wawancara dengan pihak sekolah untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi sekolah dalam kegiatan pembelajaran IPA serta keadaan sekolah dan
jumlah siswa yang dijadikan sebagai sampel penelitian juga kegiatan pembelajaran dan hasil belajar yang dicapai. Merumuskan masalah dan
alternatif pemecahan masalah berdasarkan hasil temuan studi pendahuluan. Selanjutnya melakukan studi literatur untuk mengkaji temuan-temuan studi
penahuluan. Studi ini dilakukan untuk mencari teori-teori yang berkaitan dengan model CLIS, keterampilan proses sains, hasil belajar serta materi sifat-
sifat cahaya. Menyusun perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS serta menyiapkan alat dan bahan serta menyusunan instrumen tes KPS dan hasil
belajar, lembar observasi dan lembar wawancara. Selanjutnya dilakukan validasi, uji coba instrumen, revisi dan penetapan instrumen.
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian
Pada tahap ini, kegiatan awal yang dilakukan adalah memberikan pretestkemampuan keterampilan proses siswa dan hasil belajar untuk kedua
kelas. Hal ini bertujuan untuk mengukur kemampuan awal siswa kedua kelas tersebut. Selanjutnya melakukan pembelajaran sesuai jadwal.
Pada saat pembelajaran, aktivitas pembelajaran akan diobservasi oleh observer. Setelah pembelajaran berakhir secara keseluruhan, dilakukan tes
kemampuan keterampilan proses sains siswa dan hasil belajar post test untuk kedua kelas. Selanjutnya mewawancarai siswa di kelas eksperimen beserta
guru.
3. Tahap Evaluasi Analisis Hasil Penelitian
Analisis hasil penelitian yang akan dilakukan yaitu pengumpulan data kualitatif dan data kuantitatif. Pengolahan data kuantitatif berupa pretest dan
postest keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa dari kedua kelas. Sedangkan pengolahan data kualitatif berupa hasil wawancara dan observasi.
Selanjutnya, dilakukan penyimpulan terhadap penelitian yang telah dilakukan berdasarkan hipotesis yang telah dirumuskan.
Untuk lebih jelas bagan alur prosedur penelitian ini disajikan pada gambar berikut:
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri atas instrumen tes dan non tes. Instrumen tes yaitu tes keterampilan proses sains siswa dan tes
hasil belajar. Sedangkan instrumen non tes terdiri dari pedoman wawancara dan pedoman observasi. Penjelasan dari masing-masing instrumen yang akan
digunakan adalah sebagai berikut:
1. Tes
Tes merupakan alat penilaian yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Menurut Sudjana 2010: 35, “tes sebagai alat penilaian adalah
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa dalam bentuk lisan tes lisan, dalam bentuk tulisan tes tulisan, atau dalam
bentuk perbuatan tes tindakan”. Instrumen tes dalam penelitian ini yaitu terdiri dari :
a. Tes Keterampilan Proses Sains
Tes keterampilan proses sains digunakan untuk mengukur keterampilan proses sains siswa sebelum dan sesudah diberikan pembelajaran pada materi
sifat-sifat cahaya. Item soal keterampilan proses sains yang dikembangkan berbentuk pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban. Instrumen tes ini
digunakan pada saat pretest dan postest dengan karakteristik setiap soal pada masing-masing tes adalah identik, baik di kelas eksperimen maupun di kelas
kontrol.
b. Tes Hasil Belajar
Tes hasil belajar digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan pembelajaran pada materi sifat-sifat cahaya. Tes yang
digunakan adalah tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban. Instrumen tes ini digunakan pada saat pretest dan postest dengan
karakteristik setiap soal pada masing-masing tes adalah identik, baik di kelas eksperimen maupun di kelas kontrol.