Menemukan Pokok-pokok Berita smp8bhsind BerbahasaDanBersastraIndo AsepYudha

Pelajaran 6 Teknologi 105

A. Menemukan Pokok-pokok Berita

Memahami berita yang diperdengarkan berbeda dengan memahami berita dari media cetak. Untuk dapat memahami berita yang disampaikan melalui media cetak, kita dapat membacanya. Apabila kita belum memahami isi berita, kita dapat mengulangi membaca. Adapun untuk memahami berita yang disampaikan melalui media elektronik diperlukan konsentrasi yang cukup. Hal ini dikarenakan sifat beritanya hanya dibacakan satu kali atau tidak ada pengulangan. Dapatkah kalian memahami informasi dari berita yang disampaikan? Jika kalian memahami isi berita tersebut, tentu kalian dapat menuliskan pokok-pokok berita yang kalian dengar dan menuliskan isi berita ke dalam beberapa kalimat serta menuliskan kesimpulan isi beritanya. Mintalah salah seorang teman untuk berperan sebagai pembaca berita yang menyampaikan informasi berikut ini. Pada saat berita dibacakan, simaklah dengan baik. Selamat siang para pendengar yang budiman, Kembali kami Gema FM bergabung ke tengah-tengah Anda sekalian dalam segmen Infotek, Info Teknologi. Saya, Diva Astuti akan mengetengahkan sebuah topik menarik untuk Anda semua. Pendengar yang berbahagia, beberapa tahun belakangan ini istilah knowledge ma- nagement pengelolaan pengetahuan atau pemikiran atau KM menjadi bahasan di banyak disiplin ilmu, terutama yang terkait dengan manajemen dan teknologi informasi. Kini istilah KM pun mulai menenggelamkan popularitas istilah information management pengelolaan informasi yang berhubungan dengan komputer atau IM. Pendengar yang setia, apa sebenarnya perbedaan karakteristik dua istilah ini, dan bagaimana penerapannya dalam dunia teknologi informasi? IM merupakan suatu teknik pengaturan atau organisasi agar informasi mudah dicari dan digunakan oleh pemakai. Hal yang termasuk dalam proses manajemen informasi, antara lain pengumpulan informasi, pengolahan informasi, kemas ulang informasi, serta temu kembali informasi. Pendengar yang berbahagia, KM adalah teknik membangun suatu lingkungan pembelajaran atau learning environment,. Dengan demikian, orang-orang di dalamnya terus termotivasi untuk terus belajar, memanfaatkan informasi yang ada, serta pada akhirnya mau berbagi informasi yang diperoleh. Hal yang termasuk dalam proses manajemen pengetahuan, antara lain pembelajaran dan berbagi pengetahuan. Para pendengar setia, tetaplah di gelombang ini untuk menyimak info selanjutnya. Namun sebelum itu, simaklah sebuah lagu berikut. Digubah dari berita Koran Tempo, 17 Februari 2005 Sangat diperlukan konsentrasi yang cukup untuk dapat memahami berita yang disampaikan melalui media televisi atau radio. Hal ini dikarenakan sifat berita yang disampaikan hanya dibacakan satu kali atau tidak ada pengulangan. Artinya, kalian Sumber: Dok. Penerbit Tujuan Pembelajaran Tujuan belajar kalian adalah dapat menen- tukan pokok-pokok berita apa, siapa, di mana, kapan, menga- pa, dan bagaimana yang didengar melalui radio atau ditonton melalui televisi. Di unduh dari : Bukupaket.com Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2 106 tidak dapat mengulang kembali berita tersebut sebagaimana kita mengulang lagu dari kaset ataupun CD. Adapun untuk memahami berita yang kalian dengar, kalian tidak perlu menyimak berita tersebut secara kata per kata atau bahkan menghafalnya. Kalian dapat memahami isi berita yang kalian dengar cukup dengan memahami pokok-pokok isi beritanya. Adapun pokok isi kelengkapan dari sebuah berita meliputi unsur apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana, berkenaan dengan berita yang disampaikan. Berdasarkan berita singkat yang kalian dengar, kalian dapat menemukan kelengkapan unsur berita yang kalian dengar seperti berikut ini. 1. Apakah hal yang disampaikan dalam berita tersebut? – Informasi tentang IM dan KM. 2. Siapa yang menyampaikan berita tersebut? – Diva Astuti penyiar radio Gema FM. 3. Kapan berita tersebut disampaikan? – Pada segmen Infotek radio Gema FM siang hari. 4. Kapan KM menjadi lebih populer dibandingkan IM? – Pada akhir-akhir ini. 5. Di mana berita tersebut disampaikan? – Di radio Gema FM. 6. Mengapa KM menjadi lebih populer dibanding IM? – Karena KM sedang banyak menjadi pembahasan dalam berbagai disiplin ilmu. 7. Bagaimana KM menjadi banyak dibahas dibandingkan IM? – KM memiliki cakupan yang lebih mengarah pada termotivasinya seseorang untuk terus belajar, meman- faatkan informasi yang ada, serta pada akhirnya mau berbagi informasi yang diperoleh. Kalian perlu memerhatikan beberapa hal untuk dapat menyimpulkan isi berita. Beberapa hal yang dimaksud adalah berikut. 1. Menyimak berita secara utuh atau keseluruhan dan lengkap secara konsentrasi. 2. Memahami pokok-pokok berita dan menentukan pikiran utamanya. 3. Menyusun pokok-pokok pikiran kembali dan menganalisisnya. 4. Menarik kesimpulan isi berita. Bingkai Bahasa Cermatilah kalimat pertama pada teks berita Dalam kalimat tersebut terdapat kata sapaan, yaitu pendengar. Pengertian kata sapaan adalah kata yang diguna- kan untuk menyapa seseorang atau pihak kedua, baik tunggal maupun jamak. Kata sapaan dapat berupa: 1 istilah dalam kekerabat- an, seperti: Bapak, Dik, Saudara, Kakek, Kak; 2 Nama jabatan atau gelar, seperti Bupati, Gubernur, Jenderal, Dokter, Suster, Profesor, dan sebagainya. 3 Nama diri, baik orang, misal: Ani, Ida, maupun benda lain, misal: si Kancil, Raja Rimba, dan sebagai- nya. Perhatikan contoh kalimat sapaan berikut. a. Sapaan hormat – Selamat pagi, Nyonya. b. Sapaan biasa – Hai, Dian c. Sapaan kasar – Hai, Cebol • Dalam melatih ke- mampuanmu menge- nai kata sapaan, per- hatikan kata-kata berikut; bapak kepala sekolah, ibu pembina, nyonya, dan tuan • Buatlah kalimat de- ngan kata-kata terse- but, sehingga kata tersebut menjadi kata sapaan • Buatlah kalimat de- ngan kata-kata terse- but, sehingga kata-ka- ta tersebut bukan me- rupakan kata sapaan • Analisislah perbedaan keduanya Di unduh dari : Bukupaket.com Pelajaran 6 Teknologi 107 Uji Kemampuan 1 Mintalah salah seorang temanmu untuk menyampaikan teks berikut dengan cara menirukan sebagaimana layaknya pembaca berita di radio atau televisi Jam Tangan Pengukur Tensi Penemuan baru berteknologi tinggi telah dikembangkan oleh sebuah perusahaan alat kedokteran di Singapura. Perusahaan tersebut berhasil menciptakan jam tangan yang bisa mendeteksi tekanan darah tanpa menimbulkan nyeri maupun rasa tak nyaman. Menurut Health STATS International, sebuah sensor kecil diletakkan di sisi bawah jam tangan tersebut. Apabila arloji dilingkarkan di pergelangan tangan, sensor tersebut letaknya tepat di atas arteri pembuluh darah nadi. Lalu, sensor tersebut akan mencatat pulsasi arteri dan mengubahnya dalam bentuk data yang bisa dibaca. Berbagai data bisa tercatat dari sensor itu. “Mulai ukuran tekanan darah dan polanya, rata-rata tekanan arteri, pola pulsasi dan detak jantung,” ungkap dr. Ting Choon Meng, penemu jam tangan berteknologi canggih itu. Informasi yang dikumpulkan tersebut bisa digunakan sebagai indikasi adanya suatu penyakit. Seperti, kemungkinan stroke atau perlunya memeriksakan kondisi jantung lebih lanjut. Selama ini, mengukur tekanan darah kadang-kadang menjadi kondisi yang tidak menyenangkan bagi pasien. Pasalnya, ketika dipompa udara, cuff yang dilingkarkan pada lengan menekan kuat dan menimbulkan rasa nyeri. Bahkan, pada pasien yang harus menjalani operasi, pengukuran darah bisa dilakukan dengan memasukkan kateter semacam selang ke dalam pembuluh darah lengan. Selain menyakitkan, prosedur tersebut berisiko menimbukan infeksi. Nah, dengan adanya sensor pada jam tangan tersebut, maka kemungkian rasa sakit dan infeksi itu bisa diminimalkan. “Selain itu, arloji tersebut bisa memudahkan dokter memprediksi risiko penyakit para pasiennya. Arloji tersebut juga dapat memonitor tekan- an darah dalam 24 jam,” ungkapnya pada surat kabar Straits Times. Hal itu tentunya lebih akurat dibandingkan pemeriksaan rutin pasien setiap minggu atau bulan. “Sebenarnya tujuan saya membuat jam tersebut ingin mengetahui apa saja yang terjadi setelah pasien meninggalkan tempat praktik,” cetusnya. Sehingga, lanjut ia, si peneliti dapat mendeteksi sekaligus mencegah timbulnya stroke ataupun serangan jantung pada pasien. Sumber: Jawa Pos, 24 Januari 2005, dengan pengubahan Kerjakanlah perintah soal berikut dengan cermat dan benar di buku tugasmu 1. Sebutkan pokok-pokok berita dari berita yang kamu simak 2. Tuliskanlah unsur-unsur berita dari berita di atas yang meliputi unsur apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana 3. Tuliskan kembali isi berita di atas secara singkat Di unduh dari : Bukupaket.com Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2 108 TAGIHAN Kerjakan tugas berikut 1. Simaklah sebuah berita dari stasiun televisi atau radio pada saat jam istirahat di sekolahmu. Lakukanlah bersama kelompok belajarmu 2. Tuliskanlah pokok-pokok berita yang kamu dapatkan dari hasil penyimakan secara individu 3. Tuliskanlah unsur-unsur berita dari berita di atas yang meliputi unsur apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana berkenaan dengan berita yang kamu simak 4. Bandingkan dengan hasil kerja temanmu Diskusikanlah perbedaan dan persamaannya Tulislah pokok-pokok berita, unsur-unsur berita, serta hasil diskusi di buku tugasmu

B. Menyampaikan Persetujuan, Sanggahan, dan Penolakan Pendapat dalam Diskusi