film dan data-data yang diperoleh, akan dianalisis berdasarkan studi semiotic menurut Charles Sanders Pierce dan John Fiske.
3.4. Teknik Analisis Data
Sesuai dengan studi yang diambil dalam penelitian ini, yaitu studi
semiotik. Berdasarkan dengan model teori Charles Sanders Pierce yaitu teori segitiga makna triangle meaning, yang terdiri atas sign sign, object
objek, dan interpretant interpretan yang akan dihubungkan dengan film Ku Tunggu Jandamu
yang menjadi focus dalam penelitian ini. Apabila ketiga elemen makna itu berinteraksi, maka peneliti akan menginterpretasikan semua
unsur atau elemen yang ada pada potongan-potongan visual film Ku Tunggu Jandamu
yang dipilih. Setelah itu peneliti menyimpulkan berbagai makna atau arti dari visualisasi film tersebut.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Obyek dan Penyajian Data
4.1.1. Gambaran Umum Obyek
Film Ku Tunggu Jandamu berkisah mengenai kehidupan seorang perempuan janda, Persik diperankan oleh Dewi Persik, seorang perempuan
berpendirian kuat, cantik, dan cerdas. Persik hidup dalam lingkungan yang selalu menuntut dia menjadi perempuan yang cantik dan sedikit glamor.
Dalam kisah hidupnya, Persik menceritakan kisahnya. Suatu ketika Persik mengikuti sebuah kontes “Janda Of The Year”, Persik menceritakan
bagaimana dia menjadi janda. Dalam ceritanya Persik menggugat cerai suaminya, gara-gara Rozak suaminya diperankan oleh telah membohongi
Persik dengan sudah mempunyai istri sebelum menikah dengan Persik. Setelah palu pengadilan perceraian antara Persik dan Rozak diketuk oleh
hakim, para laki-laki hidung belang telah menunggu Persik. Mereka menginginkan Persik untuk dijadikan istri. Persik selalu di gilai dan di sukai
oleh para laki-laki, itu membuat Persik beranggapan bahwa laki-laki hanya menyukai kemolekan tubuhnya dari pada benar-benar menyukai secara
serius. Para istri laki-laki hidung belang tersebut tidak menyukai kehadiran Persik, akhirnya Persik di usir dari apartemen dia tinggal. Setelah itu Persik
menuju ke kediaman kakaknya, Cherry diperankan oleh Andi Soraya, di tempat baru persik tinggal ternyata tidak jauh beda dengan tempat tinggal
81