Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi Menentukan Harga Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi

113 Kimia XI SMA

A. Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi

Pernyataan tersebut juga dikenal sebagai hukum kesetimbangan. Untuk reaksi kesetimbangan: a A + b B ⎯⎯ → ←⎯ ⎯ c C + d D maka: K c = [ ] [ ] [ ] [ ] c d a b C D A B K c adalah konstanta atau tetapan kesetimbangan konsentrasi yang harganya tetap selama suhu tetap. [A], [B], [C], dan [D] adalah konsentrasi zat A, B, C, dan D satuan M molaritas atau molliter. Zat-zat yang terdapat dalam kesetimbangan berbentuk padat s, larutan aq, gas g, dan cair l. Tetapi yang dimasukkan dalam tetapan kesetimbangan konsentrasi hanya zat-zat yang berbentuk gas g dan larutan aq saja. Hal ini disebabkan konsentrasi zat padat adalah tetap dan nilainya telah terhitung dalam harga K c itu. Contoh: 1. Cs + CO 2 g ⎯⎯ → ←⎯ ⎯ 2 COg K c = 2 2 [CO] [CO ] 2. Zns + Cu 2+ aq ⎯⎯ → ←⎯ ⎯ Zn 2+ aq + Cus K c = 2+ 2+ [Zn ] [Cu ] 3. CH 3 COO – aq + H 2 Ol ⎯⎯ → ←⎯ ⎯ CH 3 COOHaq + OH – aq K c = 3 3 [CH COOH][OH ] [CH COO ] ` ` 4. 2 HIg ⎯⎯ → ←⎯ ⎯ H 2 g + I 2 g K c = 2 2 2 [H ][I ] [HI] C a t a t a n Sumber: General Chemistry, Principles Structure, James E. Brady, 1990 Di unduh dari : Bukupaket.com 114 Kimia XI SMA

B. Menentukan Harga Tetapan Kesetimbangan Konsentrasi

K c 1. Dalam ruang satu liter, satu mol zat AB direaksikan dengan satu mol zat CD menurut persamaan reaksi: ABg + CDg ⎯⎯ → ←⎯ ⎯ ADg + BCg Setelah kesetimbangan tercapai ternyata tersisa 0,25 mol senyawa CD. Tentukan tetapan kesetimbangan untuk reaksi ini Jawab: Persamaan reaksi : ABg + CDg ⎯⎯ → ←⎯ ⎯ ADg + BCg Mula-mula : 1 mol 1 mol 0 mol 0 mol Bereaksi : 0,75 mol 0,75 mol – – Setimbang : 0,25 mol 0,25 mol 0,75 mol 0,75 mol • Pada awal reaksi, produk belum terbentuk, jadi terdapat 0 mol produk. • Diketahui 0,25 mol CD pada keadaan setimbang, berarti mol CD yang bereaksi adalah 1 – 0,25 = 0,75 mol. • Mol AB, AD, dan BC yang bereaksi dapat ditentukan dengan perbandingan mol = perbandingan koefisien CD. Koefisien AB : AD : BC : CD = mol AB : mol AD : mol BC : mol CD. • Untuk zat-zat pereaksi sebelah kiri anak panah, jumlah zat-zat pereaksi makin berkurang, maka mol sisa = mol mula-mula – mol bereaksi. • Untuk zat-zat hasil reaksiproduk sebelah kanan anak panah, jumlah zat-zat hasil reaksi produk makin bertambah, maka mol sisa = mol mula-mula + mol bereaksi . • Untuk menentukan harga tetapan kesetimbangan konsentrasi, maka kita tentukan terlebih dahulu konsentrasi zat-zat tersebut, dengan satuan molaritas adalah M molliter. [AB] = 0,25 1 = ¼ M [AD] = 0,75 1 = ¾ M [CD] = 0,25 1 = ¼ M [BC] = 0,75 1 = ¾ M K c = [ ][ ] [ ][ ] AD BC AB CD = 3 3 4 4 1 1 4 4 = 9 C o n t o h 4.2 Di unduh dari : Bukupaket.com 115 Kimia XI SMA 2. Diketahui reaksi: COg + H 2 Og ⎯⎯ → ←⎯ ⎯ CO 2 g + H 2 g K c = 16 Bila 4 mol gas CO direaksikan dengan 4 mol H 2 O dalam ruang 1 liter, berapa mol gas CO 2 dan H 2 yang terbentuk? Jawab: Persamaan reaksi : COg + H 2 Og ⎯⎯ → ←⎯ ⎯ CO 2 g + H 2 g Mula-mula : 4 mol 4 mol 0 mol 0 mol Bereaksi : x mol x mol – – Setimbang : 4 – x mol 4 – x mol x mol x mol Karena volume satu liter, maka: [CO] = 4 – = 4 – 1 x x M [H 2 O] = 4 – = 4 – 1 x x M [CO 2 ] = = 1 x x M [H 2 ] = = 1 x x M K c = 2 2 2 [CO ][H ] [CO][H O] 16 = 4 – 4 – ⋅ x x x x 16 = 2 2 4 – x x ruas kiri dan ruas kanan ditarik akar 4 = 4 − x x x = 16 5 mol Sumber: General Chemistry, Principles Structure, James E. Brady, 1990 Di unduh dari : Bukupaket.com 116 Kimia XI SMA

C. Derajat Disosiasi