E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri atas instrumen tes dan non tes. Instrumen tes yaitu tes keterampilan proses sains siswa dan tes
hasil belajar. Sedangkan instrumen non tes terdiri dari pedoman wawancara dan pedoman observasi. Penjelasan dari masing-masing instrumen yang akan
digunakan adalah sebagai berikut:
1. Tes
Tes merupakan alat penilaian yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Menurut Sudjana 2010: 35, “tes sebagai alat penilaian adalah
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa dalam bentuk lisan tes lisan, dalam bentuk tulisan tes tulisan, atau dalam
bentuk perbuatan tes tindakan”. Instrumen tes dalam penelitian ini yaitu terdiri dari :
a. Tes Keterampilan Proses Sains
Tes keterampilan proses sains digunakan untuk mengukur keterampilan proses sains siswa sebelum dan sesudah diberikan pembelajaran pada materi
sifat-sifat cahaya. Item soal keterampilan proses sains yang dikembangkan berbentuk pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban. Instrumen tes ini
digunakan pada saat pretest dan postest dengan karakteristik setiap soal pada masing-masing tes adalah identik, baik di kelas eksperimen maupun di kelas
kontrol.
b. Tes Hasil Belajar
Tes hasil belajar digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan pembelajaran pada materi sifat-sifat cahaya. Tes yang
digunakan adalah tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban. Instrumen tes ini digunakan pada saat pretest dan postest dengan
karakteristik setiap soal pada masing-masing tes adalah identik, baik di kelas eksperimen maupun di kelas kontrol.
2. Non tes
Selain dengan menggunakan tes, hasil belajar dan proses pembelajaran juga dapat dinilai oleh alat-alat nontes. Instrumen non tes yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu:
a. Lembar wawancara
Wawancara yang dilakukan dalam kegiatan peeneliti ini berisi sejumlah pertanyaan yang diajukan kepada guru dan siswa. Wawancara dilakukan untuk
mengetahui tanggapan guru maupun siswa dalam proses pembelajaran pada materi sifat-sifat cahaya dengan menggunakan model pembelajaran CLIS
sehingga jawaban yang diperoleh dapat dijadikan penguat pada penarikan kesimpulan.
b. Lembar observasi
Dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi berupa lembar observasi aktivitas siswa. Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini
berupa format observasi berupa check list. Format observasi ini berisikan serangkaian daftar kejadian penting yang akan diamati. Ketika pengamatan
berlangsung, peneliti secara objektif memilih dengan cepat dan memberi tanda cek pada daftar kejadian.
F. Validitas Instrumen
Instrumen suatu penelitian yang baik harus diperhatikan kualitasnya. Oleh karena itu, untuk memperoleh kualitas tes yang baik harus dilakukan validitas
instrumen yang meliputi analisis validitas butir soal, analisis reabilitas, analisis tingkat kesukaran, dan analisis daya pembeda. Berikut diuraikan penjelasan dari
masing-masing validitas instrumen, yaitu:
1. Validitas Butir Soal
Validitas berkenaan dengan ketetapan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai Sudjana,
2010:12. Cara menentukan tingkat validitas soal ialah dengan menghitung koefisien korelasi antara alat evaluasi yang akan diketahui validitasnya dengan
alat ukur lain yang telah dilaksanakan dan diasumsikan telah memiliki validitas
yang tinggi. Untuk menghitung koefisien korelasi tersebut digunakan rumusProduct Moment PearsonArifin, 2009:
r
xy
= N
XY − X Y {N X
2
− X
2
{N Y
2
− Y
2
} Keterangan:
r
xy
= koefisien korelasi antara X dan Y N
= banyaknya peserta tes X
= nilai hasil uji coba Y
= nilai rata-rata harian Selanjutnya hasil dari koefisien korelasi tersebut ditafsirkan dengan
menggunakan kriteria sebagai berikut Arifin, 2009: 257:
Tabel 3.2 Kategori Validitas Butir Soal
Batasan Kriteria
0,81 – 1,00
sangat tinggi 0,61
– 0,80 tinggi
0,41 – 0,60
cukup 0,21
– 0,40 rendah
0,00 – 0,20
sangat rendah Perhitungan validitas instrumen tes keterampilan proses sains siswa dan
tes hasil belajar dilakukan dengan menggunakan Software Microsoft OfficeExcel 2010 dan hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini, yaitu:
Tabel 3.3 Hasil Validitas Tes Keterampilan Proses Sains dan Tes Hasil Belajar
No. Item Soal
Tes Keterampilan Proses Sains Tes Hasil Belajar
Koefisien Korelasi
Interpretasi Koefisien
Korelasi Interpretasi
1 0,66
Tinggi 0,63
Tinggi 2
-0,56 Sangat Rendah
0,66 Tinggi
3 0,79
Tinggi 0,41
Cukup 4
0,44 Cukup
0,41 Cukup
5 0,36
Rendah -0,14
Tidak Valid 6
0,64 Tinggi
0,69 Tinggi
7 0,72
Tinggi 0,37
Rendah 8
0,77 Tinggi
0,74 Tinggi
9 0,84
Sangat tinggi 0,69
Tinggi 10
0,50 Cukup
0,81 Sangat tinggi