Uji Retensi Pengaruh Pengaruh Penggunaan Metode Inkuiri terhadap Kemampuan

43 Tabel 12. Besar Pengaruh Metode Inkuiri terhadap Kemampuan Mengevaluasi No Kelompok t df r � Persentase effect size Kualifikasi 1 Kontrol 0,168 36 0,028 0,00078 0,078 Efek kecil 2 Eksperimen -2,947 37 0,44 0,19 19 Efek menengah Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa metode inkuiri memberikan sumbangan lebih besar terhadap kemampuan mengevaluasi siswa, yaitu ditunjukkan dengan harga r = 0,44, t 37 = -2,947, � = , yang masuk dalam kategori efek sedang dengan presentase efek sebesar 19 dibandingkan dengan metode ceramah yang menunjukkan harga r = 0,028, t 36 = 0,168, � = 0,00078 yang masuk dalam kategori efek kecil dengan presentase efek 0,078.

4.1.1.5 Uji Retensi Pengaruh

Langkah selanjutnya adalah uji retensi pengaruh. Pengujian ini dilakukan setelah 2 bulan posttest I yang bertujuan untuk mengetahui apakah efek yang ditimbulkan masih sekuat seperti pada posttest I atau tidak. Uji perbedaan posttest digunakan untuk mengetahui apakah posttest II berbeda secara signifikan. Jika tidak terdapat perbedaan secara signifikan, maka tidak terjadi penurunan yang signifikan. Dari penghitungan data normalitas yang diperoleh dengan uji Kolmogorov-Smirnov dihasilkan distribusi data normal untuk data posttest II , yaitu dengan nilai Sig 2- tailed kelompok kontrol sebesar 0,120 dan 0,102 untuk kelompok eksperimen. Karena data yang digunakan memiliki distribusi data normal analisis statistik yang digunakan untuk mengetahui keajegan suatu perlakuan adalah paired samples t- test . Hipotesis yang digunakan pada analisis statistik ini adalah: H null : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I dan posttest II . H i : Ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I dan posttest II . Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Jika harga Sig 2-tailed 0,05 , H null ditolak dan H i diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I dan posttest II . Dengan kata lain ada penurunan skor yang signifikan yang terjadi antara posttest I dan posttest II . 44 2. Jika harga Sig 2-tailed 0,05 , H null diterima dan H i ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara posttest I dan posttest II. Dengan kata lain tidak ada penurunan skor yang signifikan antara skor posttest I dan posttest II . Hasil analisis statistik perbedaan posttest I dan posttest II baik kelompok kontrol maupun eksperimen dengan tingkat kepercayaan 95 dapat dilihat pada tabel di bawah ini lampiran 11.g: Tabel 13. Uji Beda posttest I dengan posttest II Kemampuan Mengevaluasi No Kelompok Test Penurunan Signifikansi Keputusan Posttest I Posttest II 1 Kontrol 2,51 2,56 1,99 naik 0,78 Tidak berbeda 2 Eksperimen 2,82 2,59 -8,16 0,135 Tidak berbeda Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa kelompok kontrol mengalami kenaikan sedangkan pada kelompok eksperimen tidak mengalami penurunan yang signifikan dari skor posttest I ke posttest II . Hal ini ditunjukkan dengan harga M = -0,06 , SE = 0,21 , Sig 2-tailed = 0,78 , t 36 = -0,282 untuk kelompok kontrol yang menggunakan metode ceramah dan M = 0,23 , SE = 0,15 , Sig 2-ta iled = 0,135 , t 37=1,528 untuk kelompok eksperimen yang menggunakan metode inkuiri. Pada kelompok kontrol mengalami kenaikan sebesar 1,99 dan pada kelompok eksperimen mengalami penurunan sebesar 8,16. Kelima langkah tersebut dapat diringkas dalam grafik yang memperlihatkan skor pretest hingga posttest II . Grafik pada kelompok eksperimen menunjukkan kenaikan dari pretest ke posttest I tetapi mengalami penurunan skor pada posttest II. Grafik ada kelompok kontrol menunjukkan penurunan dari pretest ke posttest I tetapi mengalami kenaikan skor pada posttest II. 45 Gb 13 : Grafik Perbedaan antara Skor Pretest, Posstest I, dan Posttest II Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Kemampuan Mengevaluasi

4.1.2 Pengaruh Penggunaan Metode Inkuiri terhadap Kemampuan

Mencipta Selain meneliti pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi variabel independen kedua yang diteliti yaitu kemampuan mencipta . Untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode inkuiri dilakukan analisis statistik berdasarkan data yang diperoleh dari pretest dan posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Data hasil test tersebut kemudian dilakukan uji normalitas data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan program komputer IBM SPSS Statistics 21 for Windows 64-bit. Uji normalitas tersebut untuk menentukan jenis uji statistik yang akan digunakan dalam analisis data responden dengan berdasarkan kriteria berikut: 1. Jika harga sig. 2-tailed 0,05, distribusi data pada hasil test dikatakan normal.

2. Jika harga

sig. 2-tailed 0,05, distribusi data pada hasil test dikatakan tidak normal. Berdasarkan kriteria diatas diperoleh data seperti pada tabel dibawah ini lampiran 11.a: 2.53 2.51 2.56 2.33 2.82 2.59 0.5 1 1.5 2 2.5 3 pretest posttest 1 posttest 2 Perbedaan Pretest, Posttest I, dan Posttest II kontrol eksperimen

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA siswa kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 199

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 2 198

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

2 26 214

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 6 192

Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri Terhadap Kemampuan Mengevaluasi dan Mencipta pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 210

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 162

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 2 148

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terbimbing terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 0 156

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 173

PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN YOGYAKARTA SKRIPSI

0 1 154