29
8. Pengelompokan data
Data yang sudah diperoleh dari hasil penelitian merupakan data primer yang didapatkan dari hasil wawancara yang dilakukan dengan responden dan
dicatat dalam lembar CRF. Data tekanan darah didapatkan dari hasil pengukuran darah menggunakan alat sphygmomanometer digital sesuai dengan SOP.
Selanjutnya data dikelompokkan secara statistik dengan dipindahkan pada file Microsoft Excel
dan akan dianalisis lebih lanjut untuk memperoleh hasil akhir yang diinginkan.
Pengolahan data dimulai dari proses editing untuk memeriksa kebenaran dan kelengkapan data yang diperlukan dan dilakukan cleaning data untuk
memastikan tidak ada kesalahan dalam memasukkan data penelitian. Selanjutnya dilakukan proses coding, yaitu data diklasifikasikan menurut kategori masing-
masing dan diberi kode pada data dengan mengubah kata-kata menjadi angka. Kelompok tekanan darah dibagi menjadi dua terlebih dahulu sebelum
dilakukan proses coding, yaitu kelompok dengan tekanan darah 14090 mmHg dan tekanan darah ≥ 14090 mmHg. Kesadaran dibagi menjadi kategori sadar dan
tidak sadar, terapi dibagi menjadi melakukan terapi dan tidak terapi, pengendalian tekanan darah dibagi menjadi kategori melakukan pengendalian dan tidak
melakukan pengendalian, serta jenis pekerjaan dibagi berdasarkan kategori pekerjaan yang lebih mengandalkan pikiran dan pekerjaan yang mengandalkan
fisik serta umur dikategorikan menjadi responden dengan umur 40-59 tahun dan 60-75 tahun.
30
Kemudian masing-masing variabel yang sudah dikelompokkan dibagi menjadi dua kategori dan dibei kode dengan angka 1 dan 2 serta dilakukan
analisis data dengan program komputer.
J. Analisis Data Penelitian
Data yang ada disortir berdasarkan kriteria inklusi penelitian dan data yang tidak termasuk dalam kriteria inklusi akan dieliminasi dan masuk golongan data
eksklusi yang akan dihilangkan dari hasil penelitian. Data penelitian yang sudah disortir selanjutnya akan dilakukan analisis dengan uji univariant, uji normalitas,
uji t-independent dan uji Chi-Square. Uji univariant dilakukan untuk menganalisis tiap variabel dari data
penelitian umtuk meringkas data penelitian menjadi informasi yang berguna. Uji normalitas dilakukan untuk melihat data penelitian yang didapatkan terdistribusi
normal atau tidak terdistribusi normal. Uji normalitas yang dilakukan merupakan uji Kolmogorov-Smirnov
karena jumlah sampel penelitian yang ≥ 50 responden. Uji t-independent dilakukan jika data sudah memenuhi syarat sebagai suatud ata
yang terdistribusi secara normal. Uji t-independent dilakukan untuk melihat perbedaan rata-rata antara
kelompok responden yang dalam pekerjaan kurang melakukan aktivitas fisik terhadap kelompok responden yang dalam pekerjaan banyak melakukan aktivitas
fisik. Uji t-independent juga dilakukan untuk melihat perbedaan rata-rata antara kelompok responden yang berumur 60-75 tahun terhadap kelompok responden
yang berumur 40-59 tahun.