67
KEGIATAN PEMBELAJARAN 7 HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA
Disusun: Diana Wulandari, S.Pd.
A. Tujuan
Adapun tujuan kegiatan pembelajaran ini, peserta dapat: 1. menjelaskan hakikat Hak Asasi Manusia sesuai konsep
2. mengidentifikasi ciri-ciri pokokkhusus Hak Asasi Manusia dengan baik 3. menjelaskan hubungan Hak Asasi Manusia dengan Kewajiban Asasi
Manusia sesuai konsep 4. menjelaskan macam-macam Hak Asasi Manusia sesuai kategori
5. mendeskripsikan perkembangan Hak Asasi Manusia di Indonesia sesuai periode
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator pencapaian kompetensi dalam pembelaran ini adalah: 1. menjelaskan hakikat Hak Asasi Manusia
2. mengidentifikasi ciri-ciri pokokkhusus Hak Asasi Manusia 3. menjelaskan hubungan Hak Asasi Manusia dengan Kewajiban Asasi
Manusia 4. menjelaskan macam-macam Hak Asasi Manusia
5. mendeskripsikan perkembangan Hak Asasi Manusia di Indonesia
C. Uraian Materi
1. Hakikat Hak Asasi Manusia
Hak asasi manusia ada karena kemanusiaannya manusia itu. Hal itu karena sejak diciptakan dan dilahirkan manusia telah dianugerahi hak-hak yang
fundamental melekat pada dirinya. Sehingga keberadaannya merupakan suatu keharusan, tidak dapat diganggu gugat, bahkan harus dilindungi, dihormati
dan dipertahankan dari segala macam ancaman, hambatan dan gangguan dari manusia lainnya.
Sebagaimana disampaikan oleh John Locke yang menyatakan bahwa hak asasi manusia adalah hak-hak yang diberikan langsung oleh Tuhan
68 yang Maha Pencipta sebagai hak yang kodrati. Oleh karenanya, tidak ada
kekuasaan apapun di dunia yang dapat mencabutnya. Hak sifatnya sangat mendasar bagi hidup dan kehidupan manusia dan merupakan hak kodrati yang
tidak bisa terlepas dari dan dalam kehidupan manusia. HAM merupakan hak yang melekat pada diri manusia yang bersifat kodrati dan fundamental sebagai
suatu anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang harus dihormati, dijaga, dan dilindungi oleh setiap individu, masyarakat, atau negara.
2. Hubungan Hak Asasi Manusia dan Kewajiban Asasi Manusia
Hakikat penghormatan dan perlindungan terhadap HAM ialah menjaga keselamatan eksistensi manusia secara utuh melalui aksi keseimbangan.
Keseimbangannya adalah antara hak dan kewajiban serta keseimbangan antara kepentingan perseorangan dengan kepentingan umum. Upaya
menghormati, melindungi, dan menjunjung tinggi HAM menjadi kewajiban dan tanggung jawab bersama antara individu, pemerintah aparatur
pemerintahan baik sipil maupun militer dan negara. Jadi, dalam memenuhi dan menuntut hak tidak terlepas dari pemenuhan kewajiban yang harus
dilaksanakan. Begitu juga dalam memenuhi kepentingan perseorangan, kepentingan tersebut tidak boleh merusak kepentingan orang banyak
kepentingan umum. Karena itu, pemenuhan, perlindungan dan penghormatan terhadap HAM harus diikuti dengan pemenuhan terhadap
KAM kewajiban asasi manusia dan TAM tanggung jawab asasi manusia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, dan bernegara. Oleh karena itu HAM
tidak dapat dilepaskan dari kewajiban asasi manusia KAM dan tanggung jawab asasi manusia TAM.
3. Macam-Macam Hak Asasi Manusia