90 Acquisition  of  Nationality,  1963  Lembaran  Negara  Republik  Indonesia  Tahun
1982 Nomor2; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3211; Undang-undang  Nomor  2  Tahun  1982  tentang  Pengesahan  Konvensi
Mengenai  Misi  Khusus  Convention  on  Special  Mission,  New  York,  1969 Lembaran  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1982  Nomor  3;  Tambahan
Lembaran  Negara  Republik  Indonesia  Nomor  3212;  dan  Undang-undang nomor 24 tahun 2000 tentang perjanjian internasional.
f.Politik luar negeri Indonesia
Politik luar negeri indonesia adalah Politik bebas-aktif. Dasar dari politik luar  negeri  bebas-aktif  adalah  Pancasila  dan  UUD  1945.  Sila  kemanusiaan
yang  adil  dan  beradab  berkaitan  langsung  dengan  kepentingan  umat manusia sedunia.
Bebas berarti tidak tergantung, berdaya terhadap negara lain atau aktor internasional  lain,  memiliki  kemampuan  bersikap    mandiri,  bukan  hanya  untuk
kepentingan  nasional  Indonesia,  tetapi  juga  kepentingan  kemanusiaan  dan ketuhanan. Aktif berarti giat menggalang kerjasama internasional secara cerdas
dan setara; kerjasama dengan sesama negara sedang berkembang; dan aktor internasional lain, dalam menciptakan tatanan dunia yang adil.
g.  Bentuk-bentuk kerjasama
yang dikembangkan
Indonesia berdasarkan politik luar negeri bebas aktif
Kerjasama  internasional  yang  dikembangkan  Indonesia  berdasarkan politik  luar  negeri  bebas  aktif  berbentuk  kerjasama  bilateral  dan  kerjasama
multilateral.  Kerjasama  bilateral  digalang  Indonesia  dengan  negara  lain  dalam bebarapa  hal.  Misalnya,  kerjasama  Indonesia  dengan  Malaysia  dalam
mengatasi  masalah  buruh  migran.  Masalah  yang  dihadapi  Indonesia  adalah banyak  tenaga  kerja  Indonesia  yang  bekerja  di  Malaysia  dianggap  sebagai
pendatang haram, atau TKI ilegal.
h.  Peran Indonesia dalam  hubungan internasional
Pertama,  peran  Indonesia  dalam  mewujudkan  tatanan  dunia  baru  dan ketertiban  dunia  yang  berdasarkan  kemerdekaan,  perdamaian  abadi,  dan
keadilan  sosial.  Indonesia  telah  meletakkan  prinsip-prinsip  hubungan internasional  dalam  Konferensi  Asia  Afrika  dengan  melahirkan  dasa  sila
Bandung. Dampak dari konferensi tersebut adalah sejumlah negara terjajah di Asia dan Afrika terdorong untuk memproklamasikan kemerdekaannya.
91 Kedua,  peran  Indonesia  dalam  menggalang  kerjasama  regional  yang
kokoh  sehingga  kawasan  Asia  Tenggara  menjadi  kawasan  yang  stabil  secara politik dan ekonomi..
Ketiga,  sejumlah  kerjasama  internasional  telah  mampu  menggenjot pertumbuhan  ekonomi  Indonesia.  Sejak  pemerintahan  Orde  Baru,  pemerintah
Indonesia gencar menarik investasi asing dengan politik pintu terbuka. Banyak perusahaan multinasional yang menanamkan modalnya di Indonesia.
D. Aktivitas Pembelajaran