Pengertian Hubungan Internasional Pentingnya hubungan internasional bagi suatu negara Tujuan dan Fungsi Hubungan Internasional

86 Organisasi internasional secara garis besar terdiri dari dua jenis dilihat dari pendirinya atau keanggotaannya, yaitu organisasi pemerintah internasional dan organisasi masyarakat internasional. Organisasi pemerintah adalah organisasi internasional yang didirikan oleh pemerintah negara-negara di dunia, sehingga keanggotaannya juga terdiri dari negara-negara di dunia. Dan organisasi masyarakat internasional adalah organisasi internasional yang didirikan oleh warga masyarakat internasional.

2. Hubungan Internasional

a. Pengertian Hubungan Internasional

Menurut Perwita dan Yani 2006 pemgertian hubungan internasional adalah studi tentang interaksi negara-negara berdaulat di dunia, dan juga studi tentang aktor bukan negara yang perilakunya mempunyai pengaruh terhadap kehidupan negara-bangsa. Organisasi pemerintahan internasional atau International Govermental Organizations IGOs sudah biasa dipelajari oleh siswa. Mereka adalah PBB, Asean, WTO, dan sebagainya. Mereka aktor tradisional hubungan internasional. Aktor ini sering terlalu dipercaya sebagai wadah untuk mencapai keadilan dan kemajuan ekonomi, tetapi kenyataannya tidak semua IGO menjalankan fungsi emansipatif seperti Unesco yang dibenci Amerika Serikat

b. Pentingnya hubungan internasional bagi suatu negara

Mengapa suatu negara mengadakan hubungan internasional? Berdasarkan kepentingan setiap negara, tidak ada negara yang mampu sendirian memenuhi kepentingannya. Ia membutuhkan negara lain untuk memenuhi kepentingan tersebut. Dari perspektif ini, hubungan internasional terjadi karena bertemunya kepentingan dari setiap negara. Misalnya, Indonesia membutuhkan komputer canggih dari Amerika Serikat. Sebaliknya, Amerika Serikat membutuhkan Indonesia untuk membeli produknya. Oleh karena itu, hubungan Indonesia dan Amerika Serikat dalam bidang ekonomi terjadi karena kepentingan masing-masing dapat dipenuhi dengan kerjasama tersebut.

c. Tujuan dan Fungsi Hubungan Internasional

Tujuan para aktor dalam menjalin hubungan internasional adalah mereka memupuk power atau kekuasaan. Mereka ingin meningkatkan 87 kemampuan menggerakkan orang lain dengan ancaman, janji, atau konsesi.. Power digunakan untuk mempengaruhi aktor lain dalam bentuk persuasif atau kekuatan koersif. Bagi bangsa Indonesia, tujuan hubungan internasional terdapat pada alenia keempat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945. Hubungan internasional bertujuan untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.

d. Azas-azas hubungan internasional