Mengemukakan Kembali Isi Berita yang Didengar Melalui Televisi atau Radio

Pelajaran 9 Kesehatan 161

A. Mengemukakan Kembali Isi Berita yang Didengar Melalui Televisi atau Radio

Pada saat menyimak sebuah berita, tentu kalian ingin dapat memahami isi berita yang kalian simak. Dalam hal ini, kalian berharap dapat menyerap informasi yang disampaikan sehingga kalian memahami maksud dari berita tersebut. Namun demikian, tidaklah mudah untuk dapat mendapatkan dan memahami informasi dari sebuah berita yang sifatnya sekali tayang. Beberapa hal yang perlu kalian perhatikan dalam menyimak berita dari radio atau televisi adalah 1 berkonsentrasi; 2 memahami pesan pokok tiap kalimat; 3 apabila perlu membuat catatan kecil; serta 4 menyimpulkan dan menyarikan isi keseluruhan berita. Tentu kalian ingin memiliki kemampuan menyimak yang baik. Untuk dapat memiliki kemampuan menyimak yang baik, tentu kalian harus rajin berlatih. Coba persiapkan diri kalian untuk mendengar- kan berita dari televisi yang akan dibacakan oleh salah satu teman kalian. Usahakan kalian dapat memahami informasi yang ada dengan baik dan jelas. Berikut pembacaan berita dari televisi. Pemirsa, wabah demam berdarah mulai berjangkit di Kota Padang, Sumatra Barat. Tercatat 24 orang warga Kota Padang terkena demam berdarah. Sementara itu di Denpasar, Bali, wabah demam berdarah telah menelan korban 1 orang, dan kini 56 orang pasien dirawat di Rumah Sakit Umum Sangklah, Kuta, Denpasar. Kasus demam berdarah yang berjangkit di Kota Padang ditemui di tiga kecamatan dari 11 kecamatan yang ada. Berdasarkan pantauan petugas, 24 pasien yang masuk rumah sakit rata-rata berasal dari Kecamatan Kuranji, Kecamatan Kuto Tangah, dan Kecamatan Bungas Buluspulutabu. Namun, di RSU Pusat Mohamad Jamil Padang ditemui juga beberapa pasien yang berasal dari luar Provinsi Sumatra Barat, yakni dari Pekanbaru, Riau. Dari pantauan, jumlah korban yang masih dirawat di RSUP Mohamad Jamil Padang tinggal 8 orang dari 13 orang yang masuk sejak awal Januari. Sementara di Rumah Sakit Yos Sudarso, jumlah pasien yang dirawat tinggal 3 orang dari 8 pasien yang masuk. Penyakit demam berdarah juga telah menyerang warga Kota Denpasar dan sekitarnya sejak awal bulan Januari. Satu pasien demam berdarah telah meninggal dunia berumur 32 tahun. Dia berasal dari Jember. Ada 56 pasien telah menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Sangklah, Denpasar. Kini jumlah pasien yang masih dirawat di sejumlah bangsal RSU Sangklah tinggal 25 pasien. Umumnya, penderita masih didominasi golongan usia dewasa. Di ruang rawat intensif khusus masih dipenuhi pasien demam berdarah. Sumber: Berita SCTV, Januari 2005, dengan pengubahan Seorang yang menyimak berita dikatakan dapat memahami isi berita yang disampaikan apabila ia dapat mengungkapkan pokok- pokok isi berita serta dapat mengemukakan inti sari berita tersebut kembali. Pokok-pokok isi atau inti sari berita dapat kalian simpulkan dengan menguraikan unsur-unsur kelengkapan berita. Sumber: Dok. Penerbit Tujuan Pembelajaran Tujuan belajar kalian adalah dapat menge- mukakan kembali berita yang kalian dengar melalui radio atau televisi. Di unduh dari : Bukupaket.com Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2 162 Berkaitan dengan isi berita di atas, beberapa contoh atau alternatif jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan unsur kelengkapan isi berita dari penyampaian berita di atas, di antaranya adalah berikut. 1. Apa isi pokok berita tersebut? – Wabah demam berdarah yang terjadi di Kota Padang dan Denpasar. 2. Siapa yang terkait atau terlibat dalam peristiwa yang menjadi isi berita tersebut? – Warga yang menjadi korban demam berdarah, di Padang tercatat 24 orang, di Denpasar, Bali, 1 orang meninggal, dan 56 orang pasien masih dirawat di Rumah Sakit Umum Sangklah, Kuta, Denpasar. 3. Di mana peristiwa dalam berita tersebut terjadi? – Di Kota Padang, Sumatra Barat, meliputi Kecamatan Kuranji, Kuto Tangah, dan Bungas Buluspulutabu serta di Denpasar, Bali, dan sekitarnya. 4. Mengapa hal atau peristiwa tersebut dapat terjadi? – Kemungkinan munculnya wabah disebabkan adanya musim penghujan yang menimbulkan banyak genangan air sebagai tempat berkembang nyamuk demam berdarah. 5. Bagaimana kejadian peristiwa tersebut? – Wabah menyerang kepada anak-anak maupun orang dewasa. Berdasarkan berita yang telah kalian dengar, kalian dapat menyampaikan inti-inti pokok berita yang ada. Kalian tidak perlu membaca teks berita di atas ataupun mendengarkan ulang. Berikut contoh penyampaian inti-inti pokok berita berdasarkan berita di atas. Terjadi wabah demam berdarah di Kota Padang yang telah menimbulkan korban jiwa. Berdasarkan pantauan, sebagian besar pasien berasal dari Kecamatan Kuranji, Kuto Tangah, dan Bungas Buluspulutabu. Pasien-pasien tersebut dirawat di RSUP Mohamad Jamil. Wabah demam berdarah juga menyerang Kota Denpasar dan sekitarnya. Wabah ini telah menimbulkan korban jiwa satu orang. Rata-rata pasien adalah orang dewasa. Kejadian tersebut telah menimbulkan banyak korban, baik korban meninggal maupun yang dirawat di rumah sakit daerah wabah. TAGIHAN Kerjakan tugas berikut 1. Simaklah berita kesehatan dari salah satu stasiun televisi atau radio 2. Ungkapkan kembali isi berita yang kamu simak dalam beberapa paragraf 3. Buatlah pertanyaan terhadap isi berita yang kamu simak ber- kaitan dengan unsur kelengkapan berita: apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana 4. Tulislah jawaban dari pertanyaan-pertanya- an tersebut Tulislah penjelasanmu di buku tugas Di unduh dari : Bukupaket.com Pelajaran 9 Kesehatan 163 Uji Kemampuan 1 Simaklah pembacaan berita berikut dengan saksama Hati-hatilah pada dampak negatif pemanasan global. Peringatan ini disampaikan setelah Badan Kesehatan Dunia WHO memperingatkan makin hangatnya temperatur udara dapat memicu timbulnya penyakit seperti demam berdarah dengue dan malaria. Lebih lanjut WHO melaporkan, perubahan iklim tadi telah menyebabkan lebih dari 150.000 kematian dan lima juta orang terserang penyakit setiap tahunnya. Jumlah ini dapat berlipat ganda pada tahun 2030. “Pemanasan global tidak selalu masalah lingkungan. Kondisi buruk ini sudah menyangkut masalah kesehatan yang sangat serius,” kata Dr. Jonathan Patz. Dia adalah guru besar luar biasa di Institut Kajian Lingkungan Universitas Wisconsin, yang memimpin penelitian dampak pemanasan global terhadap kesehatan. Wilayah-wilayah yang berisiko terkena dampak perubahan iklim itu adalah Asia, daerah pesisir Amerika Selatan yang menghadap Samudra Pasifik, serta pesisir Samudra Hindia, dan sub-Sahara Afrika. Masalah yang lebih besar juga akan dihadapi oleh kota-kota besar. Di sinilah terjadi efek yang disebut para peneliti sebagai efek rumah kaca. Di beberapa kota ,temperatur menunjukkan 5-10 o C lebih hangat daripada di daerah terpencil. Berdasarkan penelitian terakhir terungkap, ada hubungan antara penyakit menular dan perubahan iklim. Contohnya, tim Dr. Patz menemukan adanya peningkatan kasus malaria di Pegunungan Kenya selama masa-masa perubahan panas yang ekstrem. Begitu juga penularan malaria di Ethiopia. Dr. Patz pun sudah mengamati penyebaran virus West nile di seluruh Amerika. Arah pergerakannya memang mengikuti pergerakan cuaca yang lebih panas dan kering. Kondisi seperti itulah yang menjadi pilihan nyamuk culex, serangga utama pembawa virus. WHO secara resmi menyatakan, menghangatnya temperatur dan hujan deras di Asia Selatan memperburuk penyebaran penyakit demam berdarah di kawasan tersebut. Bahkan, inilah kondisi terburuk dalam beberapa tahun terakhir. Penyakit yang dibawa oleh nyamuk ini sudah menginfeksi 120.000 korban di Asia Selatan tahun ini dan membunuh paling tidak 1.000 orang. Pergantian iklim sudah ditetapkan sebagai sebuah ancaman utama kesehatan publik. Dr. Howard Frumkin menyatakan bahwa pergantian iklim ini sebagai “sebuah tantangan kesehatan global yang penting”. Dr. Howard Frumkin adalah orang yang memimpin langsung Pusat Nasional untuk Kesehatan Lingkungan di Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit. Adapun Dr. Diarmid Campbell- Lendrum menyatakan bahwa kemungkinan kematian akibat pemanasan global masih belum dapat dipastikan. Hal ini dilihat dari dampak yang telah ditimbulkan oleh peristiwa gelombang panas besar-besaran di Eropa tahun 2003. Apalagi penelitian baru, yang berkaitan dengan dampak perubahan iklim terhadap aktivitas badai, saat ini masih berlangsung dengan lebih intensif. Dr. Diamid Campbell-Lendrum adalah seorang peneliti di Departemen Perlindungan Lingkungan Hidup WHO. Selain perubahan iklim, emisi kendaraan bermotor dan industri yang dapat menim- bulkan efek gas rumah kaca diperkirakan juga akan meningkatkan temperatur global rata- rata 14 o C di akhir abad ini. Longsor yang luar biasa, kekeringan, dan gelombang panas yang hebat pun akan makin sering terjadi. Jika sudah terjadi, betapa menyesalnya kita telah merusak lingkungan tempat tinggal kita. Sumber: www.or.id, dengan pengubahan Di unduh dari : Bukupaket.com Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2 164 Kerjakanlah dengan cermat dan benar di buku tugasmu 1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat a. Apakah isi pokok berita tersebut? b. Siapa yang terkait atau terlibat dalam peristiwa yang menjadi isi berita tersebut? c. Di mana peristiwa dalam berita tersebut terjadi? d. Kapan peristiwa tersebut berlangsung atau telah terjadi? e. Mengapa hal atau peristiwa tersebut dapat terjadi? f. Bagaimana kejadian peristiwa tersebut? 2. Apakah pokok permasalahan yang disampaikan dalam berita di atas? 3. Ungkapkanlah kembali isi berita yang telah kamu dengar

B. Menanggapi Hal yang Menarik dari Kutipan Novel Remaja Asli atau Terjemahan