Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2
74
Uji Kemampuan 1
Kerjakanlah dengan cermat dan teliti
1. Saksikanlah sebuah pementasan drama bersama kelompok
belajarmu secara utuh dari awal hingga akhir Usahakan agar kamu dapat menyaksikan drama tersebut secara langsung
2. Berikan apresiasimu mengenai pemeranan tokoh-tokoh dalam
pementasan tersebut berkenaan dengan hal berikut a. Kemampuan vokal berkenaan dengan jangkauan volume
suara, kinesik, artikulasi, dan intonasi. b. Ketepatan dan kemenarikan ekspresi dan gerak tubuh
dalam berbagai dialog dan suasana. c. Penghayatan terhadap isi cerita.
d. Kerja sama antarpemain dan improvisasi. e. Kemampuan teknik panggung.
Sampaikanlah apresiasi tersebut dengan menyertakan alasan dan data yang tepat Kerjakan di buku tugas
3. Bandingkan dengan apresiasi temanmu Analisislah persamaan
dan perbedaannya
B. Bermain Peran dengan Improvisasi
Pada pembelajaran yang lalu, kalian telah berlatih memerankan drama dengan naskah. Kali ini kalian akan berlatih
kembali, sehingga akan memperdalam kemampuan kalian, tapi tidak menggunakan naskah secara utuh. Dalam hal ini, kalian perlu
melakukan teknik improvisasi. Improvisasi merupakan cara pengungkapan yang dilakukan secara spontan atau tanpa terencana
terlebih dulu. Biasanya drama yang bersifat improvisasi hanya menggunakan kerangka naskah yang menyajikan kronologi cerita.
Perhatikan contoh kerangka naskah berikut ini
Suatu ketika di sebuah perkampungan terjadi perselisihan antara dua keluarga, yaitu keluarga Mustafa dengan Margono.
Perihalnya adalah masalah utang piutang. Pada saat itu Margono hendak menagih utang kepada Mustafa, sebagaimana Mustafa telah
menjanjikan untuk melunasinya dengan seekor kerbau. Namun, saat itu Mustafa berkelit dengan alasan kerbaunya sedang menyusui.
Berdasarkan kerangka tersebut, kalian dapat mengembang- kannya menjadi sebuah cerita drama dengan teknik improvisasi,
sebagaimana contoh berikut.
Sumber: Dok. Penerbit
Tujuan Pembelajaran
Tujuan belajar kalian adalah dapat melaku-
kan permainan peran atau memerankan
tokoh dengan cara improvisasi berdasar-
kan kerangka naskah yang ditulis siswa.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pelajaran 4 Kebudayaan
75
Sebuah daerah perkampungan di kaki bukit. Datang dua orang laki-laki ke rumah
Mustafa dengan muka yang cemberut Margono
: “Sekarang apa lagi alasanmu, Mustafa?”
Margono yang datang pada hari ketika kerbau
itu melahirkan. Dia ingat orang itu membentak ayahnya di
kandang kerbau
Mustafa :
Diam membisu; tidak menjawab sepatah kata pun
pertanyaan Margono Margono
: “Dulu kau bilang itu masih dipakai membajak. Aku
mengalah. Aku pikir kamu benar. Aku datang lagi
pada hari yang lain kau bilang
kerbau itu sedang mengan- dung. Aku masih mengalah.
Sekarang aku dengar kerbau itu sudah melahirkan. Aku tidak
mau mendengar alasanmu yang lain lagi”
Dengan nada tinggi sambil berkacak pinggang
Istri Mustafa : “Anak kerbau itu masih menyusui”
istri Mustafa ikut bicara bermaksud menengahi
pertikaian itu Margono
: “Jadi kapan aku bisa ambil kerbau itu?”
Istri Mustafa : “Kalau anaknya sudah berhenti menyusu.”
Margono : “Aku tidak sabar menunggu
kerbauku menyusui anak kerbaumu”
Mustafa :“Tidak bisa”
secara bersama- dan istrinya
an Margono
: Dengan muka merah padam
“Sekarang tidak ada alasan lagi Bawa induk kerbau itu”
Dengan mengacungkan jari telunjuknya
Mustafa : “Anaknya masih menyusu.”
dan istrinya Berdiri sambil menghalang-
halangi kedua anak buah Margono membawa induk
kerbau itu
Margono : “Kau hanya berutang satu ekor
kerbau dewasa. Kebetulan dia melahirkan. Kau boleh ambil
anaknya. Sebetulnya aku sudah cukup baik kepadamu.
Seharusnya anak kerbau ini milikku. Itu adalah rentenya
bunganya. Tetapi, aku tidak sekejam itu. Kau hanya
berutang uang seharga satu ekor kerbau. Kau yang menyepakati
bahwa utangmu ditukar dengan kerbau. Aku tidak salah,
bukan? Aku tidak mau mendengar soal wereng atau
yang lainnya. Utangmu sudah senilai seekor kerbau saat ini
Bawa induknya dan tinggalkan anaknya. Bila kau sayang
kepada anak kerbaumu, kau boleh datang ke kandangnya di
rumahku. Kau boleh menyusukan anak kerbaumu
pada induknya. Tetapi kau harus membawa satu ikat padi
untuk susu yang diminum anak kerbaumu. Satu hari menyusu,
satu ikat padi.”
Sambil terus berjalan bersama kedua anak
buahnya membawa induk kerbau
.... dan seterusnya
Dalam teks naskah drama di atas, dapat dilihat bahwa para tokoh memerankan cerita dengan teknik improvisasi. Para tokoh
membuat dialog untuk diucapkan dalam pemeranan. Hal-hal yang dilakukan di atas panggung pun mereka ciptakan sendiri secara
improvisasi. Petunjuk pemanggungan tersebut biasanya diidentifika-
Di unduh dari : Bukupaket.com
Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2
76
sikan dengan dicetak miring atau bisa juga menggunakan tanda kurung. Kata atau kalimat dalam petunjuk pemanggungan tersebut
tidak ikut diucapkan oleh pemain.
Sebagai misal, tokoh Istri Mustafa yang mengucapkan dialog “Anak kerbau itu masih menyusui” istri Mustafa ikut bicara
bermaksud menengahi pertikaian itu merupakan bentuk improvisasi. Hal ini dapat dilihat dalam kerangka naskah drama
yang tidak menyebutkan secara tertulis ada tokoh istri Mustafa.
Perlu kalian perhatikan bahwa penggunaan teknik improvisasi dalam bermain drama memerlukan kemampuan berpikir cepat
dalam menciptakan karakter tokoh, dialog untuk menyambung cerita, serta membangun suasana cerita. Dengan kemampuan
tersebut, seseorang yang melakukan pemeranan secara improvisasi dapat memerankan suatu tokoh dengan tepat berdasarkan urutan
cerita tanpa menggunakan teks naskah. Dalam teknik ini, pemeran juga dituntut untuk dapat membuat dialog-dialog sendiri.
Uji Kemampuan 2
Kerjakanlah dengan cermat dan teliti bersama kelompokmu
1. Buatlah sebuah kerangka cerita drama dengan tema dan isi
cerita yang menarik 2.
Tuliskanlah kronologi cerita berdasarkan urutan yang akan dipentaskan, yang meliputi penokohan, prolog, konflik,
penyelesaian, dan ending
3. Diskusikan kerangka cerita dan kronologi cerita bersama
teman-temanmu untuk menyusun sebuah pementasan 4.
Persiapkanlah sebuah pementasan berdasarkan kerangka cerita yang kamu buat, termasuk mempersiapkan teknik
improvisasi
5. Pentaskanlah cerita drama tersebut dengan teknik improvisasi
C. Membaca Cepat 250 Kata per Menit