Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2
164
Kerjakanlah dengan cermat dan benar di buku tugasmu
1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat
a. Apakah isi pokok berita tersebut? b. Siapa yang terkait atau terlibat dalam peristiwa yang
menjadi isi berita tersebut? c. Di mana peristiwa dalam berita tersebut terjadi?
d. Kapan peristiwa tersebut berlangsung atau telah terjadi? e. Mengapa hal atau peristiwa tersebut dapat terjadi?
f. Bagaimana kejadian peristiwa tersebut?
2. Apakah pokok permasalahan yang disampaikan dalam berita
di atas? 3.
Ungkapkanlah kembali isi berita yang telah kamu dengar
B. Menanggapi Hal yang Menarik dari Kutipan Novel Remaja Asli atau Terjemahan
Setiap karya sastra pasti memiliki kelebihan dan kekurangan serta kemenarikan dan hal yang tidak menarik. Tidak terkecuali
juga novel sebagai sebuah karya sastra. Namun demikian, kelebihan dan kekurangan atau menarik dan tidak menariknya sebuah karya
sastra dipengaruhi oleh banyak hal. Di antaranya yaitu sudut pandang apresian yang menilai karya tersebut, lingkungan karya, dan penulis
karya. Dalam hal ini, tidak ada objektivitas yang mutlak untuk memberikan vonis terhadap baik buruknya atau menarik tidaknya
sebuah karya sastra. Namun, meski demikian, tentunya ada standar pendekatan yang dapat digunakan untuk mengukur bobot sebuah
karya sastra, di antaranya adalah teori, pandangan publik, dan pendapat orang-orang yang berkompeten. Berdasarkan hal tersebut,
akan sangat mungkin terjadi bahwa penilaian seratus orang terhadap sebuah novel akan memunculkan seratus pendapat yang berbeda,
meskipun di dalamnya ada kemungkinan persamaan pandangan.
Sebagaimana telah dibahas pada pembelajaran di muka bahwa kemenarikan sebuah novel dapat diuraikan berdasarkan unsur-unsur
intrinsiknya. Dengan menelisik unsur tersebut, kalian dapat mengetahui mengenai alur cerita, karakter tokoh, tema yang
ditonjolkan, gaya bahasa, dan amanat yang disampaikan.
Bacalah petikan novel berikut dengan cermat
Sumber: Dok. Penerbit
Tujuan Pembelajaran
Tujuan belajar kalian adalah dapat menang-
gapi hal-hal yang menarik dari kutipan
novel remaja, baik asli maupun terjemahan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pelajaran 9 Kesehatan
165
“Non, kayaknya Non perlu nelpon
Bapak. Soalnya di sini uda sepi. Udah ngga
ada orang yang nunggu.” kata sopir Tita yang
tampaknya sudah kelelahan mengangkat- angkat papan nama tersebut. Dan sepertinya
Tita juga baru menyadari bahwa bandara sudah jauh lebih sepi dibandingkan saat
mereka pertama datang.
“Ya udah. Tita ke telpon umum duIu.
Jangan ke mana-mana ya. Kalo orangnya udah
ketemu, suruh tunggu di sini sampei Tita, dateng,” perintah Tita.
Tita segera beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju telepon
umum. “Hallo?”
“Hallo, Papa? Ini Tita. Tamunya kok
belum dateng?”
“Belum dateng apanya? Om Reza udah
nelpon kemari sampai sepuluh kali. Kamunya kok ngga dateng-dateng sih? Om Reza udah
nungguin 2 jam lebih loh” “Ngga mungkin, Pa, Tita
udah nungguin di sini 3 jam yang lalu kok. Om Reza
ngga nongol-nongol.”
“Kamu nunggunya di mana?”
“Di ...”, Tita tengak-tengok kiri-kanan mencari petunjuk di mana ia berada sampai
pada sebuah papan yang tergantung di pintu luar. “Ya ampun Tita nunggunya di
kedatangan dalam negeri Pantesan aja ngga
ketemu.” Tita langsung berjalan cepat ke tempat
sopirnya menunggu dan menyuruhnya pergi dari tempat itu. Mereka berdua kemudian
berlari ke tempat kedatangan luar negeri. “GUBRAAK” Tiba-tiba saja Tita
menabrak sesuatu yang keras dan terjatuh. Tita mencoba untuk bangkit dan melihat apa yang
ditabraknya itu. Ternyata orang yang ditabrak Tita adalah seorang lelaki bertubuh tinggi
yang tampaknya beberapa tahun lebih tua dari Tita dan badannya basah terkena minuman
yang tumpah akibat tabrakan tadi.
“Aduh, maaf. Maaf, Mas. Saya ngga
sengaja.” “Maaf, maaf.
Kalo jalan mata ngeliat ke depan
dong. Lagian di tempat ramai begini main lari-Iarian,” seru lelaki itu sambil
mengusap-usap bajunya yang basah. LeIaki itu kemudian menarik papan nama yang
dipegang oleh sopir Tita dan membacanya. Lalu ia melihat ke arah Tita. “Jadi, kamu yang
namanya Tita?” katanya.
“I ... iya. Kok bisa tahu?” “Tahu
nggak? Minuman yang kamu tumpahin ini, udah gelas yang ketiga sejak
nungguin kamu. Gimana nggak kesel
nungguin 2 jam.” “Maaf, saya salah tempat. Saya
nunggunya di kedatangan dalam negeri,” jawab Tita dengan pelan.
“ Udah bikin nunggu lama, kemeja jadi
basah kuyup begini. Tuh, Papa udah nunggu
dari tadi di situ,” kata Adit sambil menunjuk tempat Om Reza duduk.
“Siang, Om. Maaf, udah nunggu lama,”
sapa Tita sambil menyodorkan tangannya. Tita membayangkan jika Om Reza tidak
menyambut uluran tangannya dan malah memarahinya, seperti pemuda tadi.
“Oh, ini to si Tita?” “I ... i ... iya, Om,” jawab Tita dengan
takut. “Ya, ampun kamu
udah gede ya. Kelas berapa sih, kamu? Tahu nggak terakhir kali
Om ngeliat kamu, kamu masih selutut Om.
Kecil sekali. Oh ya, kamu udah ketemu sama
Adit, ya? Maaf ya orangnya agak galak. Om juga
nggak tahu kenapa dia bisa judas begitu sekarang. Padahal dia duIu ramahnya bukan
main loh. Waktu kecil malah Adit paling suka
main rumah-rumahan sama sepupu- sepupunya yang perempuan. Ini semenjak
ibunya meninggal beberapa tahun yang lalu. Mungkin lambat laun dia baik lagi. Ya,
ngga? Mungkin
kalo udah ketemu jodohnya, dia bisa
ngerobah sifatnya lagi,” kata Om Reza panjang lebar. Tita serasa ingin ketawa saja,
mengingat Adit yang tadi begitu galak memarahinya ternyata senang main rumah-
rumahan.
Eiffel Im In Love, Rachmania Arunita
Di unduh dari : Bukupaket.com
Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2
166
Sebagaimana telah disampaikan di atas, kemenarikan dari sebuah novel dapat dilihat dari berbagai unsur intrinsiknya. Selain
itu, tentunya hal yang paling dominan dan kebanyakan orang menyimpulkan, kemenarikan sebuah novel tentu dari segi isi
ceritanya. Namun, kalian tidak boleh lupa bahwa isi cerita dalam sebuah novel terbangun atas unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik.
Beberapa contoh kemenarikan dari petikan novel di atas di antaranya adalah berikut.
1. Dari segi tema; kutipan novel tersebut menyajikan tema
mengenai anak muda atau remaja dengan segala perilaku, sifat, dan kediriannya. Berdasarkan tema tersebut dapat
tersirat bahwa isi novel di atas mengungkapkan kisah anak- anak remaja yang berkaitan dengan hal-hal tersebut.
2. Dari segi alur; kutipan novel di atas memiliki alur yang
bersifat maju. Jalinan cerita disusun berdasarkan urutan waktu yang berjalan ke depan, bukan flashback berbalik
atau berjalan ke masa lalu. Dengan alur seperti itu, jalan cerita novel ini dapat dengan mudah dipahami oleh para
pembaca.
3. Dari segi amanat atau pesan; beberapa amanat yang dapat
disimpulkan dari petikan novel tersebut dapat dicerminkan dari sebuah kehidupan nyata. Pesan-pesan yang dapat kalian
ambil dari kutipan novel tersebut, baik secara tersirat maupun tersurat, di antaranya sebagai berikut.
1 Cermati dan telitilah setiap pekerjaan atau sesuatu yang
kita lakukan agar tidak terjadi kesalahan. Hal tersebut terungkap dalam novel, yaitu ketidaktelitian Tita
memerhatikan tempat menunggu Om Reza dan anaknya.
2 Jangan mudah kesal dan berputus asa, apalagi
menyalahkan orang lain terhadap suatu kejadian yang belum jelas duduk perkaranya. Hal ini ditunjukkan
dalam novel melalui dialog Tita dengan papanya yang menanyakan Om Reza yang belum datang.
3 Dalam kehidupan keseharian sebaiknya selalu berhati-
hati dan berkonsentrasi dalam melakukan sesuatu. Hindari tindakan yang tergesa-gesa. Pesan ini tersirat
melalui kejadian ketika Tita menumpahkan minuman Adit.
Bingkai Bahasa
Pada kutipan novel tersebut terdapat banyak
kata tidak baku, yang tidak sesuai dengan
kaidah tata bahasa baku bahasa Indonesia atau
kata asing yang belum dibakukan dalam bahasa
Indonesia.
Ketidakbakuan suatu kata dapat disebabkan
oleh beberapa hal. Per- hatikan contoh berikut.
Penyebab: – tidak sesuai kaidah
ejaan, – pengaruh dialek,
– diksi, – bahasa asing.
Tidak baku – sistim, kwitansi,
apotik – kali, nelpon, nungguin
– nggak, kok Baku
– sistem, kuitansi, apotek
– kalau, menelepon, menunggu
– tidak • Untuk melatih ke-
mampuanmu mema- hami kata baku dan
tidak baku, temukan- lah kata tidak baku
dalam kutipan novel Eiffel I’m In Love di
atas
• Tentukan sebab keti- dakbakuan dari kata
yang kamu temukan • Tentukan kata baku
dari kata tidak baku yang kamu temukan
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pelajaran 9 Kesehatan
167
Uji Kemampuan 2
Perhatikanlah petikan novel berikut dengan cermat
Aku mengantar Jamie pulang dari panti asuhan malam itu. Mulanya aku tidak yakin
apakah aku akan melakukan kebiasaan lama dengan pura-pura menguap dan meletakkan
tanganku di pundaknya, tapi sejujurnya, aku tidak tahu bagaimana perasaan Jamie
terhadapku.
Memang, ia telah memberikan hadiah paling istimewa yang pernah kuterima.
Meskipun aku mungkin tidak pernah akan membukanya dan membacanya seperti yang
dilakukan Jamie, aku tahu pemberian Alkitab itu baginya sama seperti memberikan sebagian
dari dirinya sendiri. Namun Jamie memang termasuk orang yang akan mendonorkan
sebuah ginjalnya pada orang asing yang ditemuinya di jalanan, kalau orang itu
memang memerlukannya. Jadi, aku tidak yakin akan arti hadiah yang diberikannya ini.
Jamie pernah mengatakan padaku bahwa ia bukanlah orang tolol, dan kurasa akhirnya
aku mengakui bahwa Jamie memang tidak tolol. Ia mungkin saja ... ehm, berbeda ...
tapi rupanya ia tahu apa yang telah kulakukan untuk anak-anak panti asuhan itu, dan kalau
direnungkan kembali, kurasa ia sudah mengetahuinya bahkan di saat kami sedang
duduk di lantai ruang tamunya. Ketika ia menyebutnya sebagai mukjizat,
kurasa yang dimaksud Jamie adalah aku. Seingatku, Hegbert masuk ke dalam ruangan
saat Jamie dan aku sedang membicarakannya, namun ia tidak banyak bicara ketika itu.
Hegbert tua memang tidak seperti biasanya belakangan ini, setidaknya sepanjang
pengetahuanku. Oh, khotbah-khotbahnya masih tetap tentang uang, dan ia masih
menyinggung tentang para pezina, tapi akhir- akhir ini khotbahnya lebih pendek daripada
biasanya dan kadang-kadang ia akan berhenti di tengah khotbahnya dan akan memandang
dengan tatapan aneh, seakan tiba-tiba teringat pada sesuatu, sesuatu yang menyedihkan.
Aku tidak tahu apa artinya, karena aku tidak mengenalnya dengan cukup baik. Saat
Jamie membicarakan ayahnya, sepertinya ia sedang mendeskripsikan seseorang yang sama
sekali tidak kukenal. Aku tidak bisa membayangkan Hegbert yang memiliki rasa
humor sebagaimana aku tidak bisa membayangkan ada dua buah bulan di langit.
Kan Kukenang Selalu, Nicholas Sparks
Kerjakanlah dengan benar di buku tugasmu
1. Apakah tema yang dapat kamu simpulkan dari petikan novel
di atas? 2.
Apakah amanat atau pesan yang dapat kamu ambil dari petikan novel tersebut?
3. Tunjukkan beberapa kemenarikan dari novel tersebut
berdasarkan sudut pandangmu 4.
Apakah unsur yang menjadikan novel tersebut memiliki kemenarikan?
5. Kemukakan kekurangan yang kamu jumpai dalam petikan
novel tersebut 6.
Bandingkan hasil kerjamu dengan hasil kerja temanmu Diskusikanlah hasil analisis perbandingan tersebut
TAGIHAN
Kerjakan tugas berikut
1. Bacalah sebuah novel remaja asli Indonesia
2. Tentukan tema dan amanat novel remaja
tersebut 3. Tunjukkan hal-hal
yang menarik dari novel remaja tersebut
Jelaskan disertai data pendukung
4. Kemukakan keku- rangan yang kamu
jumpai dalam novel tersebut
Tulislah penjelasanmu di buku tugas
Di unduh dari : Bukupaket.com
Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2
168
C. Membacakan Teks Berita