30
Kemudian masing-masing variabel yang sudah dikelompokkan dibagi menjadi dua kategori dan dibei kode dengan angka 1 dan 2 serta dilakukan
analisis data dengan program komputer.
J. Analisis Data Penelitian
Data yang ada disortir berdasarkan kriteria inklusi penelitian dan data yang tidak termasuk dalam kriteria inklusi akan dieliminasi dan masuk golongan data
eksklusi yang akan dihilangkan dari hasil penelitian. Data penelitian yang sudah disortir selanjutnya akan dilakukan analisis dengan uji univariant, uji normalitas,
uji t-independent dan uji Chi-Square. Uji univariant dilakukan untuk menganalisis tiap variabel dari data
penelitian umtuk meringkas data penelitian menjadi informasi yang berguna. Uji normalitas dilakukan untuk melihat data penelitian yang didapatkan terdistribusi
normal atau tidak terdistribusi normal. Uji normalitas yang dilakukan merupakan uji Kolmogorov-Smirnov
karena jumlah sampel penelitian yang ≥ 50 responden. Uji t-independent dilakukan jika data sudah memenuhi syarat sebagai suatud ata
yang terdistribusi secara normal. Uji t-independent dilakukan untuk melihat perbedaan rata-rata antara
kelompok responden yang dalam pekerjaan kurang melakukan aktivitas fisik terhadap kelompok responden yang dalam pekerjaan banyak melakukan aktivitas
fisik. Uji t-independent juga dilakukan untuk melihat perbedaan rata-rata antara kelompok responden yang berumur 60-75 tahun terhadap kelompok responden
yang berumur 40-59 tahun.
31
Uji Chi-Square dilakukan untuk melihat proporsi apakah terdapat pengaruh antara kelompok responden yang dalam pekerjaan kurang melakukan
aktivitas fisik terhadap prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah. Uji Chi-Square juga dilakukan untuk melihat pengaruh kelompok
responden yang berumur 60-75 tahun terhadap prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah.
Proporsi prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi dihitung dengan mengunakan metode analisis deskriptif.
Proporsi prevalensi dihitung berdasarkan jumlah responden yang memiliki tekanan darah 14090 mmHg. Proporsi kesadaran dihitung dari jumlah
responden yang mengalami hipertensi dan menyadari mengalami hipertensi, sedangkan proporsi terapi dihitung berdasarkan jumlah responden yang
mengalami hipertensi, sadar mengalami hipertensi serta melakukan proses terapi hipertensi. Responden yang melakukan pengendalian tekanan darah dihitung
berdasarkan jumlah responden yang mengalami hipertensi, sadar mengalami hipertensi dan melakukan terapi hipertensi serta melakukan proses pengendalian
tekanan darah.
K. Pembuktian Hipotesis
Setelah data penelitian diperoleh peneliti akan menganalisis hipotesis berdasarkan hipotesis yang sudah ditetapkan sebelumnya. Analisis data akan
dilakukan dengan uji Chi-Square. Uji Chi-Square dilakukan untuk menguji perbedaan antar proporsi antara variabel bebas dam variabel tergantung. Pada uji