Analisis Data Penelitian METODE PENELITIAN

31 Uji Chi-Square dilakukan untuk melihat proporsi apakah terdapat pengaruh antara kelompok responden yang dalam pekerjaan kurang melakukan aktivitas fisik terhadap prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah. Uji Chi-Square juga dilakukan untuk melihat pengaruh kelompok responden yang berumur 60-75 tahun terhadap prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah. Proporsi prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi dihitung dengan mengunakan metode analisis deskriptif. Proporsi prevalensi dihitung berdasarkan jumlah responden yang memiliki tekanan darah 14090 mmHg. Proporsi kesadaran dihitung dari jumlah responden yang mengalami hipertensi dan menyadari mengalami hipertensi, sedangkan proporsi terapi dihitung berdasarkan jumlah responden yang mengalami hipertensi, sadar mengalami hipertensi serta melakukan proses terapi hipertensi. Responden yang melakukan pengendalian tekanan darah dihitung berdasarkan jumlah responden yang mengalami hipertensi, sadar mengalami hipertensi dan melakukan terapi hipertensi serta melakukan proses pengendalian tekanan darah.

K. Pembuktian Hipotesis

Setelah data penelitian diperoleh peneliti akan menganalisis hipotesis berdasarkan hipotesis yang sudah ditetapkan sebelumnya. Analisis data akan dilakukan dengan uji Chi-Square. Uji Chi-Square dilakukan untuk menguji perbedaan antar proporsi antara variabel bebas dam variabel tergantung. Pada uji 32 Chi Square , Ho ditolak jika p ≤ α 0,05 yang menunjukkan ada pengaruh bermakna antara variabel bebas terhadap variabel tergantung. Ho diterima apabila p α 0,05 yang menunjukkan tidak ada pengaruh bermakna antara variabel bebas terhadap variabel tergantung. Gambar 4. Pembuktian hipotesis Ho : P1 = P2 H 1,2,3,4 : P1 ≠ P2 ; α 0,05 P1 = proporsi prevalensi H 1 , kesadaran H 2 , terapi H 3 , dan pengendalian tekanan darah H 4 pada responden berumur 60-75 tahun atau resonden yang dalam pekerjaan kurang melakukan aktivitas fisik. P2 = proporsi prevalensi H 1 , kesadaran H 2 , terapi H 3 , dan pengendalian tekanan darah H 4 pada responden berumur 40-59 tahun atau responden yang dalam pekerjaan banyak melakukan aktivitas fisik.

L. Kesulitan Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian terdapat beberapa kendala yang sedikit banyak menjadi penghambat selama proses pengambilan data. Kesulitan yang pertama terletak pada kendala bahasa. Sebagian besar repsonden penelitian Faktor umur Faktor jenis pekerjaan Prevalensi H1 Kesadaran H2 Terapi H3 Pengendalian H4

Dokumen yang terkait

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden yang berusia 40 tahun ke atas di Kecamatan Kalasan, Sleman, D.I.Y. (faktor usia dan merokok).

0 0 2

Prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah responden berusia 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY pada tahun 2015 (kajian faktor umur dan jenis kelamin).

0 1 113

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden 40 – 75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY (kajian faktor umur dan Body Mass Index (BMI)).

0 1 98

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Kabupaten Sleman, Yogyakarta (kajian faktor sosio-ekonomi).

0 1 96

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah pada responden berusia 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman (kajian faktor usia dan tingkat pendidikan).

1 1 95

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor gaya hidup sehat.

0 0 83

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta (kajian usia dan penghasilan).

1 3 107

Prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta (kajian usia, jenis kelamin, bmi, dan risiko kardiovaskular).

0 0 83

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY (kajian faktor umur dan pengaturan diet).

5 38 107

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, di Yogyakarta (kajian faktor umur dan aktivitas fisik).

0 0 101