Variabel Penelitian Definisi Operasional

26 jumlah 38 siswa. Dan sampel kelas kontrol adalah kelas V.1 yang berjumlah 37 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara diundi. Sedangkan pembelajaran dilakukan oleh guru mitra karena lebih mengenal karakter dari masing-masing siswa sehingga pembelajaran dapat berlangsung secara efektif.

3.4 Variabel Penelitian

Sugiyono 2012:38 mengatakan bahwa variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga memperoleh informasi tentang hal yang diteliti kemudian ditarik kesimpulan. Variabel yang akan diteliti dibagi menjadi 2 yaitu, variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen merupakan atribut yang mempengaruhi perubahan yang terjadi pada variabel dependen, dalam penelitian ini yang menjadi variabel independenya adalah metode inkuiri . Variabel dependen merupakan atribut yang terikat karena merupakan atribut yang dipengaruhi oleh variabel independen, yang menjadi variabel dependen dalam penelitian ini adalah kemampuan kognitif mengevaluasi dan mencipta . Variabel independen Variabel dependen Gb 11. Variabel Penelitian

3.5 Definisi Operasional

1. Metode adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam pembelajaran. 2. Metode inkuiri adalah metode yang memberi kesempatan kepada siswa untuk mencari informasi dengan atau tanpa guru dengan menggunakan 7 langkah pelaksanaan pembelajaran yaitu, 1 orientasi, 2 mengajukan pertanyaan atau permasalahan, 3 merumuskan hipotesis, 4 melakukan eksperimen, 5 menarik kesimpulan, 6 mempresentasikan hasil, dan 7 mengevaluasi. Metode Inkuiri Kemampuan Mengevaluasi Kemampuan Mencipta 27 3. Metode inkuiri terbimbing adalah metode inkuiri yang dilakukan oleh siswa dalam pembelajaran dengan masih banyak bimbingan dari guru. 4. Ilmu Pengetahuan Alam adalah salah satu mata pelajaran yang mempelajari ilmu alam. 5. Siswa Sekolah Dasar adalah siswa SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta tahun ajaran 20122013 kelas V semester genap yang berjumlah 73 siswa. 6. Kemampuan kognitif adalah kemampuan berpikir untuk memecahkan suatu masalah. 7. Kemampuan mengevaluasi adalah kemampuan untuk memberikan penilaian terhadap solusi suatu masalah dan menemukan nilai efektivitas, efisiensi dan manfaatnya. 8. Kemampuan mencipta adalah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru.

3.6 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA siswa kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 199

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 2 198

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

2 26 214

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 6 192

Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri Terhadap Kemampuan Mengevaluasi dan Mencipta pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 210

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 162

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 2 148

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terbimbing terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 0 156

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 173

PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN YOGYAKARTA SKRIPSI

0 1 154