6. Feminisme Eksistensialis
Penggalan Scene 52 Visual : Eksternal. Jalan depan rumah-pagi
Long Shot Ketika Persik sedang menyiram tanaman di depan rumahnya
dan kakaknya Cherry, muncul satu-persatu pemuda yang juga merupakan tetangganya sendiri. Mereka bertiga melihat dan membayangkan hal porno
tentang Persik.
Gambar 4.12 Persik dalam bayangan Aldi, Sinyo dan Iwan Analisis :
Bahwa dalam penggalan scene 52 di atas, menggambarkan bagaimana
Persik menjadi obyek bayangan dari Aldi, Iwan, dan Sinyo. Menurut Simon de Beauvoir, feminis menolak bahwa perempuan adalah makhluk yang tidak
lengkap, dan tidak cukup kiranya perempuan dijadikan obyek laki-laki karena segi biologis. Dianggap perempuan mempunyai keterbatasan biologis untuk
bereksistensi sendiri. Simon juga mengatakan bahwa dunia perempuan selalu akan dimasukkan kedalam dunia laki-laki sebagai bukti penguasaan laki-laki
terhadap perempuan Hasan,1992:5.
Dalam diri Persik seutuhnya memilih kebebasan, Persik lebih memilih tidak suka diatur, tidak suka digariskan jalan hidupnya dan lebih memilih
menerima tanggung jawab. Dan yang terpenting perempuan harus dapat menolak dijadikan obyek, perempuan juga bisa mengobyekkan laki-laki.
4.2.2. Pada Level Representasi
Pada level representasi yang akan di teliti dalam penelitian ini meliputi kode-kode dan teknik kerja kamera, pencahayaan, editing, musik dan suara,
yang ditonjolkan oleh film maker. Selanjutnya kode-kode tersebut akan ditransmisikan dengan ideology yang digunakan dalam penelitian ini.
4.2.2.1. Teknik Kamera
Teknik kamera yang digunakan sutradara dapat digunakan untuk membantu penonton mendeskripsikan cerita, perilaku, setting, action, dan
lainnya. Ada tiga jenis shot gambar yang paling dasar yaitu :
1. Long Shot LS, yaitu shot gambar yang jika obyeknya adalah manusia
dapat diukur antara lutut, kaki hingga sedikit ruang diatas kepala. Pengambilan gambar long shot ini menggambarkan dan memberikan
informasi kepada penonton mengenai penampilan tokoh termasuk pada body language, ekspresi tubuh, gerak, cara berjalan, dan sebagainya, dari
berbagai karakter serta situasi dan kondisi yang sedang terjadi pada adegan
itu
Contohnya :
Gambar 4.13 Persik sedang berjalan Shot pada gambar diatas menunjukkan adegan Persik sedang berjalan
untuk meninggalkan Rozak. Dengan pengambilan gambar long shot seperti itu penonton mendapat informasi bahwa film maker ingin
menggambarkan sosok Persik adalah perempuan yang mempunyai kebebasan dengan tidak membatasi diri untuk mengembangkan diri.
Padahal Persik selalu direnggut kebebasannya oleh Rozak. Karena seorang perempuan harus selalu diatur oleh laki-laki dan tidak boleh menentang
perintah laki-laki. Namun shot diatas seolah ingin menunjukkan bahwa perempuan juga ingin mempunyai hak yang sama dengan laki-laki, ingin
memiliki hak kebebasan secara utuh. Bahkan tanpa harus diatur oleh orang lain yang setara dengan dirinya secara nalar yaitu Rozak.
2. Medium Shot MS, yaitu shot gambar yang jika objeknya adalah