Kepuasan Pemakai Sistem Informasi Pemakaian Sistem

pemakai intern organisasi. Sebagai salah satu tipe pengolahan data akuntansi manajemen merupakan salah satu sistem pengolahan informasi keuangan yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan bagi kepentingan pemakai internal organisasi.

2.2.5.1. Kepuasan Pemakai Sistem Informasi

Kepuasan sering dihubungkan dengan pekerjaan kepuasan kerja. Kepuasan kerja merupakan seperangkat perasaan pegawai tentang menyenangkan atau tidaknya pekerjaan mereka Davis, 1990:105. Menurut Robbins 2001:24, kepuasan kerja adalah selisih antara banyaknya ganjaran yang diterima oleh seorang pekerja dan banyaknya yang mereka yakini mereka terima. Berdasarkan pendapat diatas kepuasan kerja adalah suatu perasaan menyenangkan atau tidak menyenangkan diri pegawai yang berhubungan dengan pekerjaan melibatkan aspek-aspek seperti upah atau gaji yang diterima, kesempatan pengembangan karir, hubungan dengan pegawai lainnya, penempatan kerja, jenis pekerjaan, struktur organisasi perusahaan dan mutu kepengawasan. Sedangkan perasaan yang berhubungan dengan dirinya antara lain usia, kondisi kesehatan, kemampuan dan pendidikan. Menurut Ives dan Olson pada Setianingsih 1998:87-88, kepuasan pemakai adalah seberapa jauh pemakai percaya pada sistem informasi yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka dalam kualitas keputusan sebagai tujuan penting dari sistem informasi dalam mendukung pembuatan keputusan. Oleh sebab itu, dari berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kepuasan pemakai menurut peneliti adalah pengungkapan rasa senang atau tidak senang yang timbul dalam diri pemakai sehubungan dengan partisipasi yang diberiakannya selama pengembangan sistem informasi.

2.2.5.2. Pemakaian Sistem

Pemakaian sistem dapat diindikasikan juga sebagai pengimplikasian sistem. Implikasi sistem adalah proses menempatkan prosedur dan metode-metode revisi atau rancangan baru ke dalam operasi Bodnar dan Hopwood, 2000:34. Beberapa pekerjaan yang dilakukan pada tahap implementasi adalah Winarno, 1994:176 : 1 Pemilihan dan pelatihan karyawan, sistem yang baru biasanya berbeda dengan sistem yang lama sehingga memerlukan karyawan baru dengan keahlian yang diperlukan untuk menjalankan sistem yang baru. 2 Persiapan secara fisik, meliputi pemasangan komputer, pengaturan tempat kerja, penambahan mebel dan penataan kembali tempat penyimpanan berkas. 3 Pengujian program dan prosedur, setelah komputer, perabotan dan mesin terpasang, analisis sistem dapat menginstalasi program ke dalam komputer dan mengujinya. 4 Pembuatan dokumentasi, menyesuaikan dokumen yang telah ada sejak perencanaan sistem dengan keadaan sesungguhnya. 5 Pengubahan data dan file, mengubah data dan file ke bentuk yang diterima oleh sistem yang baru.

2.2.5.3. Kualitas Sistem Informasi