Analisis Semiotika Landasan Teori

biologisnya. Dan yang terpenting perempuan harus dapat menolak dijadikan obyek, perempuan juga bisa mengobyekkan laki-laki. Hasan,1992:5

2.1.6. Analisis Semiotika

Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda dan makna Sobur, 2004:15. Suatu tanda menandakan sesuatu selain dirinya sendiri, dan makna meaning ialah hubungan antara suatu objek atau ide dengan suatu tanda Littejohn, 1996:64 dalam Sobur, 2004:16. Menurut Barthes, semiologi pada dasarnya hendak mempelajari bagaimana kemanusiaan Humanity memaknai hal-hal Things. Memaknai To Sinify dalam hal ini tidak dapat dicampuradukkan dengan menkomunikasikan To Communicate . Memaknai berarti objek-objek tidak hanya membawa informasi, dalam hal sama objek-objek itu hendak berkomunikasi, tetapi juga mengkonstitusi sistem terstruktur dari tanda Barthes, 1988:179; Kurniawan, 2001:53, dalam Alex Sobur, 2004:15. Untuk melihat representasi feminis di media maka akan digunakan analisis semiotik. Istilah Semiotik dapat diartikan sebagai tanda, yakni sesuatu atas dasar konvensi sosial yang terbangun sebelumnya dapat mewakili sesuatu yang lain. Tanda dapat diartikan sebagai perangkat yang dipakai dalam upaya mencari jalan di dunia ini, di tengah manusia dan bersama manusia. Secara etimologis, istilah semiotik berasal dari kata Yunani Semeion yang berarti ”tanda”. Tanda itu sendiri didefinisikan sebagai sesuatu yang atas dasar konvensi sosial yang terbangun sebelumnya, dapat dianggap mewakili sesuatu yang lain Eco, 1979 : 16 dalam Sobur, 2004 : 95. Secara terminilogis, semiotik dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari sederetan luas objek-objek, peristiwa-peristiwa, seluruh kebudayaan sebagai tanda Eco, 1979 : 6 dalam Sobur, 2004 : 95. Pengertian lain juga dikemukakan Van Zoest yang mengartikan semiotik sebagai ”ilmu tanda sign dan segala yang berhubungan dengannya : cara berfungsinya, hubungannya dengan kata lain, pengirimannya, dan penerimaannya oleh mereka yang mempergunakannya”. Sedangkan menurut John Fiske, semiotika adalah studi tentang tanda dan cara tanda-tanda itu bekerja. Semiotika memiliki tiga bidang studi utama, yaitu : 1. Tanda itu sendiri. Hal ini terdiri atas studi tentang berbagai tanda yang berbeda, cara tanda-tanda yang berbeda itu dalam menyampaikan makna, dan cara tanda-tanda itu terkait dengan manusia yang menggunakannya. Tanda adalah konstruksi manusia dan hanya bisa dipahami dalam artian manusia yang menggunakannya. 2. Kode atau sistem yang mengorganisasikan tanda. Studi ini mencakup cara berbagai kode dikembangkan guna memenuhi kebutuhan suatu masyarakat atau budaya atau untuk mengeksploitasi saluran komunikasi yang tersedia untuk mentransmisikannya. 3. Kebudayaan tempat kode dan tanda bekerja. Ini pada gilirannya bergantung pada penggunaan kode-kode dan tanda-tanda itu untuk keberadaan dan bentuknya sendiri John Fiske, 2004:60.

2.1.7. Model Semiotika Charles S. Pierce