87 kemampuan menggerakkan orang lain dengan ancaman, janji, atau konsesi..
Power digunakan untuk mempengaruhi aktor lain dalam bentuk persuasif atau kekuatan koersif.
Bagi bangsa Indonesia, tujuan hubungan internasional terdapat pada alenia keempat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Hubungan internasional bertujuan untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
d. Azas-azas hubungan internasional
Azas-azas hubungan internasional menurut teori kritis sebagai berikut. Konfigurasi global hubungan kekuasaan selama ini penuh dengan ketidakadilan
dan kesenjangan, akibat penggunaan rasionalitas strategis dan rasionalitas instrumental. Ilmu hubungan internasional harus mampu mentransformasi
konfigurasi tersebut. Transformasi itu akan terwujud dengan tindakan komunikatif dan etika diskursus.
Bagi bangsa Indonesia, azas-azas hubungan internasional adalah asas kesamaan derajat, saling menghormati, saling menguntungkan, dan saling tidak
mencampuri urusan dalam negeri masing-masing Negara Undang-undang nomor 37 tahun 1999 tentang hubungan luar negeri.
e. Sasaran hubungan internasional
Secara ideal, sasaran hubungan internasional adalah tuntutan moral untuk menciptakan perdamaian dunia, kesejahteraan, dan keadilan. berarti
melakukan interaksi dengan negara lain secara buruk. Peningkatan kesejahteraan warga negara merupakan tujuan dari setiap
negara. Kerjasama pembangunan antar negara dimaksudkan untuk memaksimalkan kesejahteraan warganya, setta mewujudkan keadilan juga
merupakan sasaran dari hubungan internasional.
f. Sarana-sarana hubungan internasional bagi suatu negara
Sarana hubungan internasional seringkali dikaitkan dengan hal-hal yang dipakai dalam politik luar negeri suatu negara. Sarana politik luar negeri adalah
diplomasi, propaganda, saluran ekonomi, dan kekuatan militer. Diplomasi merupakan sarana untuk mencapai tujuan nasional ketika berinteraksi dengan
negara lain dengan menggunakan seluruh keunggulan yang dimiliki suatu negara sehingga negara lain mengakuinya.
88 Sarana yang dapat dimanfaatkan dalam hubungan internasional lainnya
adalah negosias. Negosiasi adalah perundingan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dua negara atau lebih sehingga mendapatkan jalan keluar untuk
memecahkan masalah tersebut.
g. Ruang lingkup hubungan internasional