Tabel 4.13:
Korelasi Rank Spearman
Variabel Bebas Koefisien korelasi
Rank Spearman Tingkat
signifikansi Dukungan manajemen puncak X
1
Partisipasi pemakai X
2
Kemampuan teknik personal sistem informasi X
3
-0,072 0,128
-0,047 0,763
0,590 0,843
Sumber: Lampiran 9 Tingkat signifikan dari koefisien korelasi Rank Spearman antara
variabel dukungan manajemen puncak X
1
, partisipasi pemakai X
2
dan kemampuan teknik personal sistem informasi X
3
dengan residual lebih besar dari 5, hal ini menunjukkan bahwa antara variabel bebas dengan
residual tidak terjadi heteroskedastisitas dan model regresi linier berganda yang digunakan tidak melanggar asumsi heteroskedastisitas.
4.3.3. Persamaan atau Model Regresi Linier Berganda
Adapun model
atau persamaan
regresi linier berganda yang dihasilkan adalah :
Tabel 4.14 : Persamaan Regresi Model Koefisien
Regresi R
2
Konstanta Dukungan manajemen puncak X
1
Partisipasi pemakai X
2
Kemampuan teknik personal sistem informasi X
3
-0,069 0,395
0,237 0,384
0,474
Sumber: Lampiran 9
Persamaan regresi yang dihasilkan adalah : Y = -0,069 + 0,395 X
1
+ 0,237 X
2
+ 0,384 X
3
+ e Dari persamaan regresi di atas menjelaskan bahwa :
1. Konstanta
a yang
dihasilkan sebesar –0,069 hal ini menunjukkan bahwa besarnya pilihan kinerja sistem informasi akuntansi Y sebesar
–0,069 jika dukungan manajemen puncak X
1
, partisipasi pemakai X
2
dan kemampuan teknik personal sistem informasi X
3
adalah konstan. 2. Koefisien regresi pada variabel dukungan manajemen puncak X
1
b
1
adalah positif yaitu sebesar 0,395 artinya jika dukungan manajemen puncak X
1
naik satu satuan maka Pengembangan sistem informasi akuntansi Y akan naik sebesar 0,395 dengan asumsi variabel bebas
lainnya adalah konstan. 3. Koefisien regresi pada variabel partisipasi pemakai X
2
b
2
adalah positif yaitu sebesar 0,237 artinya jika partisipasi pemakai X
2
naik satu satuan maka Pengembangan sistem informasi akuntansi Y akan naik
sebesar 0,237 dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan. 4. Koefisien regresi pada variabel kemampuan teknik personal sistem
informasi X
3
b
3
adalah positif yaitu sebesar 0,384 artinya jika kemampuan teknik personal sistem informasi X
3
naik satu satuan maka Pengembangan sistem informasi akuntansi Y akan naik sebesar 0,384
dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan. Nilai
koefisien determinasi
R
2
yang dihasilkan sebesar 0,474 hal ini berarti variabel dukungan manajemen puncak X
1
, partisipasi pemakai X
2
dan kemampuan teknik personal sistem informasi X
3
mampu menjelaskan variabel Pengembangan sistem informasi akuntansi Y sebesar 47,4
sedangkan sisanya 52,6 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas pada penelitian ini.
4.3.4. Uji Kecocokan Model Uji F
Uji F digunakan untuk menguji apakah model regresi linier berganda yang digunakan adalah cocok atau tidak. Hasil uji F dapat dilihat pada tabel
di bawah ini : Tabel 4.15 : ANOVA
ANOVA
b
5,593 3
1,864 4,808
,014
a
6,204 16
,388 11,796
19 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, x3, x1, x2 a.
Dependent Variable: y b.
Sumber : Lampiran 9 Nilai
F
hitung
yang dihasilkan sebesar 4,808 dengan tingkat signifikan sebesar 0,014 kurang dari 5 berarti bahwa model atau persamaan regresi
linier berganda yang digunakan adalah cocok untuk menerangkan pengaruh variabel dukungan manajemen puncak X
1
, partisipasi pemakai X
2
dan kemampuan teknik personal sistem informasi X
3
terhadap variabel kinerja pengembangan informasi akuntansi Y.
4.3.5. Uji Hipotesis