Model Statis EOQ Sederhana Model Statis EOQ Dengan Price Break

Gambar 2.2 Klasifikasi Permintaan Hamdi Taha, 1997

2.7.1. Model Pengendalian Persediaan Deterministik Statis

Model pengendalian persediaan deterministik adalah suatu model persediaan dimana parameter dari sistem pengendalian persediaan adalah dianggap selalu sama atau tidak akan mengalami perubahan Masril, 1995 : 54. Dikatakan Model pengendalian persediaan deterministik statis yaitu apabila tingkat konsumsi diketahui dan tetap konstan sepanjang waktu. Taha, 1987 : 507.

2.7.1.1. Model Statis EOQ Sederhana

Tujuan model ini adalah untuk menentukan jumlah Q setiap kali pemesanan EOQ sehingga meminimasi biaya total persediaan dimana : Arman Hakim, 2003 : 110 Biaya Total Persediaan = Ordering Cost + Holding Cost + Purchasing Cost EOQ = h Dk 2 Parameter–parameter yang dipakai dalam model ini adalah : Permintaan Deterministik Probabilistik Statis Dinamis Stasioner Non Stasioner Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. D = jumlah kebutuhan barang selama satu periode misalnya : 1 tahun k = ordering cost setiap kali pesan h = holding cost per-satuan nilai persediaan per-satuan waktu c = purchasing cost per-satuan nilai persediaan

2.7.1.2. Model Statis EOQ Dengan Price Break

Variasi model EOQ terjadi bila terdapat potongan harga pembelian quantity discount atau price break. Potongan harga pembelian ini sering ditawarkan pemasok supplier untuk menarik minat pembeli agar mau membeli dalam jumlah besar. Keuntungan bagi pembeli bila mau membeli dalam jumlah besar adalah turunnya harga beli peer-unit, biaya perpindahan dan pengiriman yang lebih rendah dan penurunan biaya pemesanan kemungkinan kekurangan persediaan sangat kecil. Dalam kondisi adanya penawaran potongan harga, perhitungan EOQ mengalami sedikit modifikasi. Jumlah pemesanan ekonomis akan dihitung berdasarkan biaya total persediaan untuk setiap harga yang mungkin dan jumlah minimum dimana harga tersebut berlaku. Dalam menyelesaikan model EOQ dengan potongan harga ini diperlukan data holding cost per-unit persediaan sebagai fungsi dari persentase harga satuan barang [PQ] bisa dinyatakan : h = f{PQ} Hal lain yang diperlukan adalah meminimasi TC persediaan dan bukan meminimasi TIC persediaan karena biaya pembelian purchasing cost = P dipengaruhi oleh jumlah pemesanan Q, sehingga bisa dinyatakan : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. D Q P Q D k Q Q P f TC 2 } { + + =

2.7.1.3. Model Statis EOQ Dengan Back Order