Teori yang Berpengaruh Partisipasi Pemakai Terhadap Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi

Bentuk bantuan yang diberikan oleh pemimpin dapat berupa dukungan pimpinan kepada bawahan. Bila manajemen puncak memberikan dukungan penuh dalam pengembangan sistem informasi dan dukungan tersebut dapat diterima oleh pemakai informasi, maka akan memberikan kepuasan terhadap pemakai informasi tersebut. Dukungan Manajemen Puncak juga memiliki kekuatan dan berpengaruh untuk mensosialisasikan pengembangan sistem informasi, yang memungkinkan pemakai untuk berpartisipasi dalam setiap tahap pengembangan sistem dan akan berpengaruh pada kepuasan pemakai Nunik, 2006:19. Tjhai fung jen 2002 dalam Nunik 2006:19 mengatakan bahwa dengan adanya dukungan manajemen puncak yang semakin tinggi dalam proses untuk pengembangan sistem dan operasinya, kepuasan pemakai akan dalam menggunakan sistem yang ada semakin tinggi pula.

2.2.8. Teori yang Berpengaruh Partisipasi Pemakai Terhadap Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi

Partisipasi secara luas pada dasarnya merupakan proses organisasional, dimana para individu terlibat dalam pembuatan keputusan yang mempunyai pengaruh secara langsung terhadap individu tersebut dan salah satu cara untuk memotivasi. Partisipasi dalam pengembangan sistem informasi dari tahap perencanaan, pengembangan dan inplementasi sistem informasi. Dalam pengembangan sistem informasi pemakai berpartisipasi secara langsung akan membawa pengaruh yang baik terhadap organisasi, maka partisipasi pemakai dapat digunakan sebagai dasar dalam pengukuran kinerja sistem informasi akuntansi dalam Nunik 2006:19. Tjhai fung jen 2002 dalam Nunik 2006:19 mengatakan bahwa dengan keterlibatan pemakai yang sering dalam pengembangan sistem informasi, maka kinerja sistem informasi akuntansi akan lebih tinggi sehingga akan memberikan suatu kepuasan bagi para pemakai. Teori yang mendukung Partisipasi Pemakai Terhadap Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi adalah : Teori Y dari Mc Gregor Teori ini dipelopori oleh Mc Gregor 1957 ini diantaranya menyatakan bahwa orang-orang akan mengarahkan dan mengendalikan diri sendiri untuk mencapai tujuan apabila mereka merasa terikat dengan tujuan itu. Dalam kondisi yang sesuai, mereka belajar menerima dan mencari tanggung jawab Davis dan Newstrom,1994:162. Dengan teori diatas maka partisipasi adalah bentuk dari pengarahan dan pengendalian diri sendiri untuk mencapai tujuan. Partisipasi pemakai informasi juga merupakan salah satu bentuk keterlibatan individu dalam kegiatam pengembangan sistem informasi yang berguna untuk mencapai kepuasan pemakai informasi. 2.2.9. Teori yang Berpengaruh Kemampuan Teknik Personal Pemakai sistem Informasi Akuntansi Terhadap Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Menurut Robbins 1996:86 dalam Erlang Widodo 2005:32 Kemampuan merupakan kapasitas seseorang dalam mengerjakan berbagai macam tugas dalam pekerjaannya. Dengan kemampuan yang ada kegiatan karyawan tidak akan menyimpang jauh dari kegiatan badan usaha sehingga memberikan kepuasan. Teori pencapaian prestasi oleh Mc Clelland 1953 didasari asumsi bahwa perubahan perilaku muncul karena individu ingin berhasil. Individu yang memiliki predisposisi yang kuat untuk mengerjakan sesuatu dengan lebih baik, memiliki kemungkinan yang tinggi untuk membuat perubahan memperoleh sesuatu. Asumsi lain yang lebih penting adalah jika seseorang menghabiskan waktu berpikirnya untuk melakukan sesuatu yang baik, maka orang tersebut akan menampakkan dorongan energi dan hasrat ingin sukses serta akan meraih tujuan yang lebih besar Erlang Widodo, 2005:32. Tjhai Fung Jen 2002 dalam Luciana Spica Almila dan Irmaya 2003:3 mengatakan bahwa semakin tinggi tingkat kemampuan teknik personal sistem informasi akan meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi dikarenakan ada hubungan positif antara kemampuan kemampuan teknik personal sistem informasi terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Dari teori diatas, dapat ditarik kesimpulan masalah kepuasan yang rendah akan mengakibatkan kemampuan teknik personal pemakai sistem informasi akuntansi juga rendah. Namun kurangnya sumber daya atau rendahnya kemampuan yang dimiliki oleh para karyawan tersebut dalam menyiapkan informasi akuntansi menyebabkan penurunan kepuasan terhadap pemakaian sistem informasi. Kemampuan adalah merupakan keahlian yang tidak terpisah dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. 2.2.10. Teori yang Berpengaruh Dukungan Manajemen Puncak, Partisipasi Pemakai, Kemampuan Teknik Personal Pemakai Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Tjhai Fung Jen 2002 dalam Nunik 2006:19 mengatakan bahwa dengan adanya dukungan manajemen puncak yang semakin tinggi dalam proses untuk pengembangan sistem dan operasinya, kepuasan pemakai akan dalam menggunakan sistem yang ada semakin tinggi pula. Tjhai Fung Jen 2002 dalam Nunik 2006:19 mengatakan bahwa dengan keterlibatan pemakai yang sering dalam pengembangan sistem informasi, maka kinerja sistem informasi akuntansi akan lebih tinggi sehingga akan memberikan suatu kepuasan bagi para pemakai. Tjhai Fung Jen 2002 dalam Luciana Spica Almila dan Irmaya 2003:3 mengatkan bahwa semakin tinggi tingkat kemampuan teknik personal sistem informasi akan meningkatkan kinerja siatem informasi akuntansi dikarenakan ada hubungan positif antara kemampuan teknik personal sistem informasi terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.

2.3. Kerangka Pikir

Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasi dan dirumuskan, serta untuk pendukung hasil penelitian diajukan beberapa premis yaitu : Premis. 1 : Terdapat hubungan yang positif antara kemampuan teknik personal sistem informasi akuntansi dan pemakaian sistem Choe, 1996. Premis. 2 : Partisipasi pemakai mempunyai pengaruh terhadap kepuasan pemakai Setianingsih, 1998. Premis. 3 : Partisipasi pemakai dan dukungan manajemen puncak mempunyai pengaruh yang positif terhadap kepuasan pemakai Setianingsih, 1998. Premis. 4 : Pengembangan sistem informasi yang diformalisasi akan meningkatkan kinerja atau kesuksesan sistem informasi Soegiharto, 2001. Premis. 5 : Kemampuan teknik personal sistem informasi memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pengembangan sistem informasi Soegiharto, 2001.