110 | SMASMK kelas X
Maka sebenarnya, kita tercipta secara mengagumkan sekaligus mengerikan. Bahkan setelah ayah dan ibu kita bertemu dan menjadi suami istri, hanya terdapat satu
kemungkinan di antara 300.000 bilium bagi seseorang yang dilahirkan persis seperi kita. Dengan kata lain, jika kita memiliki saudara laki-laki dan perempuan sebanyak
300.000 bilium, mereka akan berbeda dengan kita. Ini bukan hanya sekadar dugaan belaka, tetapi adalah kenyataan ilmu pengetahuan.
C. Menghadapi Perbedaan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan, bahwa di mana pun kita berada, kapan waktunya,
dan dengan siapa pun kita bersama, kita pasi menjumpai perbedaan di dalamnya, dan itu idak
dapat dihindari. Kalau kita keliru dalam melihat dan menilai perbedaan yang ada, siapa pun dan apa pun
yang berbeda dengan kita akan bertentangan dan menjadi musuh kita. Sebaliknya, kalau kita mampu
menerima seiap perbedaan yang ada, sebenarnya dua hal dua sifat yang berbeda itu dapat menjadi
pasangan yang baik yang saling melengkapi.
Maka kita dituntut untuk dapat menerima dan menghayai ari dari seiap perbedaan yang ada,
jelaslah bahwa semua itu bergantung dari bagaimana kita menilai dan menerimanya. Ia tentu akan menjadi sesuatu yang selalu mengacaukan seiap keadaan jika kita
salah menilai dan menerimanya. Akan tetapi, ia akan menjadi sesuatu yang dapat menyelaraskan seiap keadaan jika kita dapat menilai dan menerimanya dengan benar.
D. Naluri Menolak Perbedaan
Pemikiran manusia selama ini sudah terpaku untuk sulit menerima sebuah perbedaan. Sesuatu yang berbeda dianggap tabu, perbedaan mengakibatkan
permusuhanpertentangan dan bentrokan. Satu hal yang mungkin membuat kita menjadi sangat takut akan sebuah perbedaan ialah, karena naluri kita membuat kita
takut bahwa sesuatu yang berbeda itu akan mengancam posisi kita, dapat menghimpit, dan bahkan memusnahkan kita. Pada akhirnya, sikap
difensif kita tersebut membuat kita memberontak ingin menghancurkan sesuatu yang berbeda itu terlebih dahulu sebelum
hal yang sebaliknya terjadi. Selama sikap itu mendasari pemikiran kita, selama kita idak dapat menerima sebuah perbedaan, selamanya kita akan menghambat diri kita untuk
mencapai kemajuan dan kedewasaan diri sendiri.
Sudah saatnya kita mengubah cara pandang kita terhadap sebuah perbedaan. Bagaimanapun hidup manusia idak akan dapat lepas dari perbedaan, karena seiap
individu itu unik sifatnya. Perbedaan idak selayaknya dihapuskandimaikan, bahkan sebaliknya harus
dilestarikan. Tanpa sesuatu yang berbeda niscaya hidup ini terasa sangat monoton dan membosankan. Perbedaan idak dapat dijadikan alasan untuk menciptakan perselisihan.
Pening
Unsur Yin ada untuk melengkapi unsur Yang,
pria idak akan berari tanpa seorang wanita
begitupun sebaliknya. Maka jika kita salah dalam
menilai dan menerimanya, akan menghasilkan sesuatu
yang selalu bertentangan.
diunduh dari
psmk.kemdikbud.go.idpsmk
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri | 111
Selama ini manusia sangat takut untuk menjadi individu yang berbeda dari kelompok lingkungannya di mana ia inggal. Ketakutan itu imbul karena ia merasa menjadi sesuatu
yang berbeda berari masuk ke dalam kelompok yang ‘minoritas’. Hal yang selama ini terjadi, kelompok minoritas selalu ditekan dan selalu terancam. Jadikanlah perbedaan
itu sebagai suatu berkah, dan memang perbedaan itu membuat segalanya menjadi indah bervariasi.
E. Menuju Keharmonisan Sebuah Hubungan