Menghitung pH Larutan Derajat Keasaman pH

158 Kimia XI SMA

2. Menggunakan Indikator Universal

p H suatu larutan juga dapat ditentukan dengan menggunakan indikator universal , yaitu campuran berbagai indikator yang dapat menunjukkan pH suatu larutan dari perubahan warnanya. Warna indikator universal larutan dapat dilihat pada tabel 5.4. Tabel 5.4. Warna Indikator Universal pada Berbagai pH

3. Menggunakan

pH–meter pH–meter adalah alat pengukur pH dengan ketelitian yang sangat tinggi.

C. Menghitung pH Larutan

Setelah kita dapat menghitung konsentrasi ion H + dan ion OH – , maka kita dapat menghitung harga pH–nya. Hitunglah pH larutan berikut. a. H 2 SO 4 0,04 M b. CH 3 COOH 0,1 M K a = 10 –5 c. CaOH 2 0,3 M d. NH 4 OH 0,1 M K b = 10 –5 pH Warna Indikator Universal pH Warna Indikator Universal 1 merah 8 biru 2 merah lebih muda 9 biru muda 3 merah muda 10 ungu sangat muda 4 merah jingga 11 ungu muda 5 jingga 12 ungu tua 6 kuning 13 ungu tua 7 hijau 14 ungu tua Gambar 5.4 p H–meter. Sumber: Chemistry, The Molecular Nature of Matter and Change , Martin S. Silberberg, 2000. C o n t o h 5.3 Di unduh dari : Bukupaket.com 159 Kimia XI SMA Jawab: a. H 2 SO 4 0,04 M Asam sulfat adalah asam kuat, mengion sempurna. H 2 SO 4 ⎯⎯ → 2 H + + SO 4 2– [H + ] = x · [HA] = 2 · 0,04 = 0,08 M p H = – log 0,08 p H = 2 – log 8 b. CH 3 COOH 0,1 M K a = 10 –5 CH 3 COOH ⎯⎯ → ←⎯ ⎯ Η + + CH 3 COO – [H ] [HA] + = ⋅ a K 5 [H ] 10 [0,01] + − = ⋅ 6 [H ] 10 + − = 3 [H ] 10 + − = M H 3 = p c. CaOH 2 0,3 M CaOH 2 ⎯⎯ → Ca 2+ + 2 OH – [OH – ] = x · [MOH] = 2 · 0,3 = 0,6 M p OH = 1 – log 6 p H = 14 – pOH = 14 – 1–log 6 = 13 + log 6 d. NH 4 OH 0,1 M K b = 10 –5 NH 4 OH ⎯⎯ → ←⎯ ⎯ NH 4 + + OH – [OH ] [MOH] = ⋅ b K – 5 [OH ] 1 10 0,1 = × ⋅ – – [OH – ] = 10 –3 M p OH = 3 p H = 14 – pOH = 14 – 3 = 11 Di unduh dari : Bukupaket.com 160 Kimia XI SMA 1. Hitunglah pH larutan berikut. a. Larutan 500 mL amonia 0,1 M K b = 4 × 10 –5 . b. Larutan 6 gram asam asetat dalam 200 mL air K a = 10 –5 c. Larutan 100 mL asam format α = 0,1 2. Sebanyak 100 mL larutan asam format mempunyai pH = 4 dengan derajat ionisasi 0,005. Tentukan harga K a -nya 3. Sebanyak 500 mL larutan NH 4 OH 0,1 M mempunyai pH = 10. Tentukan persentase derajat ionisasi basa tersebut

5.5 Reaksi Penetralan

A. Reaksi Asam dengan Basa Menghasilkan Air dan Garam

Jika larutan asam dan basa dicampur, maka ion H + dari asam dan ion OH – dari basa akan bergabung membentuk molekul air, sedangkan anion dari asam dan kation dari basa akan berikatan membentuk senyawa garam. Karena hasil reaksi antara asam dengan basa membentuk air yang bersifat netral, maka reaksi tersebut disebut reaksi penetralan. Tetapi karena reaksi tersebut juga meng- hasilkan garam, maka reaksi tersebut juga sering dikenal dengan sebutan reaksi penggaraman. Asam + Basa ⎯⎯ → Garam + Air Contoh: 1. HCl + NaOH ⎯⎯ → NaCl + H 2 O 2. H 2 SO 4 + 2 NH 4 OH ⎯⎯ → NH 4 2 SO 4 + 2 H 2 O 3. 2 CH 3 COOH + BaOH 2 ⎯⎯ → CH 3 COO 2 Ba + 2 H 2 O Walaupun reaksi asam-basa disebut reaksi penetralan, tetapi hasil reaksi itu garam tidak selalu bersifat netral, melainkan tergantung pada kekuatan asam–basa yang membentuknya. Jika larutan asam dan basa dicampur, maka sifat garam yang terbentuk ada tiga kemungkinan, yaitu: a. Jika asam kuat + basa kuat ⎯⎯ → garam netral. c. Jika asam kuat + basa lemah ⎯⎯ → garam asam. d. Jika asam lemah + basa kuat ⎯⎯ → garam basa. Latihan 5.2 Gambar 5.5 Garam NaCl natrium klorida termasuk garam netral, yaitu berasal dari reaksi asam kuat HCl asam klorida dan basa kuat NaOH natrium hidroksida. Sumber: Chemistry, The Molecular Nature of Matter and Change , Martin S. Silberberg, 2000. Di unduh dari : Bukupaket.com