48 2 Aktif dalam kegiatan diskusi kelas.
3 Menghormati pendapat teman walaupun. c. Kehidupan di lingkungan masyarakat
1 Menghindari diri dari perbuatan otoriter. 2 Mengembangkan toleransi antar umat beragama.
3 Berani menyampaikan pendapat untuk kepentingan masyarakat. d. kehidupan di lingkungan bangsa dan bernegara
1 Mendukug kelancaran proses pemilihan umum. 2 Selalu berbuat sesuai dengan hukum yang berlaku.
3 Memahami masalah yang di hadapi bangsa.
D. Aktivitas Pembelajaran
Adapun untuk aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan terkait dengan materi sistem dan bentuk pemerintahan Negara Indonesia adalah
metode ceramah, tanya jawab dan diskusi.
E.
Latihan Kasus Tugas
Kerjakan soal di bawah ini
1. Jelaskan pengertian sistem dan bentuk pemerintahan? 2. Sebutkan bentuk pemerintahan dan sistem pemerintahan?
3. Uraikan unsur-unsur dari sistem pemerintahan presidensiil? 4. Bagaimanakah hubungan kekuasaan pemerintah pusat dan daerah
dalam UUD 1945? 5. Analisis pelaksaan demokrasi Pancasila di Indonesia?
F. Rangkuman
Sistem pemerintahan adalah suatu tatanan utuh yang terdiri atas berbagai komponen pemerintahan yang bekerja saling bergantung dan
mempengaruhi dalam mencapai tujuan dan fungsi pemerintahan. Sedang bentuk pemerintahan adalah suatu istilah yang digunakan untuk merujuk pada
rangkaian institusi politik yang digunakan untuk mengorganisasikan suatu negara guna menegakan kekuasaannya atas suatu komunitas politik. Sistem
pemerintahan terdiri dari sistem pemerintahan presidensiil dan parlementer. Sedang bentuk pemerintahan terdiri dari morarki dan republik.
49 Berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
mengklasifikasi urusan pemerintahan terdiri dari 3 urusan yakni urusan pemerintahan
absolut, urusan
pemerintahan konkuren,
dan urusan
pemerintahan umum. Beberapa
prinsip mewujudkan
demokrasi Pancasila
adalah: 1 Membiasakan diri untuk berbuat sesuai dengan hukum yang barlaku;
2 Membiasakan diri bertindak demokrasi dalam segala hal; 3 Membiasakan diri menyelesaikan persoalan dalam permusyawarah; 4 Membiasakan diri
mengadakan perubahan secara damai tidak dengan kekerasan; 5 Membiasakan diri memilih pemimpin-pemimpin melalui cara-cara yang
demokrasi; 6 Selalu mengunakan akal sehat dan hati nurani yang luhur dalam musyawarah;
7 Selalu
mempertanggungjawabkan hasil
keputusan musuawarah baik kepada Tuhan yang Maha Esa, masyarakat, bangsa, dan
Negara bahkan secara pribadi; 8 Menuntut hak setelah melaksanakan kewajiban; 9 Menggunakan kebebasan dengan rasa tanggung jawab;10
Mau menghormati hak orang lain dalam menyampaikan pendapat;dan 11 Membiasakan diri memberikan kritik yang bersifat membangun.
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut