dipahami oleh wartawan. Ketika ada masalah atau peristiwa, bagaimana peristiwa atau isu tersebut dipahami. Peristiwa yang sama dapat dipahami secara berbeda.
Diagnose cause atau causal interpretation memperkirakan penyebab masalah, merupakan elemen framing untuk membingkai siapa yang dianggap sebagai actor
suatu peristiwa. Penyebab disini bisa berarti apa what, tetapi bisa juga berarti siapa who. Bagaimana peristiwa dipahami, tentu saja menentukan apa dan siapa yang
dianggap sebagai sumber masalah. Make moral judgement membuat pilihan moral adalah elemen framing yang
dipakai untuk membenarkan atau memberikan argumentasi pada pendefinisian masalah yang sudah dibuat. Ketika masalah sudah didefinisikan, penyebab masalah
sudah ditentukan , dibutuhkan sebuah argumentasi yang kuat untuk mendukung gagasan tersebut. Gagasan yang dikutip, berhubungan dengan sesuatu yang familiar
dan dikenal oleh khalayak. Treatment recommendation menekankan penyelesian. Elemen ini dipakai untuk
menilai apa yang dikehendaki oleh wartawan. Jalan apa yang dipilih untuk menyelesaikan masalah. Penyelesaian itu tentu saja sangat bergantung pada
bagaimana peristiwa itu dilihat dan siapa yang dipandang sebagai penyebab masalah. Eriyanto, 2002 : 191
3.2 Subjek dan Objek Peneliti
Subjek dari penelitian ini adalah surat kabar Kompas dan Jawa Pos. sedangkan objek dari penelitian ini adalah berita-berita seputar kontroversi RUU nikah siri yang
merebak pada bulan Februari 2010.
3.3 Unit Anaisis
Pada penelitian ini unit analisis yang digunakan adalah unit analisis reference, yaitu unit yang digunakan untuk menganalisis kalimat atau kata yang dimuat dalam
teks berita mengenai kontroversi RUU nikah siri di surat kabar Kompas dan Jawa Pos.
Analisis teks media dengan melihat hubungan antar kalimat, foto, grafik, dan ungkapan narasumber untuk mengungkapkan pemaknaan terhadap perspektif
pemberitaan surat kabar Kompas dan Jawa Pos dalam melihat suatu peristiwa yang dalam hal ini terkait kasus kontroversi RUU nikah siri.
3.4 Populasi dan Korpus
Populasi dalam penelitian ini adalah berita-berita mengenai kontroversi RUU nikah siri selama periode bulan Februari 2010 di surat kabar Kompas dan Jawa Pos.
Sedangkan korpus adalah suatu himpunan terbatas atau juga dari unsure yang memiliki sifat bersama atau tunduk pada aturan yang sama. Arkoun dalam Achmad,
2001 : 43. Pendapat lain ada juga yang mengartikan korpus adalah sekumpulan bahan yang terbatas, yang ditentukan pada perkembangan oleh analisis dengan
semacam kesemenaan, bersifat sehomogen mungkin Kurniawan, 2001 : 70. Sifat yang homogeny ini diperlukan untuk memberi harapan yang beralasan bahwa unsure-
unsurnya dapat dianalisis sebagai keseluruhan.
Adapun korpus dalam penelitian ini adalah berita-berita yang membahas kontroversi seputar RUU nikah siri pada periode bulan Februari 2010 di surat kabar
Kompas dan Jawa Pos. Yang terdiri dari, korpus surat kabar Kompas sebagai berikut ;
1. Kompas, Jumat 19 Februari 2010
Judul berita “RUU Perkawinan Benarkah Melindungi Perempuan” Sedangkan korpus surat kabar Jawa Pos sebagai berikut :
1. Jawa Pos, Kamis 18 Februari 2010
Judul berita “NU Tolak Pidana Pelaku Nikah Siri” 2.
Jawa Pos, Jumat 19 Februari 2010 Judul berita “Ketua MUI Sebut Nikah Siri Halal”
3.5 Teknik Pengumpulan Data