Bermain Peran sesuai Naskah yang Ditulis Siswa

Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2 56 Biaya kursus berkisar antara Rp100.000,00 hingga Rp2.000.000,00 per orang. Biaya ini tergantung pada pilihan paket kursusnya. Makin lama jangka waktu kursus, maka biaya akan makin mahal pula. Proses belajar pun akan lebih detail dan perhiasan perak yang ditawarkan pun memiliki gram yang lebih tinggi. Perhiasan yang dihasilkan dari Short Course maksimal hanya 5 gram, tetapi Full Day Course mencapai 10 gram. Untuk mengikuti kursus ini, Anda harus menghubungi lebih dulu beberapa sanggar atau penyedia jasa kursus. Dengan demikian, instruktur dan peralatan pembuatan perak dapat dipersiapkan. Untuk menuju Studio 76, Anda dapat melaju ke arah Kotagede dan kemudian berjalan ke Jalan Purbayan. Studio tersebut menyediakan instruktur yang menguasai Bahasa Inggris dan Prancis. Nah, tertarik menghasilkan kerajinan perak buah tangan Anda sendiri? Sumber: www.yogyes.com, dengan pengubahan Kerjakanlah soal-soal berikut dengan cermat dan teliti di buku tugasmu 1. Berikanlah tanggapanmu terhadap kelengkapan isi laporan 2. Berikanlah tanggapanmu terhadap kejelasan isi laporan 3. Sampaikanlah kelebihan dan kekurangan dari isi laporan di atas 4. Bagaimanakah korelasi antara judul dan isi dari laporan di atas? 5. Sampaikanlah kritik dan saran terhadap isi laporan di atas

B. Bermain Peran sesuai Naskah yang Ditulis Siswa

Drama merupakan tiruan kehidupan manusia yang diproyeksikan di atas pentas. Melihat drama, penonton seolah-olah melihat kejadian dalam masyarakat. Dalam hal ini, potret kehidupan dalam dunia nyata diangkat atau disampaikan melalui pemeranan tokoh-tokoh cerita. Maka dari itu, ketika kalian menulis atau mengarang sebuah naskah drama, kalian dapat mengambil referensi dari berbagai sisi kehidupan nyata di sekitar kalian. Dalam pemeranan, watak suatu tokoh dapat dimengerti dari kalimat-kalimat yang diucapkan maupun dari perilakunya. Teknik yang dipakai untuk melukiskan watak tokoh antara lain dengan cara berikut. 1. Melukiskan secara langsung bentuk fisik tokoh, misalnya pakaian rapi, pakaian lusuh compang-camping, dan berambut pirang. 2. Melukiskan jalan pikiran tokoh, misalnya dalam dialognya seorang tokoh ingin menjadi seorang pengusaha dan tidak suka dengan kekerasan. Tujuan Pembelajaran Tujuan belajar kalian adalah dapat meng- identifikasi unsur- unsur pemeranan serta dapat memeran- kan naskah yang ditulis oleh siswa. Sumber: Dok. Penerbit Di unduh dari : Bukupaket.com Pelajaran 3 Pariwisata 57 3. Melukiskan reaksi tokoh terhadap suatu peristiwa, misalnya meneteskan air mata ketika tertimpa masalah dan marah ketika keluarga tokoh diperlakukan tidak adil. 4. Melukiskan keadaan sekitar tokoh, misalnya ruangan kerja yang berantakan. 5. Melukiskan pandangan seorang tokoh terhadap tokoh lainnya, misalnya tokoh yang lain menggambarkan watak tokoh sebagai seorang yang sombong dan tinggi hati. Simaklah cuplikan drama berikut ini Orang Asing Karya: Rupert Brooke Malam hari di musim pancaroba. Di luar jendela, tampak terang bulan, remang-remang di kejauhan tampak pohon cemara. Di sebelah kiri meja menghadap ke samping, duduk orang asing sedang menghabiskan makannya. Gadis duduk di kursi amben kecil di depan dapur, membelakangi publik, sementara menengok-nengok ke arah orang asing. Ibu mondar-mandir, antara meja, amben, dan rak membawa piring-piring makanan dan lain-lain. Sebuah lampu ada di atas meja. Orang asing : Mendorong kursinya ke belakang dan menghabiskan makanannya Enak, enak sekali, sungguh aku rasa baiklah aku mengaso sekarang. Aku capek sekali habis jalan kaki lewat hutan-hutan itu. Alhamdulillah aku mujur menemukan rumah ini. Ibu : Jika Ndoro mau menunggu sebentar, suami saya segera datang dari ladang. Orang asing : berdiri Apakah tidak takut sendiri di rumah terpencil ini, hanya dua perempuan, malam- malam seperti ini .... Ibu : Apa yang akan kami takutkan? Apa yang akan dirampok dari kami? Dan siapalah yang mau dengan saya? Sinah akan menghajar mereka. Ia lebih kuat dari kebanyakan lelaki. Orang asing : membungkuk dengan perasaan tidak enak. Anak ibu tegap badannya. Ibu : Dia kuat. Karena dia harus bekerja di ladang dengan ayahnya. Orang asing : Ah, saya kira berat, untuk mengurus segalanya hanya dengan seorang lelaki dalam keluarga atau jelas ibu punya anak laki-laki tentunya. menyindir. Ibu : Tidak, dulu ada seorang. Ia minggat waktu berumur 13 tahun. Orang asing : dengan ketawa kecil dan agak gugup Sayang. Aku sangka wanita ingin ada orang yang akan melindunginya. Dan kini, sebagai seorang ibu, Ibu tentu akan menerima kembali anak itu bila ia pulang ke rumah untuk menolong Ibu di hari tua? Ibu : ragu-ragu Ah, saya tidak tahu .... Gadis : Ia mungkin tenggelam jengkel. Orang asing : O. Maaf. Tapi suami Ibu selalu tinggalkan Ibu seorang diri .... Terdengar suara bapak dari jarak agak jauh. Ibu : Itu, dia, silahkan Ndoro tunggu sebentar. Sebaiknya Ndoro bertemu dia sebelum pergi tidur. ibu keluar Di unduh dari : Bukupaket.com Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2 58 Orang asing : jalan agak kaku mendekati gadis Aku kira seorang gadis muda dan manis seperti kau kadang-kadang tentu akan merasa jemu, hidup bekerja terus-menerus di tempat seram seperti ini ... meski indah sekalipun .... Gadis : Memandang dia dengan tetap, agak canggung. Apa ... ? Orang asing : Aku yakin di sekitar ini tentu tak banyak kegembiraan. Tak banyak anak muda. Tak ada joget dan lain-lain. Kau mestinya di kota besar. Gadis : setengah pada diri sendiri Saya punya kegembiraan sendiri. Orang asing : Enak di kota besar. Jalan-jalan terang benderang dan sibuk. Darahmu akan mengalir lebih cepat. Sayang sekali kau tak akan tahu. Tak sadarkah kau hanya akan jadi kasar dan tua di sini? Tiap hari akan makin kaku dan bodoh, kerja, kerja, kerja, kemudian kau akan seperti ibumu yang akhirnya kerdil dan jelek, kemudian mati. Nah, apa katamu ketawa sedikit, histeris bila mendadak datang seorang satria melihat kepada gadis dan berjanji akan membawa kau ke kota besar dan memperlihatkan segala sesuatu kepadamu ... membelikan pakaian dan perhiasan ... dan memberikan padamu segala yang terbaik, seperti seorang putri .... Gadis : berdiri cepat dan berjalan menuju orang asing agak pincang. Aku pincang, digigit anjing. Ndoro ingin lihat? dia angkat kainnya dan menun- jukkan tempat di bawah lutut. Apakah kaki seorang putri seperti ini? Lihat bekas ini memperlihatkan tangannya Gara-gara sebuah paku besar lutut kiri orang asing dipijat dengan tangannya dan menengok ke atas, senyum sedikit. orang asing meraih sedikit dan melangkah mundur agak kaget. Pernah Ndoro rasakan tangan seorang putri seperti ini? diam sejenak. Gadis berjalan menuju ke pintu sebelah kiri, lalu masuk. Bermain drama merupakan bentuk kegiatan pemeranan tokoh yang dituliskan dalam naskah drama. Untuk dapat memerankan suatu tokoh dalam drama diperlukan berbagai kemampuan agar pemeranan yang dilakukan menjadi menarik, bagus, dan tepat. Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam pemeranan drama adalah berikut. 1. Pemahaman terhadap keseluruhan isi naskah melalui dialog antartokoh dan petunjuk lakuan. 2. Pemahaman terhadap setiap dialog yang diucapkan dan lawan dialog yang diperankan tokoh lain. 3. Pemahaman dan penghayatan terhadap karakter tokoh yang diperankan. 4. Pengungkapan ekspresi sebagai bentuk perwakilan dari apa yang ingin disampaikan kepada penonton. Di unduh dari : Bukupaket.com Pelajaran 3 Pariwisata 59 5. Penyampaian dialog jelas, sehingga penonton dapat menangkap maksud dari sesuatu yang ingin disampaikan kepada penonton. Dalam hal ini, diperlukan kemampuan yang berkaitan dengan artikulasi, intonasi, dan volume suara. 6. Pemahaman teknik-teknik panggung yang meliputi blocking, crossing, teknik muncul, dan bentuk akting. Berdasarkan cuplikan dialog naskah drama di atas, kalian dapat mengidentifikasi karakter tokoh yang ada, sebelum kalian memerankannya. Identifikasi karakter tokoh-tokoh pada naskah dan kesesuaian pemerannya dapat kalian pahami dalam penjelasan berikut. 1. Karakter “Orang asing” dalam kutipan tersebut adalah som- bong. Selain itu, dilihat dari dialog-dialog yang diungkapkannya, ia juga berwatak suka mencampuri urusan orang lain dan suka menyindir. Dalam hal ini, situasi diri orang asing sedang penuh selidik terhadap orang-orang dalam keluarganya. Ia meninggal- kan keluarganya ke kota saat usianya 13 tahun. Berkaitan dengan pemeranan, dialog dan perilaku tokoh orang asing harus disampaikan secara sopan, tapi menunjukkan kesan orang besar. 2. Karakter “Ibu” dalam kutipan tersebut cenderung penyabar. Tokoh Ibu memiliki kehidupan sebagai orang kampung yang jauh dari pendidikan, dengan ekonomi kekurangan, pekerja keras, dan sangat menghormati tamu yang dipandang sebagai orang kaya. Berkaitan dengan dialog dan perilaku, tokoh Ibu cenderung menunjukkan sikap sabar, tenang, dan datar. 3. Karakter “Gadis” dalam kutipan naskah drama di atas adalah pemarah. Dialog-dialog yang diungkapkannya menunjukkan bahwa tokoh Gadis berwatak mudah tersinggung. Dalam hal ini, situasi diri tokoh Gadis mengalami tekanan mental karena kakinya pincang. Berkaitan dengan pemeranan, dialog dan perilaku tokoh Gadis harus disampaikan secara keras, emosional, dan menunjukkan kekecewaan. Karena tokoh Gadis memiliki latar belakang kehidupan sebagai orang kampung yang jauh dari pendidikan, maka ekspresi pemeranan tokoh menampakkan gaya dan karakter khas orang kampung. Dalam pemeranan sangat baik apabila kalian dapat menyesuaikan karakter watak yang telah terindentifikasi berkenaan dengan volume suara, intonasi, dan artikulasi. Dengan demikian, kalian perlu melatih oleh vokal, pemahaman dan pendalaman karakter, serta latihan berperan. Bingkai Bahasa Dalam dialog yang diucapkan tokoh “Ibu” pada teks drama di atas terdapat kalimat Dan siapalah yang mau dengan saya? Kalimat tersebut mengandung kata yang menyatakan keterangan kesertaan. Perhatikan penggolongan kata keterangan dan contoh berikut 1. Keterangan cara contoh: secara, dengan 2. Keterangan alat Contoh: dengan 3. Keterangan kesertaan Contoh: bersama, dengan, beserta 4. Keterangan asal Contoh: dari 5. Keterangan pelaku Contoh: oleh 6. Keterangan waktu Contoh: sejak, setelah, sebelum • Buatlah kalimat dengan menggunakan kata keterangan Di unduh dari : Bukupaket.com Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2 60 Uji Kemampuan 2 Kerjakanlah perintah berikut dengan cermat dan benar 1. Tentukanlah sebuah tema dan konflik cerita yang menurutmu menarik 2. Tentukanlah karakter tokoh dan posisinya dalam cerita, sehingga dapat menjalin rangkaian cerita yang menarik 3. Analisis dan identifikasikanlah tiap karakter tokoh cerita berdasarkan latar belakang kehidupan, pendidikan, usia, jenis kelamin, dan posisi tokoh dalam cerita 4. Tulislah sebuah naskah drama berdasarkan tema, konflik, dan karakter tokoh yang telah kamu tentukan dengan baik di buku tugasmu 5. Perankanlah tokoh-tokoh dalam drama tersebut sesuai konteks cerita dengan sarana yang mendukung

C. Menemukan Tempat atau Arah pada Denah