32 Kriteria yang digunakan adalah:
1. Jika harga
sig. 2-tailed 0,05
, maka H
null
ditolak dan H
i
diterima. Artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara
pretest
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan kata lain kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
memiliki kemampuan awal yang sama. 2. Jika harga
sig. 2-tailed 0,05
, maka H
null
diterima dan H
i
ditolak. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara
pretest
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan kata lain kelompok kontrol dan kelompok eksperimen tidak
memiliki kemampuan awal yang sama.
3.9.2.2 Uji perbedaan
pretest
dan
posttest
Uji perbedaan
pretest
dan
posttest
digunakan untuk memastikan apakah ada kenaikan yang signifikan yang terjadi dalam kelompok kontrol dan eksperimen
dengan membandingkan hasil skor
pretest
ke
postest
. Jika data terdistribusi normal digunakan
paired samples t-tes
sedangkan
Wilcoxon
untuk data yang memiliki distribusi data tidak normal. Perbandingan tersebut menggunakan kriteria sebagai
berikut : H
null
: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor
pretest
dan
posttest
. H
i
: Ada perbedaan yang signifikan antara skor
pretest
dan
posttest
. Kriteria yang digunakan adalah:
1. Jika harga
sig. 2-tailed 0,05
, maka H
null
ditolak dan H
i
diterima. Artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara
pretest
ke
posttest
. Dengan kata lain tidak ada kenaikan skor yang signifikan yang terjadi antara nilai
pretest
ke
posttest.
2. Jika harga
sig. 2-tailed 0,05
, maka H
null
diterima dan H
i
ditolak. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara
pretest
ke
posttest.
Dengan kata lain ada kenaikan skor yang signifikan yang terjadi antara nilai
pretest
ke
posttest
.
3.9.2.3 Uji Selisih Skor
Pretest
ke
Posttest
Uji selisih
pretest
ke
posttest
dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan
mengevaluasi
dan
mencipta.
Data yang memiliki distribusi data normal dianalisis menggunakan
independent samples
33
t-test
sedangkan data yang memiliki distribusi data tidak normal menggunakan statistik non-parametrik
Mann-Whitney.
Hipotesis statistiknya adalah : H
null
: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor
posttest
kelompok kontrol dan kelompok ekperimen.
H
i
: Ada perbedaan yang signifikan antara skor
posttest
kelompok kontrol dan kelompok ekperimen.
1. Jika harga
sig. 2-tailed 0,05
, terdapat perbedaan yang signifikan antara
posttest
antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan kata lain perlakuan penggunaan metode inkuiri
berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan
mengevalua si
atau
mencipta
. 2. Jika harga
sig. 2-tailed 0,05
, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara
posttest
antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan kata lain penggunaan metode inkuiri
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan
mengevalua si
atau
mencipta
.
3.9.2.4 Menguji besar pengaruh metode inkuiri terhadap kemampuan
mengevaluasi
dan
mencipta
.
Uji besar pengaruh ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan metode yang digunakan terhadap kemampuan
mengevaluasi
dan
mencipta
, baik metode ceramah maupun metode inkuiri. Uji besar pengaruh untuk distribusi data normal dihitung dengan menggunakan rumus Field, 2009:57,179:
Keterangan: r
=
effect size
menggunakan koefisien korelasi Pearson t
= harga uji t df
= harga derajad kebebasan � = √
� � + ��
34 Rumus untuk data yang terdistribusi tidak normal Field, 2009:550:
Keterangan: r = effect size dengan menggunakan koefesien korelasi Pearson
Z = harga konversi dari Standard Deviasi diperoleh dari SPSS uji Wilcoxon N = jumlah total observasi 2x jumlah siswa
Sedangkan untuk mengetahui persentase pengaruh tersebut digunakan koefisien determinasi
�2 dengan rumus sebagai berikut:
Kriteria besar pengaruh yaitu:
1.
Jika r = ≤ 0,10 , maka dapat dikatakan efek yang dimiliki kecil atau setara dengan 1 pengaruh yang diakibatkan oleh variabel independen.
2.
Jika r = ≤ 0,30 , maka dapat dikatakan efek yang dimiliki menengah atau setara dengan 9 pengaruh yang diakibatkan oleh variabel independen.
Jika r = ≤ 0,50 , maka dapat dikatakan efek yang dimiliki besar atau setara dengan 25 pengaruh yang diakibatkan oleh variabel independen
3.9.2.5 Uji retensi pengaruh