103
KEGIATAN PEMBELAJARAN 12 PENILAIAN AUTENTIK
Disusun Drs. Ilzam Marzuk, M.A.Ed
A. Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai melalui materi ini adalah peserta memahami penilaian autentik sesuai dengan permendikbud No. 104 Tahun 2014 dan
mengaplikasikan pada proses belajar mengajar di kelas dengan baik.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mendeskripsikan pengertian penilaian autentik 2. Mendeskripsikan fungsi penilaian autentik
3. Menjelaskan tujuan penilaian autentik 4. Menjelaskan prinsip penilaian autentik
5. Menjelaskan lingkup penilaian autentik 6. Mengidentifikasi sistem penilaian autentik
7. Memahami ketuntasan belajar
C. Uraian Materi
Penilaian Autentik
Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan input, proses, dan keluaran
output pembelajaran, yang meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
1.
Pengertian Penilaian Hasil Belajar
Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasibukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi
sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan
setelah proses pembelajaran. .
2. Fungsi Penilaian
a. fungsi penilaian formatif adalah untuk memperbaiki kekurangan hasil belajar
104 peserta didik dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada setiap
kegiatan penilaian selama proses pembelajaran dalam satu semester, sesuai dengan prinsip Kurikulum 2013 agar peserta didik tahu, mampu dan
mau. b. fungsi penilaian sumatif yaitu menentukan keberhasilan belajar peserta didik
pada akhir suatu semester, satu tahun pembelajaran, atau masa pendidikan di satuan pendidikan.
3. Tujuan Penilaian
Tujuan dari penilaian autentik adalah untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik akan kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang sudah dan belum dikuasai seorangsekelompok peserta didik untuk ditingkatkan dalam pembelajaran remedial dan program pengayaan.
4. Prinsip Penilaian
Kegiatan penilaian harus memenuhi prinsip-prinsip: sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, holistik dan berkesinambungan, sistematis, akuntabel, dan
edukatif.
5. Lingkup Penilaian
Lingkup penilaian hasil belajar oleh pendidik mencakup kompetensi sikap
spiritual dan sosial, pengetahuan, dan keterampilan.
6. Sistem Penilaian
Penilaian Acuan Kriteria PAK atau criterion evaluation adalah pengukuran yang menggunakan patokankriteria yang telah ditentukan terlebih
dahulu. Sistem Penilaian Acuan Kriteria ini mampu mendeteksi setiap individu
tentang apa yang belum dan sudah dikuasainya, sehingga memudahkan guru untuk memberikan remedial atau pemantapan. Guru dan siswa sama-sama
mendapatkan manfaat dari sistem ini.
105
7. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan Belajar terdiri atas ketuntasan penguasaan substansi dan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar. Nilai ketuntasan
kompetensi sikap dituangkan dalam bentuk predikat, yakni predikat Sangat Baik SB, Baik B, Cukup C, dan Kurang K sebagaimana tertera pada tabel
berikut. Predikat Nilai Ketuntasan Sikap
Nilai Ketuntasan Sikap Predikat
Sangat Baik SB Baik B
Cukup C Kurang K
Ketuntasan Belajar untuk sikap KD pada KI-1 dan KI-2 ditetapkan dengan predikat Baik B. Nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan dan
keterampilan dituangkan dalam bentuk angka dan huruf, yakni 4,00 – 1,00
untuk angka yang ekuivalen dengan huruf A sampai dengan D sebagaimana tertera pada tabel berikut:
Predikat
Nilai Ketuntasan Pengetahuan dan Keterampilan
Nilai Ketuntasan Pengetahuan dan Keterampilan Rentang Angka
Huruf 3,85
– 4,00 A
3,51 – 3,84
A- 3,18
– 3,50 B+
2,85 – 3,17
B 2,51
– 2,84 B-
2,18 – 2,50
C+ 1,85
– 2,17 C
1,51 – 1,84
C- 1,18
– 1,50 D+
1,00 – 1,17
D Permendikbud nomor 104 pasal 9 ayat 2 dinyatakan bahwa skor rerata
untuk ketuntasan kompetensi pengetahuan ditetapkan paling kecil 2,67. Langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam menetapkan tingkat
kompetensi di setiap tingkatan adalah sebagai berikut:
106 a. Mencermati kompetensi yang disyaratkan di setiap tingkatan lihat di
Permendikbud nomor 64 tahun 2013 b. Berdasarkan kompetensi yang terdapat di setiap tingkatan tersebut, sekolah
menetapkan target kompetensi yang harus dikuasai siswa dari aspek sikap, pengetahuan dan ketrampilan
c. Menyusun indikator pencapaian sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. d. Menyusun target capaian setiap kelas. Target ini berupa prediksi dalam
prosentase. Ketuntasan Belajar untuk pengetahuan ditetapkan dengan skor rerata
2,67 untuk keterampilan ditetapkan dengan capaian optimum 2,67.
D. Aktivitas Pembelajaran