Uji Asumsi Klasik Analisis Regresi Linier Berganda 1. Uji Normalitas

Tabel 4.11 : Hasil Uji Normalitas No. Variabel-Variabel Penelitian Kolmogorov Smirnov Tingkat signifikan 1. 2. 3. 4. Dukungan manajemen puncak X 1 Partisipasi pemakai X 2 Kemampuan teknik personal sistem informasi X 3 Pengembangan sistem informasi akuntansi Y 0,977 1,008 0,797 0,877 0,295 0,261 0,549 0,425 Sumber: Lampiran 8 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa distribusi data pada variabel dukungan manajemen puncak X 1 , partisipasi pemakai X 2 , kemampuan teknik personal sistem informasi X 3 dan Pengembangan sistem informasi akuntansi Y adalah distribusi normal, karena tingkat signifikan dari Kolmogorov-Smirnov yang dihasilkan lebih besar dari 0,05 sig 5.

4.3.2. Uji Asumsi Klasik

Untuk mendukung keakuratan hasil model regresi, maka perlu dilakukan penelusuran terhadap asumsi klasik yang meliputi asumsi autokorelasi, multikolinieritas, heteroskedastisitas dan normalitas. Uji asumsi klasik autokorelasi tidak dilakukan, karena data penelitian ini adalah data cross section yang diambil berdasarkan kuesioner, bukan data time series. Autokorelasi pada sebagian besar kasus ditemukan pada regresi yang datanya time series Santoso, 2000 : 216.

1. Multikolinieritas

Adapun nilai VIF dari variabel dukungan manajemen puncak X 1 , partisipasi pemakai X 2 dan kemampuan teknik personal sistem informasi X 3 adalah sebagai berikut : Tabel 4.12: VIF Variance Inflation Factor Variabel Bebas VIF Dukungan manajemen puncak X 1 Partisipasi pemakai X 2 Kemampuan teknik personal sistem informasi X 3 1,427 1,586 1,179 Sumber: Lampiran 9 Nilai VIF pada variabel dukungan manajemen puncak X 1 , partisipasi pemakai X 2 dan kemampuan teknik personal sistem informasi X 3 kurang dari 10, hal ini menunjukkan bahwa antar variabel bebas yang digunakan tidak terjadi multikolinieritas dan model regresi linier berganda yang digunakan tidak melanggar asumsi multikolinieritas.

2. Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas dapat diidentifikasikan dengan cara menghitung koefisien korelasi Rank Spearman antara nilai residual dengan seluruh variabel bebas. Hasil dari uji Rank Spearman pada variabel dukungan manajemen puncak X 1 , partisipasi pemakai X 2 dan kemampuan teknik personal sistem informasi X 3 adalah sebagai berikut: Tabel 4.13: Korelasi Rank Spearman Variabel Bebas Koefisien korelasi Rank Spearman Tingkat signifikansi Dukungan manajemen puncak X 1 Partisipasi pemakai X 2 Kemampuan teknik personal sistem informasi X 3 -0,072 0,128 -0,047 0,763 0,590 0,843 Sumber: Lampiran 9 Tingkat signifikan dari koefisien korelasi Rank Spearman antara variabel dukungan manajemen puncak X 1 , partisipasi pemakai X 2 dan kemampuan teknik personal sistem informasi X 3 dengan residual lebih besar dari 5, hal ini menunjukkan bahwa antara variabel bebas dengan residual tidak terjadi heteroskedastisitas dan model regresi linier berganda yang digunakan tidak melanggar asumsi heteroskedastisitas.

4.3.3. Persamaan atau Model Regresi Linier Berganda