14
berhubungan dengan mengambil keputusan akan memiliki tekanan darah yang lebih tinggi Muhammadun, 2010.
Kepekaan terhadap
hipertensi akan
meningkat seiring
dengan bertambahnya umur seseorang. Individu yang berumur diatas 60 tahun, 50-60
mempunyai tekanan darah lebih besar atau sama dengan 14090 mmHg. Hal itu merupakan pengaruh degenerasi yang terjadi pada orang yang bertambah umur
Wulandari, 2011. Rendahnya status sosio-ekonomi seperti pendidikan, penghasilan, dan
lingkungan sosial juga berkaitan dengan tekanan darah tinggi. Kesadaran terhadap
pencegahan, pengendalian, aksesibilitas, dan kepatuhan terhadap pengobatan hipertensi lebih baik di antara kelompok-kelompok status sosial ekonomi yang
lebih tinggi Grotto, 2008 .
G. Landasan Teori
Hipertensi merupakan suatu kondisi tekanan darah sistolik ≥140 mmHg
atau tekanan diastolik ≥90 mmHg Martin,2008. Hipertensi dapat dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, lifestyle, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dan tingkat
penghasilan. Secara garis besar, “Rule of Halves” menggambarkan suatu
keadaanm dalam sebuah sampel populasi, setengah dari responden mengalami hipertensi, setengah dari responden yang mengalami hipertensi mendapatkan
terapi, dan setengah dari responden yang mengalami hipertensi dan mendapatkan terapi merupakan responden hipertensi yang terkontrol Danon-Hersch, 2009.
Pada umumnya penderita hipertensi adalah orang-orang yang berumur 40 tahun ke atas. Namun tidak menutup kemungkinan orang yang berumur lebih
15
muda juga dapat menderita hipertensi Beevers et al., 2002. Kepekaan terhadap hipertensi akan meningkat seiring dengan bertambahnya umur seseorang. Individu
yang berumur diatas 60 tahun, 50-60 mempunyai tekanan darah lebih besar atau sama dengan 14090 mmHg Wulandari, 2011.
Beban kerja juga dapat menjadi penyebab terjadinya hipertensi. Jam kerja yang diharuskan adalah 6-8 jam setiap harinya. Dalam satu minggu seseorang
dapat bekerja dengan baik selama 40-50 jam. Lebih dari itu akan muncul kecenderungan yang negatif seperti kelelahan kerja, stress dan tubuh menjadi
tidak fit dan sakit. Stres dapat meningkatkan tekanan darah dalam waktu yang singkat Beevers et al., 2002.
Meningkatnya prevalensi hipertensi berkaitan erat dengan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap risiko penyakit hipertensi. Hal ini disebabkan oleh
peningkatan tekanan darah yang tidak menunjukkan gejala-gejala spesifik, serta kurangnya pengetahuan tentang faktor risiko meningkatnya tekanan darah
tersebut. Banyak orang yang meninggal dikarenakan tidak sadar sehingga terlambat untuk mencegah atau mengobati penyakit hipertensi. Terapi hipertensi
merupakan hal yang penting untuk menunjang penyembuhan penyakit hipertensi. Terapi dapat dilakukan untuk mengurangi prevalesi hipertensi. Terapi dapat
dilakukan dalam bentuk terapi farmakologi dan terapi non farmakologi Sacks, 2010. Pengendalian tekanan darah dapat dilakukukan dengan dengan pola hidup
sehat dan melakukan pengecekan tekanan darah secara rutin dan berkala di tempat layanan kesehatan dan di rumah Kartikasari, 2012. Pengendalian tekanan darah