Kesulitan Penelitian METODE PENELITIAN

33 menggunakan bahasa Jawa dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Hal tersebut memungkinkan terjadinya perbedaan pandangan akan jawaban yang diberikan oleh responden dengan jawaban yang dimengerti oleh peneliti. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti berusaha untuk mempelajari bahasa Jawa yang digunakan dalam percakapan sehari-hari, serta menggunakan bahasa tubuh untuk meyakinkan bahwa antara maksud dari jawaban yang diberikan oleh responden penelitian sesuai dengan apa yang ditangkap oleh peneliti. Peneliti juga meminta bantuan keapda masyarakat sekitar yang dapat menggunakan bahasa Indonesia jika dalam mengambil data responden hanya dapat menggunakan sbahasa Jawa dan sama sekali tidak bisa berkomunikasi dengan bahasa Indonesia. Pengambilan data dibeberapa tempat dilakukan secara door to door yang menyebabkan waktu yang dibutuhkan menjadi lebih panjang. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti berusaha untuk melakukan pengambilan data dengan mengumpulkan warga di satu tempat. 34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian “Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah Responden 40 tahun ke atas di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta” merupakan penelitian yang mengacu pada “The Rule of Halves”. Hasil penelitian akan disajikan secara runtut sesuai dengan tujuan penelitian untuk mengevaluasi perbedaan faktor kajian umur dan jenis pekerjaan terhadap prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah responden di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Penelitian dilakukan di empat padukuhan yang tersebar di Kecamatan Kalasan, meliputi Padukuhan Grumbul Gede, Padukuhan Surokaten, Padukuhan Tirtomartani dan Padukuhan Jetis. Data yang diperoleh pada keempat padukuhan tersebut belum mencukupi data yang dibutuhkan dalam penelitan ini sehinnga penelitian juga dilakukan di dua padukuhan cadangan, yaitu Padukuhan Sambirejo dan Padukuhan Dhuri. Masyarakat di Kecamatan Kalasan memiliki latar belakang status yang berbeda-beda. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 813 responden. Jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 80.000 jiwa di Kecamatan Kalasan menyebabkan karakteristik penduduk Kecamatan Kalasan sangat bervariasi. Penelitian ini akan membahas karakteristik demografi Kecamatan Kalasan, meliputi padukuhan, jenis kelamin, umur, BMI, diet, merokok, penghasilan, pendidikan, olahraga dan jenis pekerjaan. 35 Responden penelitian telah mengisi informed consent sebagai bentuk persetujuan responden penelitian untuk mengikuti penelitian dari awal hingga akhir tanpa ada unsur paksaan. Responden penelitian yang digunakan juga telah memenuhi syarat inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini. Uji univariant dilakukan untuk meringkas data hasil penelitian menjadi informasi yang berguna yang disajikan dalam Tabel V. Tabel V. Profil responden penelitian prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden 40 tahun ke atas di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta Variabel Responden n 100 Umur Tahun 40 –59 581 71,5 60 –75 232 28,5 Jenis kelamin Laki-laki 335 41,2 perempuan 478 58,8 Body Mass Index BMI 23 kgm 2 371 47,4 ≥ 23 kgm 2 442 52,6 Merokok Ya 429 52,8 Tidak 384 47,2 Mengatur Diet Tidak 632 77,7 Ya 181 22,3 Mengatur Aktivitas Fisik Tidak 315 38,7 Ya 498 61,3 Pendidikan ≤ SMP 506 62,2 SMP 307 37,8 Pekerjaan Kurang melakukan aktivitas fisik 279 34,3 Banyak melakukan aktivitas fisik 534 65,7 Penghasilan ≤ UMR 610 75,0 UMR 203 25,0

Dokumen yang terkait

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden yang berusia 40 tahun ke atas di Kecamatan Kalasan, Sleman, D.I.Y. (faktor usia dan merokok).

0 0 2

Prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah responden berusia 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY pada tahun 2015 (kajian faktor umur dan jenis kelamin).

0 1 113

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden 40 – 75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY (kajian faktor umur dan Body Mass Index (BMI)).

0 1 98

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Kabupaten Sleman, Yogyakarta (kajian faktor sosio-ekonomi).

0 1 96

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah pada responden berusia 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman (kajian faktor usia dan tingkat pendidikan).

1 1 95

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor gaya hidup sehat.

0 0 83

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta (kajian usia dan penghasilan).

1 3 107

Prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta (kajian usia, jenis kelamin, bmi, dan risiko kardiovaskular).

0 0 83

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY (kajian faktor umur dan pengaturan diet).

5 38 107

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, di Yogyakarta (kajian faktor umur dan aktivitas fisik).

0 0 101