AC tidak dapat turun lagi. Biaya TU AC terendah merupakan periode pembelian. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.35 Pembelian Phospate No Periode T TU AC Pembelian Kembali 1 Maret 1 Rp 104.000,- 2 April 1 Rp 104.000,- 3 April 2 Rp 1.090.195,- 4 Mei 1 Rp 104.000,- 5 Mei 2 Rp 1.090.195,- 6 Juni 1 Rp 104.000,- 7 Juni 2 Rp 1.090.195,- 8 Juli 1 Rp 104.000,- 9 Juli 2 Rp 1.090.195,- 10 Agustus 1 Rp 104.000,- 11 Agustus 2 Rp 1.090.195,- 12 September 1 Rp 104.000,- 13 September 2 Rp 1.090.195,- 14 Oktober 1 Rp 104.000,- 15 Oktober 2 Rp 1.090.195,- 16 Nopember 1 Rp 104.000,- 17 Nopember 2 Rp 1.090.195,- 18 Desember 1 Rp 104.000,- 19 Desember 2 Rp 1.090.195,- 20 Januari 1 Rp 104.000,- 21 Januari 2 Rp 1.090.195,- 22 Februari 1 Rp 104.000,- 23 Februari 2 Rp 1.090.195,- Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa berdasarkan dari hasil pengolahan data dengan menggunakan Metode Heuristik Silver Meal menunjukkan pembelian Phospate dilakukan setiap bulan satu kali, dikarenakan nilai TU AC tidak dapat turun lagi. Biaya TU AC terendah merupakan periode pembelian. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.36 Pembelian Belerang No Periode T TU AC Pembelian Kembali 1 Maret 1 Rp 119.000,- 2 April 1 Rp 119.000,- 3 April 2 Rp 2.202.340,- 4 Mei 1 Rp 119.000,- 5 Mei 2 Rp 2.202.340,- 6 Juni 1 Rp 119.000,- 7 Juni 2 Rp 2.202.340,- 8 Juli 1 Rp 119.000,- 9 Juli 2 Rp 2.202.340,- 10 Agustus 1 Rp 119.000,- 11 Agustus 2 Rp 2.202.340,- 12 September 1 Rp 119.000,- 13 September 2 Rp 2.202.340,- 14 Oktober 1 Rp 119.000,- 15 Oktober 2 Rp 2.202.340,- 16 Nopember 1 Rp 119.000,- 17 Nopember 2 Rp 2.202.340,- 18 Desember 1 Rp 119.000,- 19 Desember 2 Rp 2.202.340,- 20 Januari 1 Rp 119.000,- 21 Januari 2 Rp 2.202.340,- 22 Februari 1 Rp 119.000,- 23 Februari 2 Rp 2.202.340,- Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa berdasarkan dari hasil pengolahan data dengan menggunakan Metode Heuristik Silver Meal menunjukkan pembelian Belerang dilakukan setiap bulan satu kali, dikarenakan nilai TU AC tidak dapat turun lagi. Biaya TU AC terendah merupakan periode pembelian. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3.2.2 Membuat Tabel Pengendalian Persediaan Dengan Menggunakan