Pelajaran 2 Kegiatan
35
2. Berikan apresiasimu mengenai pementasan tersebut berkenaan
dengan hal berikut a. Isi cerita yang meliputi unsur-unsur intrinsiknya.
b. Keaktoran yang meliputi penjiwaan, ekspresi, vokal, dan kemampuan akting.
c. Tata panggung yang meliputi ketepatan penggunaan properti serta artistiknya.
d. Tata lampu yang meliputi ketepatan penggunaan penca- hayaan serta artistiknya.
e. Tata rias atau make up dan kostum yang meliputi ketepatan penggunaan kostum serta artistiknya dan
karakter yang terbentuk. f.
Ilustrasi yang meliputi iringan musik pendukung. 3.
Sampaikanlah apresiasi tersebut dengan menyertakan alasan dan data yang tepat
4. Bandingkanlah apresiasimu dengan milik temanmu, kemudian
analisislah persamaan dan perbedaannya Tulislah apresiasimu mengenai pementasan drama di buku tugasmu
B. Menyampaikan Laporan Secara Lisan
Sebagaimana telah dikemukakan pada pelajaran sebelumnya, laporan merupakan tulisan mengenai rangkaian cerita dalam suatu
kegiatan yang disusun menurut urutan ruang dan waktu. Laporan yang baik akan membantu pembaca membayangkan kejadian yang
diceritakan tersebut. Bahasa yang digunakan bersifat komunikatif untuk mempermudah pemahaman terhadap isi laporan.
Bacalah contoh laporan berikut dengan cermat dan teliti
Boulevard UGM hingga Depan Vredeburg, Atmosfer Kaum Muda Jogja
Mengunjungi Jogjakarta tentu tidak akan lengkap apabila tidak menjamahi ruang-ruang
publik yang selama bertahun-tahun dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul dan
menjalin keakraban. Di tempat itu, Anda dapat menikmati beragam aktivitas yang
digelar warga kota, menikmati kesenian jalanan yang terdapat di situ, hingga
menyantap beragam hidangan khas.
Salah satu tempat yang menarik dikunjungi adalah Boulevard Universitas
Gadjah Mada UGM yang terletak di bagian terdepan universitas tersebut. Selama puluhan
tahun, tempat ini telah dijadikan ruang menggelar kegiatan anak muda, kesenian, dan
olahraga. Dari pagi hingga malam, tempat ini senantiasa berdenyut, tapi dengan tawaran
yang berbeda. Begitu pula setiap harinya, mulai Senin hingga Minggu.
Saat petang adalah waktu yang paling tepat untuk mengunjunginya. Biasanya,
banyak anak muda yang menggunakan tempat ini untuk menggelar kegiatan
breakdance hingga
skate. Komunitas bikers BMX dan komunitas berbagai jenis motor pun sering
menggunakan tempat ini untuk berkumpul.
Tujuan Pembelajaran
Tujuan belajar kalian adalah dapat me-
nyampaikan laporan dengan bahasa yang
baik dan benar secara lisan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2
36
Sambil menonton kegiatan mereka, Anda dapat menikmati beragam jajanan yang
ditawarkan. Anda dapat berekreasi sambil
membugarkan raga di tempat ini. Biasanya, setiap Minggu pagi Boulevard UGM
dimanfaatkan untuk jogging, bersepeda santai, dan bermacam olahraga lainnya. Usai
rekreasi kebugaran itu, Anda dapat menikmati hidangan menarik yang dijajakan, seperti
bubur ayam, nasi liwet solo, lontong opor, dan beragam minuman.
Ruang publik lain yang cukup menarik untuk menikmati suasana sore adalah kawasan
depan Benteng Vredeburg. Anda dapat melihat kegiatan para musisi jalanan yang
biasa duduk di bangku-bangku yang terdapat di sana. Di waktu-waktu tertentu, Anda juga
dapat menggelar pergelaran seni yang dipentaskan di
hall Monumen Serangan 1 Maret, persis di depan bangku-bangku di
kawasan itu. Santapan sate kere yang dijajakan wanita-
wanita Madura pun pantas untuk dicoba. Dengan Rp2.000,00 saja, Anda dapat
menikmati hangatnya sate ayam dan lontong yang disajikan dalam pincuk piring-piringan
yang dibuat dari daun pisang. Apabila ingin membeli suvenir, Anda dapat berjalan sedikit
ke utara. Di situ Anda dapat menemukan pedagang kaki lima yang menjajakan kaos,
gelang, kalung, dan suvenir lainnya.
Dari kawasan itu pula, Anda dapat melihat dua bangunan bersejarah, selain
Benteng Vredeburg sendiri. Apabila menatap ke depan, Anda dapat melihat Gedung
Agung. Gedung Agung ini sempat digunakan sebagai istana presiden saat ibu kota
dipindahkan sementara ke Jogjakarta pada tahun 1949. Adapun di sebelah kanan
kawasan itu, terdapat bangunan tua zaman Belanda. Bangunan tua tersebut kini
dimanfaatkan sebagai kantor pos.
Nuansa serupa dapat dijumpai jika berjalan ke timur dari kawasan Benteng
Vredeburg, tepatnya di wilayah Shopping. Di sana, Anda dapat duduk santai menikmati
suasana malam yang dihiasi lampu-lampu kota. Sementara, dari siang hingga sorenya,
Anda dapat menjajaki suasana pasar buku Shopping yang telah lama dikenal
kelengkapannya. Di saat-saat tertentu, sebuah galeri seni yang terdapat tidak jauh dari situ
menjadi tempat yang tepat untuk menikmati karya seniman Jogjakarta.
Sumber: www.yogyes.com, dengan pengubahan
Sebuah laporan dapat disampaikan secara lisan. Berdasarkan laporan tertulis, kalian dapat menyampaikan laporan tersebut secara
lisan. Dalam menyampaikan laporan secara lisan, perlu memerhatikan hal-hal berikut.
1. Memahami benar isi laporan secara utuh, lengkap, dan rinci
sebelum menyampaikannya. 2.
Menyampaikan laporan secara runtut atau kronologis, mulai dari awal hingga akhir.
3. Menjelaskan isi laporan berkaitan dengan pokok-pokok penting
atau inti dari laporan secara terperinci dan jelas. 4.
Menggunakan bahasa yang komunikatif, efektif, dan lugas. 5.
Menggunakan lafal atau artikulasi yang jelas serta intonasi yang tepat.
Sumber: http:
image.google.co.id
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pelajaran 2 Kegiatan
37
Uji Kemampuan 2
Pahamilah laporan berikut dengan cermat dan saksama
Ingkling Saja, Dapatkan Petak Sawah dalam Pesawat Terbang
Lempar gacuk-nya dan lompat-lompat
dengan satu kaki. Kelilingi setiap kotak dan miliki sawah sebanyak-banyaknya, agar
lawan makin tak kuasa melompatkan kakinya. Permainan apa itu? Ah, mungkin Anda sudah
lupa karena sudah berpuluh tahun tidak memainkannya. Atau, mungkin Anda tidak
mengenalnya sama sekali sebab tinggal di luar Indonesia hingga lebih biasa memainkan bas-
ket,
skateboard, atau mungkin playstation. Well, YogYES akan memberitahunya.
Permainan itu bernama ingkling, yang kira-
kira berarti berjalan atau melompat dengan satu kaki. Seperti namanya, inti permainannya
adalah melompat dengan satu kaki. Sesuatu
yang harus dilompati adalah kotak-kotak yang digambar di atas tanah atau lantai semen.
Sebagai alatnya, digunakan gacuk. Gacuk
adalah benda pipih yang dilemparkan ke setiap kotak dan harus dilompati pada saat
bermain. Bahannya dapat berupa kereweng
pecahan genteng ataupun pecahan tegel. Gacuk mesti dilempar ke semua kotak
yang dibuat, mulai dari kotak pertama hingga kotak pertama lagi. Kotak yang berisi
gacuk tidak boleh diinjak,
alias mesti dilompati. Gacuk lawan juga tidak boleh terinjak, jika
terinjak akan terkena aturan midak gacuk
menginjak gacuk sehingga giliran pun
berpindah ke peserta lain. Gacuk juga tidak
boleh terlempar ke kotak yang salah atau jatuh pada garis antarkotak. Jika terjadi, giliran juga
akan berpindah ke peserta lain. Setiap peserta berlomba untuk menjadi
orang pertama yang berhasil melemparkan gacuk ke semua kotak. Siapa yang lebih dulu,
dialah yang berhak membuat sawah pada kotak tertentu. Namun, sebelum membuat
sawah, peserta mesti
ingkling mengelilingi kotak dengan
gacuk yang ditaruh di telapak tangan atas. Setelah mengelilingi kotak,
gacuk tersebut dilemparkan ke kotak tertentu dengan
membelakangi arena permainan. Kotak tempat jatuhnya
gacuk itulah yang berhak dibuat sawah.
Serunya anak-anak bermain ingkling
hingga kini masih dapat ditemui di beberapa kampung di Jogjakarta. Anda dapat mene-
muinya sekitar pukul 15.00 hingga sebelum Magrib. Permainan ini kadang juga dimainkan
oleh anak-anak saat istirahat sekolah. Nah, Anda yang pernah bermain mungkin sekarang
ingat pengalaman itu. Saat keringat bercucur- an setelah bermain
ingkling, lalu membeli es limun di depan pagar sekolah dan akhirnya
masuk kelas dengan baju lusuh dan bau. Sebenarnya, permainan yang juga sering
disebut engklek atau engkling ini cukup
beragam. Ada ingkling pesawat, ingkling
gunung, dan ingkling kitiran. Ingkling pesawat
susunan kotaknya berbentuk serupa pesawat. Adapun
ingkling gunung dan ingkling kitiran kincir angin yang bentuknya serupa gunung
dan kitiran. Satu lagi adalah ingkling saruk
yang dimainkan dengan susunan kotak ingkling pesawat, tapi
gacuk-nya di-saruk ditendang menggunakan ujung kaki.
Ingkling biasanya dimainkan oleh 2 anak atau lebih. Apabila jumlah pemain lebih dari
2 orang, permainan dimulai dengan hom pim
pa untuk menentukan peserta yang lebih dulu bermain. Jika peserta hanya 2 orang atau
hanya tinggal 2 orang yang beradu, maka untuk menentukan giliran main dilakukan
ping sut. Biasanya, setiap anak berebut hingga kadang bermain curang dengan membalikkan
lagi telapak tangan atau mengganti jari yang diadu.
Ada juga yang curang saat permainan berlangsung. Misalnya, ada peserta yang
menarik kembali kakinya saat menginjak garis agar giliran main tidak berpindah ke orang
lain. Saat bermain ingkling saruk, ada peserta
yang menarik kembali gacuk yang melebihi
garis batas. Ini juga dilakukan agar giliran tidak berpindah. Sewaktu ada peserta yang
bermain curang inilah biasanya peserta lain akan berteriak,
“Weeee, urik hayo” = Wek, curang sambil tertawa-tawa mengejek.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2
38
Bagian permainan yang seru adalah ketika ada seorang peserta yang dominan
karena memiliki banyak sawah dan terletak di kotak yang berurutan. Derai tawa biasanya
mengalir, sebab banyak peserta yang terjatuh karena tidak berhasil melompati sawah
lawan. Setelah itu, banyak wajah cemberut yang akan terlihat dari beberapa peserta,
kecuali wajah pemain dominan yang biasanya tampak nyengir dengan bangga.
Lewat ingkling, anak-anak juga belajar
mencintai sesuatu yang berharga. Kadang, ada anak yang menyimpan
gacuk yang dianggap selalu dapat memberi kemenangan
bagai sebuah jimat. Namun, di sini pula
keisengan anak juga mulai muncul. Secara sengaja, ada anak yang berusaha membuang
gacuk lawan mainnya. Dari peristiwa itu, pertengkaran kecil muncul di antara anak-
anak, yang ujungnya kadang berupa tangisan. Nah, seru dan haru, kan? Anda yang ingin
menyaksikan permainan ini dapat menuju beberapa perkampungan di Jogjakarta. Salah
satunya perkampungan di daerah Sewon, Bantul, tempat YogYES menyaksikan
permainan sekaligus keceriaan anak-anak yang bermain. Ingin memainkannya di waktu
senggang saat selesai berwisata? Coba saja. Pasti seru dan mampu membuka kembali
ingatan masa kecil yang indah. Anda juga dapat membuat petak sawah di atas pesawat.
Tentu yang dimaksud adalah petak-petak ingkling yang berbentuk serupa pesawat.
Sumber: www.yogyes.com, dengan pengubahan
Kerjakanlah perintah berikut dengan cermat dan benar
1. Sampaikanlah laporan tersebut secara lisan dengan
memerhatikan artikulasi dan intonasi yang tepat 2.
Mintalah pendapat temanmu berkenaan dengan kejelasan dan kelengkapan isi laporan yang kamu sampaikan
TAGIHAN
1. Susunlah sebuah laporan kegiatan atau peristiwa yang kamu
lakukan atau ketahui di buku tugasmu 2.
Sampaikanlah laporan tersebut secara lisan kepada teman- temanmu
3. Mintalah penilaian kepada temanmu berkenaan dengan
kejelasan isi dan cara penyampaianmu
C. Membaca Memindai Ensiklopedia atau Buku Telepon