11 5
Membuat kesimpulan Kesimpulan ini merupakan hasil dari kegiatan eksperimen sehingga dapat
diketahui apakah hipotesis yang sudah dibuat benar atau tidak. Membuat kesimpulan dilakukan dengan mengulang rumusan hipotesis yang sudah dibuat.
6 Mempresentasikan hasil
Setelah melakukan kegiatan, siswa diminta untuk mempresentasikan hasil yang sudah diperolehnya.
7 Mengevaluasi
Pada langkah ini siswa diberi suatu soal lalu dikerjakan sesuai dengan langkah yang ditentukan yaitu: merumuskan masalah, merumuskan hipotesis,
merancang percobaan sederhana, membuat kesimpulan lalu mempresentasikan hasil pekerjaan.
2.1.1.2 Proses Kognitif
Mengevaluasi
dan
Mencipta
1. Proses Kognitif Benjamin S. Bloom
Anderson 2010: 43 mengatakan proses kognitif Benjamin S. Bloom terdiri dari beberapa tahap. Yaitu mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis,
mengevaluasi, dan mencipta. a.
Mengingat Proses mengingat adalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari
memori jangka panjang. Proses mengingat terdiri dari mengenali, mengingat kembali, mengidentifikasi, dan mengambil.
b. Memahami
Proses memahami adalah suatu proses mengkontruksi makna dari pesan- pesan pembelajaran, baik lisan, tertulis maupun grafis, yang disampaikan melalui
pengajaran, buku, atau layar computer. Proses memahami terdiri dari menafsirkan, mencontohkan,
mengklasifikasikan, merangkum,
menyimpulkan, membandingkan, dan menjelaskan.
c. Mengaplikasi
Proses mengaplikasi merupakan proses yang menggunakan prosedur dalam penyelesaian masalah. Mengaplikasi terdiri dari dua proses kognitif, yaitu
mengeksekusi dan mengimplementasikan.
12 d.
Menganalisis Proses menganalisis merupakan proses memecah-mecah materi menjadi
bagian-bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan antarbagian dan antara setiap again dan struktur keseluruhannya. Proses menganalisis terdiri dari proses
membedakan, mengorganisasi, dan mengatribusikan. e.
Mengevaluasi Proses mengevaluasi merupakan proses membuat keputusan berdasarkan
kriteria dan standar yang sudah ditentukan sebelumnya. Proses mengevaluasi terdiri dari memeriksa dan mengkritik.
f. Mencipta
Proses mencipta merupakan proses menyusun elemen-elemen menjadi sebuah keseluruhan yang fungsional. Dalam proses ini terbentuk suatu produk baru.
Mencipta terdiri dari merumuskan, merencanakan, dan memproduksi.
2. Kemampuan
Mengevaluasi
dan Kemampuan
Mencipta
Dalam bab ini akan dibahas lebih dalam mengenai kemempuan
mengevaluasi
dan kemampuan
mencipta
. a.
Kemampuan
Mengevaluasi
Anderson 2010: 125 mendefinisikan kemampuan
mengevaluasi
sebagai membuat suatu keputusan berdasarkan kriteria dan standar. Kriteria yang paling
sering digunakan adalah kualitas, efektivitas, efisiensi, dan konsistensi. Kategori
mengevaluasi
meliputi proses-proses memeriksa dan mengritik. Tidak semua keputusan bersifat evaluatif. Misalnya siswa membuat keputusan apakah suatu
contoh sesuai dengan suatu kategori.
Mengevaluasi
dibagi menjadi memeriksa dan mengritik.
1 Memeriksa
Memeriksa melibatkan proses menguji inkonsistensi atau kesalahan internal dalam suatu operasi atau produk. Misalnya proses memeriksa terjadi ketika siswa
menguji apakah suatu kesimpulan sesuai dengan presmis-presmisnya atau tidak, apakah datanya menolak hipotesis, atau apakah suatu bahan pelajaran berisikan
bagian-bagian yang saling bertentangan.
13 2
Mengritik Mengritik melibatkan proses penilaian suatu produk atau proses
berdasarkan kriteria dan standar eksternal. Dalam mengritik, siswa mencatat ciri- ciri positif dan negatif dari suatu produk dan membuat keputusan setidaknya
sebagian berdasarkan ciri-ciri tersebut. b.
Kemampuan
Mencipta
Kemampuan m
encipta
merupakan puncak dari proses kognitif. Anderson 2010: 130 mengatakan kemampuan
mencipta
melibatkan proses menyusun elemen-elemen menjadi sebuah keseluruhan yang koheren atau fungsional. Proses-
proses kognitif yang terlibat dalam
mencipta
umumnya sejalan dengan pengalaman-pengalaman belajar sebelumnya. Bagi sebagian orang, kreativitas
adalah menciptakan produk-produk yang tidak biasa atau berbeda dengan yang sebelumnya tetapi
mencipta
dalam pengertian ini walaupun mencakup tujuan- tujuan pendidikan untuk menciptakan produk-produk yang khas, juga merujuk pada
tujuan-tujuan pendidikan untuk menciptakan produk-produk yang semua siswa dapat dan akan melakukannya.
Mencipta
terdiri dari proses kognitif merumuskan, merencanakan, dan memproduksi.
1 Merumuskan
Merumuskan melibatkan proses menggambarkan masalah dan membuat pilihan atau hipotesis yang memenuhi kriteria-kriteria tertentu. Proses-proses
merumuskan meliputi menerjemahkan, mencontohkan, merangkum, merangkum, menyimpulkan, mengklasifikasikan, membandingkan, dan menjelaskan.
2 Merencanakan
Merencanakan melibatkan proses merencanakan metode penyelesaian masalah yang sesuai dengan kriteria-kriteria masalahnya, yakni membuat rencana
untuk menyelesaikan masalah. Merencanakan merupakan mempraktikkan langkah- langkah untuk menciptakan solusi yang nyata bagi suatu masalah.
3 Memproduksi
Memproduksi melibatkan
proses melaksanakan
rencana untuk
menyelesaikan masalah yang memenuhi kriteria-kriteria tertentu. Proses memproduksi melibatkan pelaksanaan rencana penyelesaian masalah.
14
2.1.1.3 Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam