Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri | 109
B. Perbedaan yang Mendasari
Banyak hal yang memengaruhi hingga kita berbeda dengan orang lain, baik perbedaan biologis jenis, kecerdasan, emosional bahkan perbedaan kemampuan dan
paham. Yang jelas, bahwa perbedaan itu sendiri imbul karena ada perbedaan yang mendasarinya.
Tuhan Yang Maha Esa menciptakan kehidupan ini selalu dengan dua unsur yang berbeda Yin dan Yang
: Posiif dan negaif, laki-laki dan perempuan, siang dan malam, serta
langit dan bumi. Secara sepintas Yin memang bertentangan dengan Yang, tetapi sebenarnya kedua unsur tersebut saling
melengkapimenggenapi dan saling membutuhkan satu sama lain.
Yin dan Yang berfungsi menyelaraskan seiap keadaan
di dunia ini, arinya kedua unsur tersebut melengkapi dan saling membutuhkan satu sama lain. Dapat kita bayangkan seandainya di dunia ini
hanya ada laki-laki tanpa ada perempuan atau sebaliknya, kehidupan mesi idak akan berlangsung. Semua yang hidup pasi mengalami kemaian. Jika ada kemaian mesi
ada kelahiran baru untuk mengganikannya, sebuah kelahiran hanya terjadi jika ada proses perkawinan, dan perkawinan hanya dapat terjadi pada makhluk yang berbeda
jenis kelaminnya. Demikianlah seiap unsur di dunia ini mesi memiliki unsur lain yang berbeda sebagai pasangannya.
Dari ilosoi Yin-Yang dapat diketahui bahwa Tuhan Yang Maha Esa memang menghendaki adanya perbedaan di dunia ini, karena sesunguhnya penciptaan segala
sesuatu merupakan kerjasama di antara kedua unsur yang berbeda Yin dan Yang. Tetapi itu bukanlah bermaksud agar kedua yang berbeda itu saling bertentangan dan
selanjutnya saling menghancurkan, melainkan menghendaki agar perbedaan itu hadir untuk saling melengkapimenggenapi dan mendukung satu sama lain.
Di samping perbedaan dasar yang memang sudah menjadi kehendak dan hukum Tuhan, manusia juga
memiliki perbedaan lain. Maka bicara perbedaan idak ada sesuatupun yang persis sama selalu ada
perbedaan.
Seiap individu memiliki ciri masing-masing yang berbeda dari individu yang lain. Tidak ada individu
yang persis sama, bahkan pada pasangan yang kembar sekalipun. Kita masing-masing merupakan hal yang
baru di dunia ini. Sejak permulaan kehidupan kita idak seorangpun yang persis sama dengan kita, dan untuk waktu-waktu yang akan datang juga idak akan ada seorang
manusia pun yang bisa persis seperi kita. Ilmu geneika modern memberitahukan kepada kita, bahwa seorang manusia dihasilkan dari 24
kromosom yang disumbangkan oleh ibu, dan 24
kromosom yang disumbangkan oleh ayah. Keempat puluh delapan kromosom ini melipui segala sesuatu yang kita warisi masing-masing. Dalam iap-iap
kromosom, dapat berasal dari gen yang mencapai ratusan jumlahnya. Seiap gen itu, dalam hal-hal tertentu bisa mengubah keseluruhan kehidupan seseorang.
Referensi
“Pada dasarnya manusia itu unik dan idak bisa
dilepaskan begitu saja.” Viktor Emile Frank
diunduh dari
psmk.kemdikbud.go.idpsmk
110 | SMASMK kelas X
Maka sebenarnya, kita tercipta secara mengagumkan sekaligus mengerikan. Bahkan setelah ayah dan ibu kita bertemu dan menjadi suami istri, hanya terdapat satu
kemungkinan di antara 300.000 bilium bagi seseorang yang dilahirkan persis seperi kita. Dengan kata lain, jika kita memiliki saudara laki-laki dan perempuan sebanyak
300.000 bilium, mereka akan berbeda dengan kita. Ini bukan hanya sekadar dugaan belaka, tetapi adalah kenyataan ilmu pengetahuan.
C. Menghadapi Perbedaan